Jakarta EKOIN.CO – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menegaskan dominasinya di pasar modal Indonesia. Pada ajang Malam Apresiasi Emiten (MAE) 2025, yang diadakan di Hotel Fairmont Jakarta pada Jumat (19/9), BRI mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih empat kategori sekaligus dalam Indeks Tempo-IDNFinancials 52 (Indeks52). Capaian ini meliputi kategori Main Index, High Dividend, High Growth, dan High Market Cap. Keberhasilan ini semakin memperkuat citra BRI sebagai emiten terkemuka di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Indeks52, yang diinisiasi oleh Tempo dan IDNFinancials.com sejak tahun 2023, merupakan barometer kredibel bagi emiten-emiten pilihan di BEI. Proses evaluasi yang dilakukan sangat menyeluruh, mencakup aspek fundamental perusahaan, kinerja keuangan, hingga analisis mendalam terhadap pergerakan harga saham di pasar.
Baca juga : BRI Peduli Kuatkan Ekonomi Purna PMI Lombok Lewat Pelatihan Usaha
Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyampaikan rasa syukurnya atas apresiasi yang diberikan pasar. Beliau menegaskan bahwa capaian ini menjadi bukti konkret dari konsistensi BRI dalam menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi seluruh pemegang saham perusahaan.
“Kami bersyukur atas apresiasi ini, yang mencerminkan kepercayaan pasar terhadap fundamental BRI. Prestasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjaga kinerja keuangan yang solid, menghadirkan imbal hasil optimal bagi investor, serta berperan aktif dalam pembangunan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM, maupun berbagai dukungan kepada program prioritas Pemerintah,” ungkap Hery.
Sebagai bank milik negara yang memiliki basis nasabah terbesar di Indonesia, BRI telah dikenal luas sebagai emiten terkemuka yang secara konsisten membagikan dividen yang optimal bagi para pemegang sahamnya. Komitmen ini menjadikan BRI pilihan utama bagi banyak investor yang mencari imbal hasil stabil.
Pada tahun buku 2024, BRI mencatatkan laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp60,15 triliun. Angka laba yang impresif ini menunjukkan fundamental kinerja yang sangat kuat.
Dari total laba bersih tersebut, perseroan memutuskan untuk membagikan total dividen tunai yang mencapai angka Rp51,73 triliun. Jumlah dividen yang masif ini menegaskan komitmen BRI dalam memberikan pengembalian nilai yang tinggi kepada investornya.
Kinerja Solid dan Kepercayaan Pasar
Kinerja keuangan yang solid ini tercermin pula pada nilai kapitalisasi pasar BRI. Di akhir tahun 2024, nilai kapitalisasi pasar BRI mencapai Rp612,2 triliun. Angka ini setara dengan 6,32% dari total konstituen yang termasuk dalam Indeks52, menempatkan BRI di jajaran atas pasar modal.
Sejalan dengan kinerja keuangan yang prima, harga saham BRI juga terus menunjukkan tren positif yang stabil. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, harga saham BRI berhasil mencatatkan kenaikan lebih dari 30%, membuktikan kepercayaan jangka panjang dari para investor.
Hery Gunardi menambahkan bahwa BRI memiliki komitmen untuk senantiasa menjaga keseimbangan yang harmonis. Keseimbangan tersebut terletak antara upaya memberikan nilai optimal bagi pemegang saham, menjaga kepercayaan investor, dan di saat yang sama, memperkuat kontribusi nyata bagi perekonomian nasional melalui sektor UMKM.
“Ke depan, kami optimistis BRI dapat terus tumbuh secara berkelanjutan,” ucap Hery, menunjukkan keyakinan manajemen terhadap prospek pertumbuhan perusahaan yang didukung oleh sektor UMKM yang tangguh.
