Jakarta, EKOIN.CO – Dicky Kartikoyono, calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), memaparkan visi-misinya dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi XI DPR RI. Dicky, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, menekankan pentingnya transformasi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Kita harus mengawal baterai besar di NKRI dengan memanfaatkan transformasi digital dan sistem pembayaran,” ujar Dicky dalam rapat di Gedung DPR RI, Selasa (1/7/2025). Ia menyoroti tantangan global seperti ketidakpastian geopolitik dan pelemahan ekonomi yang memengaruhi stabilitas nasional.
Dicky mengungkapkan, salah satu fokus utamanya adalah pemerataan infrastruktur telekomunikasi. “Coverage internet di luar Jawa masih sangat terbatas, padahal digitalisasi adalah kunci pertumbuhan,” jelasnya. Selain itu, ia menekankan perlunya akses pembiayaan bagi UMKM, yang disebutnya sebagai tulang punggung perekonomian.
Dalam implementasi kebijakan, Dicky berencana memperkuat identifikasi transaksi digital, termasuk melalui QRIS dan sistem pembayaran terstandarisasi. “Setiap transaksi harus memiliki identifikasi pengguna untuk memastikan keamanan dan integritas,” tegasnya.
Dicky Kartikoyono dan Ricky Perdana Gozali diusulkan Presiden Prabowo Subianto melalui Surat Presiden Nomor R22/Pres/05/2025 sebagai calon pengganti Doni Primanto Joewono, yang masa jabatannya segera berakhir.