Jakarta, – EKOIN – CO – Bupati Lahat terpilih periode 2025–2030, Bursah Zarnubi, kian meneguhkan kiprahnya di panggung nasional. Setelah resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Bupati Lahat di Istana Presiden pada 20 Februari 2025, kini Bursah dipercaya memimpin Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) sebagai Ketua Umum periode 2025–2030.
Penetapan itu berlangsung dalam Munas VI APKASI di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, yang bertepatan dengan peringatan 25 tahun berdirinya asosiasi tersebut. Selanjutnya, pada 17 Juli 2025, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik 210 pengurus APKASI periode baru di Hotel Grand Said Jaya, Jakarta Pusat. Acara pelantikan dihadiri sejumlah tokoh nasional, di antaranya Menko Pangan Zulkifli Hasan, Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, serta ratusan bupati dari seluruh Indonesia.
Belum genap dua bulan menjabat, Bursah langsung menggelar gebrakan melalui APKASI Otonomi Expo (AOE) 2025. Acara bergengsi ini dibuka langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Kamis (28/8/2025). Dengan mengusung tema “Produk Lokal Mengglobal”, expo menghadirkan ratusan stan produk unggulan daerah dari berbagai kabupaten di Indonesia.
Pembukaan berlangsung meriah dengan rangkaian acara lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars APKASI, hingga penampilan tarian Rampak Tangerang yang memukau hadirin. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya pameran tersebut.
“Ini kehormatan bagi saya untuk hadir dan membuka APKASI Otonomi Expo 2025. Pameran ini menjadi kesempatan penting untuk memperkenalkan potensi daerah dalam perdagangan, pariwisata, investasi, dan pengadaan,” kata Presiden Prabowo.
Sementara itu, Ketua Umum APKASI Bursah Zarnubi menegaskan bahwa expo ini bukan hanya ajang pameran, melainkan wadah strategis untuk membuka peluang investasi nyata bagi daerah. “APKASI Otonomi Expo 2025 adalah ruang bersama untuk memperkenalkan produk unggulan sekaligus membuka jaringan perdagangan dan investasi bagi kabupaten di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Bursah yang dikenal dekat dengan Mendagri Tito Karnavian dinilai memiliki jejaring luas di pemerintahan pusat. Hal ini menempatkannya sebagai figur strategis untuk menjembatani sinergi antara pemerintah daerah dan pusat.
Selain kiprahnya di pemerintahan, Bursah juga dikenal sebagai pendiri sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK), organisasi yang konsisten mengusung nilai-nilai nasionalisme dan pembangunan berbasis kerakyatan.
Dengan pengalaman panjang dan jaringan politik yang kuat, Bursah Zarnubi kini berada di garis depan dalam memperkuat peran kabupaten, menghubungkan pusat dan daerah, serta membawa Kabupaten Lahat dan wilayah lain menuju kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.