Bandung EKOIN.CO – bank bjb bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Barat resmi meluncurkan Program BEREHAN (Berbagi Hewan Kurban) pada Kamis, 14 Agustus 2025, di Plataran Setda Gedung Sate, Bandung. Program ini dirancang sebagai Tabungan Kurban Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.
Inisiatif ini menjadi bagian dari kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Provinsi Jawa Barat yang menggandeng Young Farmer Farm (YFF) sebagai penyedia hewan kurban. YFF merupakan peternak binaan Program Regenerasi Petani yang berfokus pada pemberdayaan peternak muda agar mampu bersaing di pasar modern.
Baca juga : bank bjb Fokus Keuangan Berkelanjutan dan Inovatif
Program BEREHAN memudahkan ASN untuk menunaikan ibadah kurban dengan cara menabung secara terencana, fleksibel, dan berjangka. ASN cukup melakukan setoran rutin bulanan sesuai dengan harga hewan kurban yang disepakati. Dengan skema ini, biaya dapat dicicil sehingga tidak membebani keuangan pribadi.
Peluncuran program ini dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala OJK Provinsi Jawa Barat Darwisman, Direktur Utama bank bjb Terpilih Yusuf Saadudin, Direktur Konsumer & Ritel bank bjb Terpilih Nunung Suhartini, serta Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Aris Budiman.
Selain itu, hadir pula para peternak binaan dan puluhan ASN lingkup Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat. Acara berlangsung khidmat dengan rangkaian kegiatan seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama, serta laporan dari panitia pelaksana.

Program Literasi Keuangan dan Ekonomi Lokal
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Ayi Subarna, menegaskan bahwa Program BEREHAN tidak hanya meningkatkan semangat berkurban, tetapi juga mendorong literasi serta inklusi keuangan di lingkungan pemerintahan. “Program BEREHAN adalah wujud kolaborasi nyata yang tidak hanya bermanfaat secara spiritual, tapi juga memperkuat ekonomi lokal, khususnya bagi peternak muda di Jawa Barat,” ujar Ayi.
BEREHAN menjadi salah satu inovasi keuangan berbasis sosial yang memanfaatkan potensi besar ASN Jawa Barat. Provinsi ini tercatat memiliki jumlah ASN terbesar kedua di Indonesia. Dengan partisipasi yang bersifat sukarela, program ini diharapkan memberikan manfaat ganda, yakni spiritual dan finansial.
Peran bank bjb dalam program ini tidak sekadar menyediakan fasilitas tabungan. Bank juga memastikan perjalanan nasabah ASN berlangsung lancar, mulai dari pembukaan rekening, layanan auto-debet untuk setoran bulanan, hingga konversi dana menjadi hewan kurban.
Lebih lanjut, Ayi menyebutkan bahwa digitalisasi perbankan menjadi bagian penting dalam mendukung program ini. Layanan berbasis digital diyakini akan mempermudah proses transaksi sehingga transparan dan akuntabel.
Sinergi Multipihak untuk Pemberdayaan
Program BEREHAN juga menunjukkan kolaborasi multipihak antara pemerintah daerah, OJK, lembaga perbankan, dan sektor peternakan. Melalui sinergi ini, diharapkan tercipta ekosistem ekonomi yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan produktivitas peternakan di Jawa Barat.
Kerja sama dengan YFF menjadi strategi untuk memperkuat regenerasi peternak muda. Mereka tidak hanya mendapatkan pasar yang jelas, tetapi juga pendampingan kualitas ternak serta akses pembiayaan yang lebih mudah.
“Dengan berbagai layanan yang kami miliki, kami ingin memastikan ASN mendapatkan pengalaman terbaik, mulai dari proses pendaftaran hingga hari pelaksanaan kurban,” tambah Ayi.
Dalam acara peluncuran, simbolisasi penyerahan Rekening Tabungan kepada perwakilan ASN menjadi momen penting. Hal ini menandai keseriusan bank bjb mendukung literasi keuangan sejak tahap awal program.
Acara juga dilanjutkan dengan sesi talkshow interaktif yang menghadirkan perwakilan dari OJK Jawa Barat, bank bjb, Biro Perekonomian Provinsi Jawa Barat, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, serta peternak muda YFF. Diskusi tersebut membahas skema tabungan kurban, manfaat bagi ASN, dan kontribusinya dalam peningkatan pendapatan peternak.
Saat ini, program BEREHAN masih terbatas bagi ASN lingkup Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat. Namun, bank bjb membuka kemungkinan perluasan peserta, baik bagi ASN di kabupaten/kota se-Jawa Barat maupun ASN secara umum. Bahkan, tidak menutup peluang bagi non-ASN untuk ikut serta.
Dengan dukungan multipihak, BEREHAN diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. Model serupa dapat diterapkan di berbagai provinsi sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas.
bank bjb optimistis program ini bukan hanya gerakan berkurban bersama, melainkan juga dorongan pertumbuhan ekonomi melalui sektor peternakan dan literasi keuangan. Inovasi ini menunjukkan komitmen bank bjb dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor demi program yang berdampak nyata.
Sebagai program percontohan, BEREHAN memberi pengalaman baru bagi ASN dalam menjalankan ibadah kurban dengan cara menabung. Skema ini diprediksi dapat menjadi solusi praktis sekaligus mendorong kebiasaan menabung yang berkelanjutan.
Pada akhirnya, program ini menghadirkan manfaat ganda. ASN dapat melaksanakan ibadah dengan lebih terencana, sementara peternak muda memperoleh pasar dan pendampingan yang jelas. Dampak berlapis ini diyakini mampu memperkuat fondasi ekonomi daerah.
Ke depan, kolaborasi serupa akan menjadi tren penting dalam pengembangan ekonomi sosial. Dengan semakin banyak pihak yang terlibat, potensi manfaatnya akan semakin besar.
Partisipasi ASN dalam program ini juga diharapkan menjadi teladan bagi masyarakat umum. Kesadaran kolektif dalam berkurban melalui skema menabung bisa membuka jalan bagi inovasi keuangan sosial lain yang bermanfaat.
Pada level yang lebih luas, BEREHAN memperlihatkan bagaimana perbankan dapat berperan aktif dalam agenda pembangunan sosial-ekonomi. Dengan dukungan digitalisasi dan jaringan yang luas, bank bjb mampu menghadirkan solusi yang relevan sekaligus inklusif.
Sebagai penutup, Program BEREHAN menjadi contoh nyata dari sinergi pemerintah daerah, lembaga perbankan, regulator, dan masyarakat. Model kolaborasi ini bukan hanya memperkuat ibadah, tetapi juga ekonomi daerah melalui pemberdayaan peternak muda.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v