BYD resmi meluncurkan mobil listrik terbarunya, BYD Atto 1, di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Kehadiran model city car ini tidak hanya melengkapi jajaran kendaraan listrik BYD di Indonesia, tetapi juga menarik perhatian publik lantaran harga jualnya yang mulai di bawah Rp200 juta.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Dengan peluncuran BYD Atto 1, BYD semakin memperluas pilihan model kendaraan yang ditawarkan kepada konsumen Tanah Air. Sebelumnya, lini produk BYD diisi oleh sedan, SUV, dan MPV listrik dengan harga di kisaran Rp300 juta hingga Rp600 juta.
Mobil ini hadir dalam dua varian, yakni Dynamic yang dibanderol Rp195 juta dan Premium seharga Rp235 juta, keduanya berstatus on the road (OTR) Jakarta. Harga tersebut menjadikan Atto 1 sebagai model paling terjangkau dalam jajaran mobil listrik BYD.
Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther T Panjaitan, mengatakan bahwa BYD Atto 1 tidak dirancang khusus untuk pembeli mobil pertama. “BYD Atto 1 bukan kami siapkan untuk first car buyer, placement atau addition, tetapi kami fokus pada jenisnya, yakni city car,” ujarnya di ICE BSD, Tangerang.
Ia menambahkan bahwa fokus penggunaan Atto 1 adalah untuk mobilitas perkotaan sehari-hari. Menurutnya, banyak pengguna mobil listrik yang memilih kendaraan ini karena alasan efisiensi, kemudahan menghadapi aturan ganjil genap, dan manfaat ramah lingkungan.
“Dalam perjalanan kiprah EV, penggunaannya banyak untuk orang yang melakukan pekerjaan seharian, kebutuhan ganjil genap, dan menjawab kebutuhan efisiensi, baru setelahnya kebutuhan ramah lingkungan,” jelas Luther.
—
Penguasaan Pangsa Pasar Mobil Listrik
Menurut data yang disampaikan Presiden Direktur BYD Motor Indonesia, Eagle Zhou, BYD dan sub-brand premiumnya, Denza, menguasai 54 persen pangsa pasar mobil listrik di Indonesia sepanjang semester I 2025. Angka tersebut setara dengan penjualan 19.825 unit.
Data wholesales Gaikindo mencatat total pengiriman mobil listrik di Tanah Air mencapai 36.597 unit hingga pertengahan tahun ini. “Di Indonesia, hingga Juni 2025, BYD dan Denza bersama-sama menguasai 54 persen pangsa pasar di segmen EV, dengan lebih dari 20.000 unit terjual,” ungkap Eagle Zhou di arena GIIAS 2025 pada 24 Juli 2025.
Kehadiran BYD Atto 1 diprediksi akan mendorong pertumbuhan pangsa pasar BYD di Indonesia. Meski Luther tidak menjelaskan secara rinci target kenaikan pangsa pasar, ia optimis dengan tren positif yang terjadi.
Ia mengingatkan bahwa pertumbuhan pangsa pasar mobil listrik di Indonesia meningkat signifikan dari tahun ke tahun. “0,1 market share di 2022, 3 di 2023, 3 di 2024, BYD masuknya jadi 5. Tiba-tiba di tengah tahun 2025, ini sudah hampir 10,” katanya.
Dengan melihat tren tersebut, Luther berharap pertumbuhan pasar kendaraan listrik dapat meningkat secara eksponensial. “Kami harap pertumbuhannya bisa eksponensial,” ujarnya.
—
Spesifikasi Teknis dan Fitur Keamanan
BYD Atto 1 varian Dynamic menggunakan Blade Battery 30,08 kWh dengan jarak tempuh maksimum 300 km. Varian Premium dilengkapi baterai Blade 38,88 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 380 km.
Mobil ini dibekali motor listrik bertenaga 75 kW dengan torsi puncak 135 Nm. Kecepatan maksimum yang dapat dicapai adalah 120 km/jam, sementara akselerasi dari 0–50 km/jam hanya membutuhkan waktu 4,9 detik.
Dari segi dimensi, Atto 1 memiliki panjang 3.925 mm, tinggi 1.720 mm, dan lebar 1.590 mm. Jarak sumbu roda mencapai 2.500 mm dengan ground clearance 155 mm, menjadikannya kompak dan cocok untuk jalanan perkotaan.
Untuk keselamatan, BYD Atto 1 dilengkapi enam airbag, ISOFIX anchor points untuk pemasangan kursi anak, dan seat belt reminder. Sistem pengeremannya menggunakan ventilated disc di bagian depan dan disc di bagian belakang.
Fitur tambahan seperti Electric Parking Brake (EPB), auto brake hold, cruise control, dan sistem pengereman cakram ganda memastikan kenyamanan dan keamanan pengemudi serta penumpang.
—
Peluncuran BYD Atto 1 di GIIAS 2025 menjadi langkah strategis BYD dalam menjangkau segmen pasar baru. Dengan harga yang kompetitif, model ini diperkirakan akan menarik minat konsumen di kota-kota besar.
Kombinasi desain kompak, jarak tempuh memadai, dan fitur lengkap membuat Atto 1 mampu bersaing di segmen city car listrik. Kehadirannya juga menambah variasi pilihan kendaraan listrik yang tersedia di pasar domestik.
Tren mobil listrik di Indonesia menunjukkan peningkatan yang konsisten. Dukungan kebijakan pemerintah dan semakin luasnya jaringan pengisian daya menjadi faktor pendorong utama.
BYD sebagai produsen global terus memperkuat komitmennya dalam menyediakan kendaraan ramah lingkungan yang terjangkau dan berkualitas. Atto 1 menjadi bukti keseriusan perusahaan dalam menjawab kebutuhan pasar.
Dengan strategi pemasaran yang terarah dan produk yang relevan, BYD optimis mampu mempertahankan dominasinya di pasar kendaraan listrik Indonesia. Kehadiran Atto 1 diharapkan menjadi pemicu pertumbuhan lebih lanjut di industri ini.
Sebagai saran, konsumen yang mempertimbangkan pembelian mobil listrik dapat menjadikan BYD Atto 1 sebagai pilihan. Harga yang terjangkau dan biaya operasional rendah memberikan keuntungan jangka panjang.
Penting bagi calon pembeli untuk mempertimbangkan kebutuhan harian, jarak tempuh, serta ketersediaan fasilitas pengisian daya sebelum memutuskan pembelian.
Dengan perencanaan matang, investasi pada mobil listrik dapat memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang signifikan.
Keputusan BYD meluncurkan Atto 1 di segmen city car menjadi langkah tepat mengingat permintaan kendaraan kompak yang terus meningkat.