Jakarta, 23 Mei 2025 — Salah satu layanan unggulan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, yakni BTN Prospera, mencatat pertumbuhan signifikan sejak pertama kali diluncurkan pada Maret 2024. Berdasarkan data resmi perusahaan, jumlah nasabah BTN Prospera meningkat 170%, dengan total dana kelolaan (asset under management/AUM) mencapai Rp9,5 triliun per April 2025, mengalami kenaikan sebesar 149% dibandingkan posisi awal peluncuran.
Kegiatan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan publik terhadap layanan premium yang ditawarkan BTN, yang menyasar segmen nasabah emerging affluent di Indonesia. BTN menargetkan AUM BTN Prospera tumbuh sebesar 15% pada akhir tahun 2025.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyampaikan bahwa pertumbuhan ini tidak hanya dilihat dari sisi angka, namun juga dari kualitas hubungan dengan nasabah.
“BTN Prospera kami bangun untuk menjadi ruang yang tidak hanya menyediakan layanan, tapi juga koneksi. Loyalitas tumbuh dari interaksi yang bermakna—itulah kenapa strategi kami menekankan pada pengalaman, bukan sekadar produk,” ujar Nixon dalam acara yang digelar di Jakarta, Jumat (23/05).
Sejak diluncurkan, BTN Prospera aktif menyelenggarakan berbagai program engagement sebagai bentuk penguatan relasi jangka panjang. Salah satunya adalah BTN Prospera Movie Night, kegiatan rutin yang telah tiga kali diselenggarakan secara serentak di 8 kota besar: Jakarta, Bandung, Manado, Batam, Surabaya, Banjarmasin, Denpasar, dan Yogyakarta.
Program ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga menjadi jembatan interaksi informal yang personal antara bank dan nasabah. Melalui acara seperti ini, BTN mendorong loyalitas dengan pendekatan yang lebih sesuai dengan gaya hidup nasabah Prospera.
Sebagai pengembangan dari pendekatan tersebut, BTN juga menggelar acara Prospera Business Gathering Jakarta II pada 4 April 2025 di Habitate, Oakwood Suites Kuningan Hotel, Jakarta. Dengan tema “Winning The Market: Digital Strategies for Business Growth,” kegiatan ini menghadirkan Patrick Rimba, seorang Digital Marketing Consultant dan Trainer, sebagai pembicara utama.
Program ini menjadi awal dari inisiatif Prospera Business Trip, yaitu program eksklusif untuk memberikan pengalaman perjalanan bisnis internasional bagi nasabah terpilih. Untuk tahun ini, destinasi yang dipilih adalah Shenzhen, Tiongkok, sebagai salah satu pusat teknologi dunia. Trip ini dipandu oleh tokoh publik sekaligus pengusaha konten, Helmy Yahya, dengan kunjungan ke perusahaan besar seperti BYD, Alibaba, dan ByteDance (TikTok).
Untuk menunjang kebutuhan gaya hidup nasabah, BTN juga meluncurkan Kartu Debit BTN Prospera pada November 2024. Sejak peluncuran, transaksi menggunakan kartu ini mencatat pertumbuhan rata-rata 141% per bulan, terutama pada sektor gaya hidup dan perjalanan. BTN juga menghadirkan beragam promo menarik seperti diskon hingga Rp300.000 di Traveloka dan potongan harga 30% di beberapa restoran ternama seperti Monsieur Spoon dan Paris Baguette.
“Pertumbuhan AUM BTN Prospera sangat penting karena menjadi salah satu sumber pendanaan jangka panjang BTN, khususnya dana murah,” jelas Nixon.
Ia menambahkan bahwa kontribusi BTN Prospera terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) BTN telah mencapai 15%, dengan komposisi tabungan sebesar 56% dan deposito 44%.
Nixon menekankan bahwa nasabah BTN Prospera merupakan kelompok dengan saldo rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan nasabah reguler. “Segmen nasabah yang digarap BTN Prospera adalah segmen yang saldo rata-rata simpanannya lebih tinggi dari nasabah reguler, sehingga kami selalu memastikan produk dan layanan BTN dapat bersaing di pasar dan menarik ceruk nasabah yang dapat menjadi sumber pendanaan yang stabil secara jangka panjang, sehingga mendukung aspirasi kami menjadi bank transaksional,” pungkasnya.
Dengan perpaduan antara pertumbuhan bisnis yang kuat dan pendekatan yang mengedepankan pengalaman personal, BTN Prospera diyakini akan terus berkembang sebagai solusi perbankan terpercaya dan relevan untuk masyarakat kelas menengah ke atas di Indonesia.