Tangerang, EKOIN.CO – Perumda Dharma Jaya (DJ) meresmikan kerja sama bisnis dengan PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM) dalam upaya memperluas pemasaran produk protein hewani ke wilayah penyangga Jakarta. Kolaborasi ini ditandai dengan pembukaan Hub Channel DJ dan ABM di Ruko Tematik, Paramount Gading Serpong, Jalan Boulevard Raya Gading Serpong, Tangerang, pada Senin, 14 Juli 2025.
Kerja sama ini merupakan bentuk ekspansi perdana Dharma Jaya di luar wilayah DKI Jakarta, yang difokuskan pada pengembangan jaringan pemasaran protein hewani berbasis Business to Business (B2B). Hub Channel di Tangerang menjadi titik ketiga setelah sebelumnya hadir di Pasar Kopro, Tomang, dan di Jalan Raya Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Sinergi Antardaerah untuk Ketahanan Pangan
Direktur Bisnis Dharma Jaya, Irwan Nusyirwan menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan strategi ekspansi bisnis yang menyasar wilayah dengan potensi besar seperti Tangerang. Ia menegaskan kerja sama ini adalah komitmen DJ untuk menghadirkan produk protein hewani yang berkualitas dan terjangkau.
“Rencana tahun ini ada delapan Hub Sales. Dan ini yang pertama kali menjalin kemitraan dengan perusahaan di luar DKI Jakarta, yaitu ABM. Sebelumnya hanya berupa suplai atau transaksi jual beli, sekarang kami membangun dan mengelola bisnis bersama,” ungkap Irwan.
Menurutnya, pemilihan ABM sebagai mitra strategis dilandasi oleh lokasi yang dekat dengan Jakarta dan kesiapan kedua belah pihak dalam membangun bisnis. Proses komunikasi hingga persiapan peresmian hanya memakan waktu sekitar 1,5 bulan.
Irwan menambahkan bahwa kolaborasi ini juga mendukung program Pemerintah Kota Tangerang dan Pemerintah Provinsi Banten dalam menyediakan akses pangan terjangkau bagi masyarakat sekitar.
“Kami optimistis produk kami bisa disalurkan dengan harga lebih terjangkau. Ini adalah bentuk kerja sama yang saling mendukung dalam memperkuat ketahanan pangan, menekan inflasi, dan menjaga stabilitas harga di masyarakat,” jelasnya.
Langkah Strategis ABM dan Perluasan Pasar
Plt Direktur Utama ABM, Yoga Utama, mengungkapkan bahwa pihaknya kini tengah memperluas jangkauan pasar ke wilayah Tangerang sejak Juni 2025. Fokus ABM sebagai BUMD Banten yang bergerak di bidang pangan adalah memperluas titik distribusi dan memperkuat jaringan pemasaran.
“Di area sini, masyarakat dan potensi pasarnya bagus. Kita sudah buka tiga titik outlet dan sedang menuju empat titik. Selain offline, kita juga lakukan pemasaran online,” ucap Yoga dalam sesi peresmian.
Ia optimistis kerja sama dengan Dharma Jaya akan terus berlanjut ke depan. Menurutnya, sinergi antardaerah antar BUMD sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung ketahanan pangan nasional.
“Dharma Jaya punya produk hewani, kita bantu jualkan. Fokus kerja sama ini bukan hanya bisnis tapi juga membangun pasar dan distribusi pangan bersama-sama,” tambahnya.
Yoga berharap, hadirnya Hub Channel ini dapat menjawab tantangan pemerintah dalam hal inflasi dan distribusi pangan murah. Ia menekankan bahwa misi sosial juga menjadi bagian dari tujuan kerja sama ini.
“Kita murni ingin membantu masyarakat supaya kebutuhan produk protein hewani dapat terpenuhi dengan harga murah dan terjangkau,” tandasnya.
Dharma Jaya sendiri merupakan BUMD DKI Jakarta yang fokus pada distribusi pangan, khususnya protein hewani, seperti daging sapi, ayam, dan produk olahan lainnya. Sementara ABM merupakan BUMD milik Pemprov Banten yang berfokus pada pengembangan usaha agribisnis dan distribusi pangan.
Melalui kerja sama ini, keduanya sepakat untuk tidak hanya membangun pasar dalam bentuk outlet fisik, tetapi juga memperkuat kanal digital guna menjangkau konsumen lebih luas.
Selain itu, sinergi ini akan dimanfaatkan untuk penguatan logistik, efisiensi distribusi, dan integrasi rantai pasok guna mengurangi biaya operasional dan menekan harga jual di tingkat konsumen.
Peresmian Hub Channel ini disambut baik oleh masyarakat sekitar, terutama pelaku UMKM dan pedagang ritel kecil yang selama ini kesulitan mendapatkan produk protein hewani dengan harga bersaing.
Dengan pola kerja sama yang lebih terstruktur dan kolaboratif, kedua BUMD ini juga berkomitmen menjaga kualitas produk, memperluas jangkauan, serta membuka peluang kerja baru di sektor distribusi pangan lokal.
Kedua belah pihak berharap, kerja sama semacam ini dapat menjadi contoh bagi BUMD lain di Indonesia untuk saling mendukung, saling berbagi sumber daya, dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dalam waktu dekat, DJ dan ABM berencana membuka titik distribusi tambahan dan memperluas area layanan hingga ke wilayah Serang dan Kabupaten Tangerang. Strategi ini dinilai penting untuk menjaga kontinuitas pasokan pangan yang merata.
Kerja sama ini juga mencerminkan integrasi lintas wilayah antara Jakarta dan Banten yang semakin solid dalam sektor pangan, sekaligus memberikan manfaat langsung bagi konsumen akhir di wilayah padat penduduk.
Sebagai langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan, kerja sama ini perlu dipertahankan dan diperluas. Pemerintah daerah diharapkan turut mendukung inisiatif ini dengan menyediakan regulasi yang mempermudah proses distribusi lintas daerah.
Hub Channel seperti ini bisa menjadi solusi efektif dalam menekan inflasi pangan dan menstabilkan harga komoditas, terutama di tengah fluktuasi pasokan akibat faktor musiman atau kondisi ekonomi global.
Di sisi lain, konsumen juga diuntungkan karena dapat memperoleh produk hewani berkualitas tinggi dengan harga terjangkau dan pasokan yang terjamin.
Model bisnis kolaboratif ini membuka peluang besar untuk efisiensi dalam sistem logistik pangan nasional yang selama ini masih menghadapi banyak tantangan.
Perlu ada dorongan lebih lanjut dari pemerintah pusat agar kerja sama antar BUMD lintas provinsi seperti ini bisa dijadikan rujukan dan direplikasi di wilayah lain yang memiliki kebutuhan serupa.(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v