Jakarta, EKOIN.CO – PT Pamerindo Indonesia kembali menggelar pameran industri konstruksi dan teknik terbesar di Asia Tenggara Indonesia Energy and Engineering Series (IEE) Series 2025. Pemeran dengan tajuk “Sustainability for Industrial Transformation” ini akan digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran pada 10-13 September dan 17-20 September 2025.
Ajang tersebut menjadi forum sinergi pemerintah, pelaku usaha, dan mitra internasional untuk mendorong inovasi dan pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Country Manager Pamerindo Indonesia Lia Indriasari mengungkapkan IEE Series 2025 memiliki tema pameran baru, yakni Battery Show Asia Indonesia dan data center Asia Jakarta. Adapun keduanya baru diluncurkan pada tahun ini.
Di samping itu, IEE Series 2025 menghadirkan Construction and Engineering Week dengan minggu pertama konstruksi di Indonesia industrial dan building material, ada pameran konkret, building systems, Adexco, water, dan mining Indonesia. Sementara minggu kedua menghadirkan pameran pertambangan, konstruksi untuk industrial, oil and gas, electrik and power Indonesia.
“Ini kita adakan 2 minggu berturut-turut. Jadi kalau tahun sebelumnya kita adakan 2 minggu tapi ada jeda di minggu pertama dan minggu kedua. Tahun ini kita laksanakan back to back,” kata dia dalam Media Briefing IEE Series 2025, Rabu (27/8/2025).
Dia memaparkan IEE Series 2025 menjadi pemeran atau industrial gathering yang mengunggulkan berbagai macam komunitas dan industri, energi, dan engineering dan ini yang terbesar di Asia Tengara.
Jadi kami ketika ditanya IEE itu sebenarnya apa sih keunggulannya, kami selalu bilang bahwa IEE series kami ini adalah pameran atau industrial gathering yang mengunggulkan berbagai macam komunitas dan industri, energi, dan engineering dan ini yang terbesar di Asia Tenggara.
“Kita sangat bangga sekali untuk bilang bahwa IEE series ini adalah the largest industrial gathering in South East Asia di sektor energi dan engineering, meng-cover banyak sekali sektor yang berkaitan dengan energy dan engineering yang seluruh sektor ini adalah sektor yang penting untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia tentunya, tambah Lia.
Lia juga memaparkan alasan pemilihan tema keberlanjutan atau sustainability. Di mana menurut dia inisiatif ini tak bisa dibilang sebagai pemanis dan memerlukan jangka waktu yang panjang.
“Karena kalau kita lihat kondisinya, when we talk about sustainability, it takes longer than that. Tidak bisa hanya terjadi dalam 1-2 tahun atau 1-2 kali edisi pelaksanaan pameran,” pungkas Lia.
