• Latest
  • Trending
  • All
BSI, Asbisindo Dorong Integrasi ESG dan IFRS Syariah Global

BSI, Asbisindo Dorong Integrasi ESG dan IFRS Syariah Global

3 Oktober 2025
FPN Minta Prabowo Tegas Lawan Zionisme

FPN Minta Prabowo Tegas Lawan Zionisme

8 Oktober 2025
Panglima TNI Pimpin Upacara Penyambutan KKRI Wilayah Jayapura

Panglima TNI Pimpin Upacara Penyambutan KKRI Wilayah Jayapura

8 Oktober 2025
Kejagung Dalami Kasus Korupsi Kredit Sritex Perluas Usutan Sampai ke Bank

Kejagung Dalami Kasus Korupsi Kredit Sritex Perluas Usutan Sampai ke Bank

8 Oktober 2025
Sekarang Wartawan Berobat Tanpa Bayar Alias Gratis di Rumah Sakit Pertahanan

Sekarang Wartawan Berobat Tanpa Bayar Alias Gratis di Rumah Sakit Pertahanan

8 Oktober 2025
Presiden Prabowo Setujui Mandatori 10 % Etanol untuk Bensin

Presiden Prabowo Setujui Mandatori 10 % Etanol untuk Bensin

8 Oktober 2025
Ini Isi Tuntutan Gubernur Se-Indonesia ke Purbaya

Ini Isi Tuntutan Gubernur Se-Indonesia ke Purbaya

8 Oktober 2025
BSI di ISEF 2025: Dorong Literasi Keuangan Syariah dan Inklusi

BSI di ISEF 2025: Dorong Literasi Keuangan Syariah dan Inklusi

8 Oktober 2025
BSI Wahdah Islamiyah Perkuat Sinergi Dukung Makan Bergizi Gratis

BSI Wahdah Islamiyah Perkuat Sinergi Dukung Makan Bergizi Gratis

8 Oktober 2025
BSI MotoGP Mandalika 2025: Dorong Pariwisata Halal dan Ekonomi

BSI MotoGP Mandalika 2025: Dorong Pariwisata Halal dan Ekonomi

8 Oktober 2025
Strategi Digital BSI Jawab Preferensi Nasabah di Pasar Syariah

Strategi Digital BSI Jawab Preferensi Nasabah di Pasar Syariah

8 Oktober 2025
BRI Peduli Kuatkan Ekonomi Purna PMI Lombok Lewat Pelatihan Usaha

BRI Peduli Kuatkan Ekonomi Purna PMI Lombok Lewat Pelatihan Usaha

8 Oktober 2025
BNI Jalin Kerja Sama Pembiayaan BNI Griya FLPP dengan Properti

BNI Jalin Kerja Sama Pembiayaan BNI Griya FLPP dengan Properti

8 Oktober 2025
Rabu, Oktober 8, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home EKOBIS

BSI, Asbisindo Dorong Integrasi ESG dan IFRS Syariah Global

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama Perkumpulan Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) menegaskan komitmen industri untuk menjadi yang terdepan dalam era baru keuangan berkelanjutan, menjawab tantangan integrasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS S1 dan S2).

by Agus DJ
3 Oktober 2025, 22:45
in EKOBIS, EKONOMI, Ekonomi dan Bisnis, KEUANGAN
Reading Time: 4 mins read
0
A A
0
BSI, Asbisindo Dorong Integrasi ESG dan IFRS Syariah Global

Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, Sumber dok bankbsi.co.id

Jakarta, EKOIN.CO – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama Perkumpulan Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) menegaskan komitmen kuat industri untuk menjadi yang terdepan dalam era baru keuangan berkelanjutan. Penegasan ini ditandai dengan langkah proaktif menjawab tantangan integrasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS S1 dan S2) yang akan segera diadopsi secara nasional. Kolaborasi strategis ini menunjukkan kesiapan industri syariah menghadapi tuntutan global.

Untuk memuluskan langkah tersebut, BSI bersama Asbisindo, United Nations Development Programme (UNDP), dan United Nations Environment Programme Finance Initiative (UNEP FI) menyelenggarakan Roundtable Discussion on ESG. Forum strategis ini mempertemukan regulator Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), serta pimpinan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Tujuannya adalah untuk menyatukan langkah dan merumuskan strategi adaptasi industri yang terpadu.

RelatedPosts

Presiden Prabowo Setujui Mandatori 10 % Etanol untuk Bensin

Ini Isi Tuntutan Gubernur Se-Indonesia ke Purbaya

BSI di ISEF 2025: Dorong Literasi Keuangan Syariah dan Inklusi

Baca juga : 26.000 Unit Rumah MBR Diberikan BSI KPR Sejahtera FLPP

Kegiatan diskusi ini sekaligus menjadi momentum penting bagi industri. Forum ini dimanfaatkan untuk pembentukan Kelompok Kerja (Working Group) Keberlanjutan yang berada di bawah naungan Asbisindo. Kelompok kerja ini akan berfungsi sebagai wadah permanen untuk membahas implementasi standar keberlanjutan.

Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, menyatakan bahwa penerapan ESG bagi perbankan syariah bukan lagi sekadar pemenuhan kepatuhan peraturan. Menurutnya, ini adalah sebuah kebutuhan strategis yang sifatnya mendesak dalam menghadapi dinamika pasar global. Tuntutan untuk beroperasi secara berkelanjutan semakin tinggi dari berbagai pihak.

“Penerapan ESG kini menjadi penilaian utama bagi investor global, lembaga rating, [dan] nasabah,” ujar Bob Tyasika Ananta dalam sambutannya. Ia menambahkan, seiring dengan rencana OJK menyempurnakan POJK 51/2017 dan adopsi standar IFRS S1 & S2, pelaporan keberlanjutan harus terintegrasi penuh ke dalam strategi bisnis dan manajemen risiko perbankan.

Lebih lanjut, Bob Tyasika Ananta menekankan bahwa perbankan syariah memiliki keunggulan fundamental. Keunggulan tersebut didasarkan pada nilai-nilai ESG yang sangat selaras dengan fondasi Maqashid Syariah. Fondasi ini mencakup prinsip-prinsip keadilan, keberlanjutan, dan kemaslahatan umat.

Namun, ia mengakui adanya tantangan yang unik. Tantangan itu terletak pada aspek teknis dan konseptual. Industri perlu menerjemahkan kontrak, struktur pembiayaan, serta prinsip etika syariah ke dalam metrik yang terukur dan diakui secara global sesuai kerangka IFRS. Ini membutuhkan penyesuaian yang cermat.

“Bagi perbankan syariah, penerapan ESG sangat relevan karena nilai-nilainya sudah melekat dalam prinsip syariah,” tegas Bob. Ia menjelaskan bahwa tantangan besar industri adalah bagaimana mengubah nilai dasar itu menjadi sistem, kebijakan, dan metrik yang terukur agar diakui secara global.

Bob Tyasika Ananta juga menambahkan bahwa prinsip syariah yang sejak awal menekankan pada keberlanjutan dan menghindari mudarat (kerugian) memberikan modal yang kuat. Modal tersebut memungkinkan industri untuk memenuhi standar global ini dengan narasi yang khas dan memiliki nilai tambah.

Forum diskusi yang diselenggarakan oleh BSI Asbisindo ESG ini dirancang secara khusus untuk menjadi wadah dialog kolaboratif. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai persyaratan inti IFRS S1, yaitu pengungkapan keberlanjutan secara umum. Selain itu, forum juga membahas IFRS S2, yang secara spesifik berfokus pada risiko iklim.

Merumuskan Strategi Adaptasi Global

Selain memberikan pemahaman, diskusi ini membahas tantangan praktis dalam implementasinya di dalam kerangka operasional perbankan syariah. Forum tersebut juga menggali peluang kolaborasi untuk pengembangan panduan teknis yang dibutuhkan guna mendukung transisi industri secara keseluruhan. Panduan teknis ini akan menjadi pedoman yang seragam bagi seluruh bank syariah.

Adopsi IFRS S1 dan S2 oleh Indonesia, yang diregulasi oleh IAI dan OJK, menuntut perbankan syariah untuk menyajikan pelaporan keberlanjutan yang setara dengan standar internasional. Hal ini penting untuk menarik modal asing dan bersaing di pasar global yang semakin mengutamakan isu ESG.

Kelompok Kerja Keberlanjutan yang baru dibentuk di bawah naungan Asbisindo diharapkan menjadi platform permanen. Platform ini akan memfasilitasi berbagi wawasan, praktik terbaik, dan memberikan masukan konstruktif kepada regulator OJK. Hal ini dilakukan untuk memastikan regulasi yang diterapkan tepat sasaran dan aplikatif.

“Kami berharap, pembentukan Kelompok Kerja (Working Group) Keberlanjutan di bawah naungan Asbisindo menjadi platform permanen untuk berbagi wawasan, praktik terbaik, dan memberikan masukan konstruktif kepada regulator,” tutup Bob Tyasika Ananta. Ia berharap, langkah ini akan memastikan perbankan syariah Indonesia tidak hanya siap, tetapi juga mampu memimpin dalam agenda keuangan berkelanjutan.

Keterlibatan organisasi internasional seperti UNDP dan UNEP FI dalam Roundtable ini memberikan dimensi global pada diskusi. Hal ini juga memberikan akses langsung kepada industri syariah untuk mempelajari praktik-praktik terbaik dari seluruh dunia dalam implementasi standar keberlanjutan.

Peran BSI sebagai motor penggerak dalam inisiatif ini sangat strategis. Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI memiliki tanggung jawab untuk menjadi benchmark dan memimpin proses adaptasi standar global di seluruh ekosistem keuangan syariah nasional.

