Jakarta, EKOIN.CO – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana mengembangkan bahan bakar nabati (BBN) berbasis bioetanol dari tebu, mengikuti jejak kesuksesan Brasil dalam pemanfaatan energi terbarukan ini. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan hal tersebut usai mendampingi Presiden dalam kunjungan ke Brasil.
“Kemarin, saya mendampingi bapak Presiden di Brasil membahas salah satu hal yang kita lakukan adalah untuk energi baru terbarukan ya. Karena Brasil, salah satu negara yang sudah menerapkan bensinnya dari etanol, metanol, dan dari tebu. Dan mereka sudah bagus,” ujar Bahlil di Gedung DPR RI, Senin (14/7/2025).
Ketika ditanya mengenai kemungkinan impor bioetanol dari Brasil, Bahlil menyatakan: “Opsinya selalu ada sih. Opsinya selalu ada, tapi kita lagi detailkan ya.”
Namun, Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Soemitro Samadikoen menyarankan pendekatan bertahap. “Kalau kita melihat di Brasil misalnya tebu di sana bisa dibuat menjadi gula atau bisa dibuat langsung menjadi BBM. Tetapi kalau kita bicara di Indonesia kita masih perlu waktu untuk bisa membuat dari tebu yang langsung menjadi bioetanol,” jelas Soemitro dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Rabu (29/11/2023).
Menurut Soemitro, saat ini produksi bioetanol di Indonesia baru memanfaatkan molases (tetes tebu) sebagai hasil samping produksi gula. Ia juga menyoroti tantangan dalam pemenuhan lahan, mengingat kebutuhan untuk produksi gula masih menjadi prioritas.