Jakarta, EKOIN.CO – ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5% pada 2025, lebih optimis dibandingkan proyeksi IMF dan World Bank yang hanya 4,7%. Lembaga regional ini merilis prediksinya dalam *AMRO Annual Consultation Report: Indonesia-2025*, Rabu (25/6/2025).
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat,” tulis AMRO dalam laporannya. Optimisme ini didasarkan pada pemulihan konsumsi rumah tangga dan permintaan domestik yang didorong program prioritas pemerintah.
AMRO menyoroti sektor manufaktur sebagai pendorong pertumbuhan. “Ekspor barang manufaktur seperti furnitur dan garmen ke AS dan Eropa diperkirakan cepat pulih,” jelas laporan tersebut. Sementara itu, pariwisata internasional yang mencapai 13,9 juta kedatangan pada 2024 (87% level pra-pandemi) juga menjadi faktor pendukung.
Proyeksi ini berbeda dengan revisi World Bank dan IMF yang menurunkan angka pertumbuhan Indonesia. AMRO menekankan bahwa keberlanjutan momentum pertumbuhan bergantung pada efektivitas kebijakan pemerintah.