Penyempurnaan POJK 51/2017 oleh OJK, dengan mempertimbangkan IFRS S1 dan S2, akan menjadi kerangka regulasi yang lebih kokoh. Kerangka ini akan memandu perbankan syariah untuk mengintegrasikan risiko dan peluang ESG ke dalam pengambilan keputusan bisnis mereka.

Modal Syariah dalam Keunggulan ESG

Penerapan standar ESG dan IFRS S1/S2 akan memperkuat daya saing perbankan syariah. Dengan menekankan Maqashid Syariah, industri ini dapat menyajikan narasi investasi yang unik. Narasi ini menggabungkan antara kinerja finansial yang solid dan dampak sosial serta lingkungan yang positif.

Tantangan konseptual yang dihadapi industri syariah, seperti yang diutarakan oleh Bob Tyasika Ananta, harus diatasi melalui kolaborasi intensif. Kerja sama antara ahli syariah, akuntan, dan praktisi perbankan sangat diperlukan untuk menyusun metrik pelaporan yang sah secara syariah dan diakui secara internasional.

Keberlanjutan kini bukan lagi tren sementara, tetapi merupakan imperatif global. Melalui forum BSI Asbisindo ESG, industri syariah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mengikuti perkembangan. Mereka bertekad untuk membentuk masa depan keuangan berkelanjutan dengan fondasi nilai-nilai Islam.

Upaya ini juga sejalan dengan ambisi Indonesia untuk menjadi pusat ekonomi syariah global. Dengan memiliki standar pelaporan keberlanjutan yang setara internasional, perbankan syariah Indonesia akan semakin menarik bagi investor asing yang berfokus pada ESG.

Anggoro Eko Cahyo berharap agar Working Group Keberlanjutan yang baru dibentuk dapat segera menghasilkan panduan praktis. Panduan tersebut akan menjadi alat bantu penting bagi bank syariah dan UUS dalam melakukan transisi pelaporan. Keberhasilan transisi ini akan menentukan citra industri syariah di mata dunia.

Kolaborasi antara BSI dan Asbisindo melalui Roundtable Discussion dan pembentukan Working Group Keberlanjutan menandai keseriusan industri perbankan syariah Indonesia dalam mengintegrasikan prinsip ESG dengan standar pelaporan global IFRS S1 dan S2. Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, menegaskan bahwa nilai-nilai Maqashid Syariah memberikan modal dasar yang kuat. Namun, tantangan teknis dalam menerjemahkan nilai tersebut ke dalam metrik global harus diatasi melalui dialog dan strategi kolektif. Langkah proaktif BSI Asbisindo ESG ini sangat strategis. Hal ini tidak hanya memenuhi tuntutan regulator dan investor global. Tetapi, juga memosisikan keuangan syariah Indonesia sebagai pemimpin dalam agenda sustainable finance dengan fondasi etika yang unik.(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Post Views: 5
Tags: BSI Asbisindo ESGIFRS S1 S2keuangan syariahmaqashid syariahOJKsustainable financeWisnu Sunandar
Agus DJ

Agus DJ

Related Posts

Presiden Prabowo Setujui Mandatori 10 % Etanol untuk Bensin

Presiden Prabowo Setujui Mandatori 10 % Etanol untuk Bensin

by Akmal Solihannoer
8 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui penerapan...

Ini Isi Tuntutan Gubernur Se-Indonesia ke Purbaya

Ini Isi Tuntutan Gubernur Se-Indonesia ke Purbaya

by Marvundo
8 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melakukan audiensi dengan sejumlah gubernur di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, kemarin,...

BSI di ISEF 2025: Dorong Literasi Keuangan Syariah dan Inklusi

BSI di ISEF 2025: Dorong Literasi Keuangan Syariah dan Inklusi

by Agus DJ
8 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyambut antusias gelaran tahunan literasi dan inklusi keuangan syariah, Indonesia Sharia...

BSI Wahdah Islamiyah Perkuat Sinergi Dukung Makan Bergizi Gratis

BSI Wahdah Islamiyah Perkuat Sinergi Dukung Makan Bergizi Gratis

by Agus DJ
8 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi sahabat finansial, sosial, dan spiritual bagi...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
FPN Minta Prabowo Tegas Lawan Zionisme

FPN Minta Prabowo Tegas Lawan Zionisme

8 Oktober 2025
Panglima TNI Pimpin Upacara Penyambutan KKRI Wilayah Jayapura

Panglima TNI Pimpin Upacara Penyambutan KKRI Wilayah Jayapura

8 Oktober 2025
Kejagung Dalami Kasus Korupsi Kredit Sritex Perluas Usutan Sampai ke Bank

Kejagung Dalami Kasus Korupsi Kredit Sritex Perluas Usutan Sampai ke Bank

8 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami