Jakarta EKOIN.CO – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Community Run sebagai bagian dari rangkaian pra-event menuju ajang utama wondr ITB Ultra Marathon 2025. Kegiatan ini berlangsung di kawasan Car Free Day Sudirman, Jakarta, pada Minggu (24/8/2025). Tujuan utama pelaksanaan adalah memperkuat antusiasme publik serta memperluas dampak sosial dari event olahraga tahunan tersebut.
Prosesi flag-off dimulai di Grha BNI Sudirman dengan kehadiran sejumlah tokoh penting. Beberapa di antaranya yaitu Gubernur DKI Jakarta sekaligus alumni ITB, Pramono Anung, Rektor ITB Tatacipta Dirgantara, Ketua Ikatan Alumni ITB Agustin Peranginangin, serta jajaran manajemen BNI. Kehadiran mereka mempertegas dukungan terhadap kegiatan olahraga berbasis komunitas yang memberi manfaat luas.
Baca juga : BNI Dukung Pendidikan dengan Kartu Affinity ITB
Ajang ini menghadirkan dua kategori lari santai, yakni jarak 2,8 km khusus pelari difabel serta 7,7 km untuk komunitas lari dan masyarakat umum. Tercatat sekitar 100 peserta ikut serta, terdiri dari alumni ITB, komunitas lari, hingga mitra strategis BNI dan ITB. Kehadiran peserta tersebut menambah semarak suasana Car Free Day di kawasan Sudirman.
Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan, menegaskan Community Run menjadi sarana efektif untuk meningkatkan awareness publik terhadap wondr ITB Ultra Marathon 2025 yang mengusung tema “Stronger Unity in Diversity”. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya sebatas olahraga, melainkan juga gerakan sosial yang melibatkan banyak pihak.
“Selain menumbuhkan semangat kebersamaan lewat olahraga, event ini juga menjadi momentum penting untuk penggalangan Dana Lestari ITB. Program donasi ini mendukung riset, inovasi, beasiswa, pengembangan SDM, infrastruktur pendidikan, serta peningkatan reputasi global ITB,” kata Putrama.
Apresiasi datang dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang menilai wondr ITB Ultra Marathon mencerminkan sinergi panjang antara BNI dan ITB sejak 1968. Ia menyebut, kolaborasi semacam ini layak diteruskan sebagai teladan nyata bagi lembaga pendidikan dan sektor perbankan.
Pramono juga menambahkan dirinya merupakan salah satu orang yang selalu mengikuti perkembangan ultra marathon tersebut. “Saya sangat senang dengan terselenggaranya acara ini. Tanpa banyak yang tahu, saya termasuk yang selalu mengikuti perkembangan ultra marathon ini. Minimal, kerja sama ITB dan BNI, saya yang memulai pada waktu itu,” ungkap Pramono.
Sebagai rangkaian acara, BNI turut menyerahkan mock up Kartu Debit Alumni Co-Branding BNI ITB. Penyerahan dilakukan oleh Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan, kepada Pramono, disaksikan langsung oleh Komisaris Utama BNI Omar Sjawaldy Anwar. Simbolisasi ini menjadi bukti kuat komitmen BNI dalam mendukung komunitas alumni ITB.
Dukungan BNI dan ITB untuk Olahraga
Keterlibatan BNI dalam event olahraga tahunan ini bukan hal baru. Sejak pertama kali diadakan pada 2017, BNI selalu mendukung penyelenggaraan wondr ITB Ultra Marathon. Konsistensi tersebut memperlihatkan betapa pentingnya sinergi antara dunia perbankan dan institusi pendidikan dalam membangun semangat sportivitas.
Selain itu, penyelenggaraan Community Run di tengah Car Free Day menjadi langkah tepat. Publik yang hadir di kawasan tersebut dapat secara langsung menyaksikan semarak kegiatan. Hal ini sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap event besar yang akan digelar tahun 2025 mendatang.
Para peserta lari, baik dari kategori difabel maupun umum, tampak antusias mengikuti jalur yang telah ditentukan. Rute 2,8 km dan 7,7 km dipilih agar semua kalangan bisa berpartisipasi sesuai kemampuan. Dengan demikian, olahraga lari tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana kebersamaan.
Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara, menyampaikan rasa bangganya atas dukungan semua pihak. Ia menilai kegiatan ini merupakan representasi nyata bagaimana alumni dan mitra strategis dapat bergandeng tangan demi membawa nama ITB lebih bergaung. Menurutnya, Dana Lestari ITB akan menjadi instrumen penting untuk mendukung berbagai program unggulan kampus.
Membangun Kebersamaan dan Manfaat Sosial
Ketua Ikatan Alumni ITB, Agustin Peranginangin, menyebut program lari komunitas ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi. Baginya, kegiatan seperti ini juga mampu menghadirkan energi positif bagi masyarakat luas. Kehadiran komunitas lari, mahasiswa, alumni, hingga mitra usaha, menunjukkan luasnya dukungan terhadap sportivitas.
Wakil Direktur Utama BNI, Alexandra Askandar, menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi BNI dalam memperluas inklusi sosial. Melalui dukungan olahraga berbasis komunitas, BNI ingin memperkuat peran sektor perbankan dalam menghadirkan dampak nyata. Menurutnya, hal ini menjadi contoh bagaimana institusi keuangan bisa dekat dengan masyarakat.
Komisaris Utama BNI, Omar Sjawaldy Anwar, dalam kesempatan yang sama menyebut acara ini menjadi tonggak penting bagi hubungan BNI dan ITB. Ia berharap kolaborasi yang sudah terjalin lama dapat terus memberikan manfaat, tidak hanya untuk dunia pendidikan tetapi juga bagi masyarakat luas.
Wakil Komisaris Utama BNI, Tedi Bharata, turut menegaskan pentingnya event ini. Menurutnya, kegiatan olahraga bersama bisa menjadi jembatan untuk memperkuat interaksi sosial. Ia meyakini, sinergi yang dibangun akan terus berkembang pada masa mendatang.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, wondr ITB Ultra Marathon 2025 diproyeksikan akan menjadi salah satu ajang olahraga terbesar di Indonesia. Harapan besar disematkan agar event ini tidak hanya melahirkan atlet tangguh, tetapi juga komunitas yang solid.
Kegiatan Community Run ini sekaligus memperlihatkan kepedulian terhadap inklusi sosial. Kehadiran pelari difabel dalam kategori khusus menjadi simbol nyata bahwa olahraga terbuka untuk semua kalangan tanpa terkecuali. Hal tersebut sejalan dengan semangat “Unity in Diversity” yang diusung.
Keterlibatan alumni ITB dari berbagai angkatan juga memberi warna tersendiri. Mereka datang tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai penyokong kegiatan. Dari sisi publik, hal ini memperlihatkan bahwa ikatan alumni bisa berperan penting dalam mendukung reputasi lembaga pendidikan.
Sebagai penutup acara, para peserta menikmati suasana kebersamaan. Mereka berbagi pengalaman, berdiskusi, sekaligus memperkuat jaringan sosial. Semua elemen yang hadir memiliki harapan sama: menjadikan olahraga sebagai sarana pemersatu bangsa.
Melalui momentum Community Run ini, BNI dan ITB ingin memberikan pesan bahwa olahraga bukan sekadar kompetisi. Lebih dari itu, olahraga mampu memperkuat kolaborasi, memperluas manfaat sosial, dan memberi energi baru bagi pembangunan pendidikan serta masyarakat Indonesia.
Dengan rangkaian yang telah disusun, wondr ITB Ultra Marathon 2025 diyakini tidak hanya sukses secara penyelenggaraan. Lebih jauh, ajang ini akan menghadirkan dampak positif, baik dari sisi pendidikan, sosial, maupun budaya.
Sebagai kesimpulan, kegiatan Community Run menjadi langkah awal yang sangat berarti. Dari sini, perjalanan menuju ajang utama akan lebih berwarna, sekaligus mengundang partisipasi lebih besar dari masyarakat luas.
Event ini juga memberikan pelajaran penting bahwa kebersamaan mampu menghadirkan solusi. Melalui olahraga, sinergi bisa dibangun dengan lebih sederhana, namun berdampak besar.
Kegiatan lari komunitas yang digagas BNI dan ITB membuktikan bahwa dukungan terhadap pendidikan dapat diwujudkan melalui banyak cara. Salah satunya lewat olahraga yang mampu menyatukan berbagai latar belakang.
Dukungan yang terus mengalir dari alumni, mitra strategis, hingga masyarakat umum memperlihatkan bahwa ajang ini memiliki fondasi kuat. Dengan demikian, keberhasilan penyelenggaraan bukanlah hal yang mustahil.
Melihat antusiasme yang ada, dapat diyakini bahwa wondr ITB Ultra Marathon 2025 akan berlangsung meriah. Sekaligus memberi dampak positif yang luas, tidak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi bangsa.
(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v



