Capaian prestisius di MAE 2025 ini secara jelas menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan BRI dalam menjaga kinerja bisnisnya berjalan dengan sangat optimal. Strategi tersebut mencakup upaya memperkuat fundamental kinerja perusahaan serta memberikan nilai tambah yang berkelanjutan kepada seluruh pemangku kepentingan.
Kontribusi pada Ekonomi Nasional
BRI menyatakan optimisme tinggi bahwa pihaknya akan terus dapat berkontribusi signifikan dalam memperkuat pasar modal nasional. Kontribusi ini selaras dengan upaya yang lebih luas dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan, khususnya melalui pemberdayaan segmen UMKM.
Posisi emiten terkemuka yang disandang BRI menjadi indikator kesehatan pasar modal Indonesia secara keseluruhan. Keberadaan emiten dengan fundamental kuat dan kinerja stabil seperti BRI memberikan kepastian bagi investor domestik maupun asing.
Peran aktif BRI dalam mendukung program prioritas Pemerintah, selain melalui pemberdayaan UMKM, juga menunjukkan tanggung jawab sosial dan peran bank BUMN sebagai agen pembangunan. Kontribusi ini menciptakan multiplier effect bagi perekonomian nasional.
Keberhasilan BRI dalam menyabet empat kategori sekaligus dalam Indeks52 menunjukkan bahwa BRI tidak hanya unggul dalam satu aspek. Capaian ini membuktikan keunggulan yang menyeluruh, mulai dari pertumbuhan (High Growth), kapitalisasi pasar (High Market Cap), hingga imbal hasil bagi investor (High Dividend).
Penghargaan ini menjadi dorongan bagi BRI untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan layanannya, terutama di sektor mikro dan ultra mikro, yang merupakan tulang punggung ekonomi rakyat. Ekspansi di segmen ini akan menjadi kunci pertumbuhan BRI di masa mendatang.
Kesimpulannya, capaian BRI yang meraih empat kategori Indeks52 di MAE 2025 memperkuat statusnya sebagai emiten terkemuka dengan fundamental yang sangat solid. Komitmen BRI dalam memberikan dividen optimal dan mencatatkan laba bersih yang tinggi merupakan refleksi kepercayaan pasar yang berkelanjutan. Keseimbangan antara penciptaan nilai bagi pemegang saham dan kontribusi aktif pada pembangunan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM menjadi kunci keberhasilan BRI.
Pemerintah perlu terus mendukung peran strategis BRI sebagai bank BUMN yang fokus pada UMKM, memberikan insentif dan regulasi yang mempermudah BRI dalam ekspansi kredit ke sektor-sektor tersebut. Sektor UMKM adalah mesin pertumbuhan inklusif yang menjadi penopang utama fundamental BRI.
BRI disarankan untuk terus menjaga transparansi dan komunikasi yang baik dengan investor ritel, terutama Gen Z, yang semakin aktif di pasar modal. Hal ini akan memperkuat perlindungan investor dan menjaga citra BRI sebagai emiten terkemuka yang tepercaya. Inovasi produk perbankan digital untuk UMKM juga harus dipercepat.
Meskipun harga saham BRI menunjukkan tren positif, manajemen perlu memitigasi risiko-risiko global dan domestik yang mungkin memengaruhi kinerja. Pengelolaan risiko kredit di segmen UMKM harus tetap menjadi perhatian utama untuk menjamin pertumbuhan laba yang berkelanjutan.
Penghargaan yang diterima BRI ini menjadi sinyal positif bagi seluruh pasar modal. Ini menunjukkan bahwa investasi di saham emiten dengan fundamental yang kuat dan komitmen pada good corporate governance akan menghasilkan imbal hasil yang optimal bagi investor jangka panjang.
Secara keseluruhan, prestasi BRI sebagai emiten terkemuka di pasar modal bukan hanya kebanggaan perusahaan, tetapi juga aset penting bagi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional. Kontribusi dividen yang besar dan peran aktif dalam pemberdayaan UMKM menegaskan peran ganda BRI sebagai entitas bisnis dan agen pembangunan.(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
