Berastagi EKOIN.CO – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk memperkuat strategi komunikasi. Dukungan ini diwujudkan dengan keikutsertaan BNI pada Workshop Komunikasi bertajuk “Transformasi Komunikasi Lewat AI” yang digelar di Mikie Resort Hotel, Berastagi, Sumatera Utara, pada 13–14 Agustus 2025.
Acara tersebut diikuti 94 peserta, terdiri dari praktisi komunikasi korporasi, internal ambassador BUMN, hingga pimpinan wilayah perusahaan pelat merah. Workshop ini bertujuan meningkatkan kemampuan komunikasi digital dengan pemanfaatan AI secara efektif dan efisien.
Baca juga: Wondrstage BNI Meriahkan Pesta Rakyat Kemerdekaan
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menegaskan, penerapan AI dalam komunikasi menjadi kebutuhan penting bagi BUMN. Ia menilai strategi komunikasi berbasis teknologi dapat memperjelas pesan publik sekaligus memperkuat persepsi positif masyarakat terhadap kontribusi BUMN di berbagai sektor.
“Dengan strategi komunikasi yang lebih canggih, program-program BUMN dapat dipahami lebih jelas oleh masyarakat sekaligus memperkuat persepsi positif terhadap kontribusi BUMN di berbagai sektor,” kata Okki dalam keterangan tertulis, Rabu (14/8/2025).
Selain sesi pemaparan, workshop menghadirkan praktik teknis. Peserta mendapatkan materi dari CEO Zando Agency sekaligus Co-Founder AICO Community, Tommy Teja. Materi meliputi pemanfaatan AI untuk menghasilkan ide kreatif, membuat konten visual, serta penulisan naskah komunikasi secara efisien.
Penguatan Kapasitas SDM Komunikasi
Para peserta tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga melakukan praktik lapangan. Mereka berkesempatan mengunjungi sejumlah aset strategis BUMN di Berastagi. Lokasi yang dikunjungi mencakup Geothermal Pertamina, fasilitas Pupuk Indonesia, serta UMKM binaan Rumah BUMN seperti Artistica Bakery dan Gundaling Uis.
Kunjungan tersebut memberikan gambaran nyata peran BUMN dalam menjaga ketahanan energi, memperkuat sektor pangan, hingga mendukung perekonomian lokal melalui pemberdayaan UMKM. Dari hasil kunjungan, peserta diminta mengolah konten kreatif menggunakan AI agar kontribusi BUMN tersampaikan secara menarik dan informatif.
Okki menambahkan, penguatan kapasitas SDM komunikasi akan menjadi program berkelanjutan. Penerapan AI dinilai mampu menjaga kepercayaan publik terhadap BUMN, sekaligus memastikan setiap pesan mengenai kontribusi nyata perusahaan dapat diterima masyarakat secara luas.
“Dengan komunikasi yang efektif dan berbasis teknologi, BUMN diharapkan mampu menjaga kepercayaan publik sekaligus memastikan pesan mengenai kontribusi nyata tersampaikan secara luas dan tepat sasaran,” ujar Okki menutup pernyataannya.
Menurut data panitia, workshop ini merupakan bagian dari rangkaian program Kementerian BUMN untuk memperkuat kompetensi insan komunikasi. Pemanfaatan teknologi digital dianggap tidak hanya mendukung efektivitas kerja, tetapi juga meningkatkan kredibilitas BUMN di mata publik.
Peran AI dalam Transformasi Komunikasi
Materi pelatihan yang dibawakan Tommy Teja menekankan bagaimana AI bisa mempercepat proses produksi konten tanpa mengurangi kualitas. Peserta diajak mempraktikkan pembuatan ide komunikasi yang mampu menjangkau audiens lebih luas dengan strategi digital berbasis AI.
Selain itu, penggunaan AI dianggap dapat mempercepat distribusi informasi resmi BUMN kepada masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mengurangi potensi misinformasi sekaligus meningkatkan akurasi penyampaian pesan publik.
Keikutsertaan BNI dalam program ini memperlihatkan komitmen perusahaan untuk mendukung inisiatif pemerintah dalam mengoptimalkan teknologi baru. Langkah tersebut dinilai strategis, mengingat komunikasi yang transparan dan efisien menjadi kunci utama menjaga kepercayaan masyarakat.
Menurut catatan penyelenggara, seluruh peserta yang hadir mendapatkan kesempatan melakukan simulasi pembuatan konten real-time. Mereka diminta menghasilkan visual, artikel singkat, serta naskah video yang mengangkat peran BUMN dalam mendukung perekonomian nasional.
Hasil praktik kemudian dipresentasikan di hadapan instruktur untuk mendapatkan masukan. Pendekatan tersebut memberikan pengalaman langsung bagi peserta mengenai bagaimana AI dapat mempercepat alur kerja komunikasi korporasi.
Okki menekankan kembali bahwa komunikasi berbasis teknologi bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan mendesak. Ia mengingatkan bahwa tantangan komunikasi di era digital memerlukan kecepatan, akurasi, dan kejelasan pesan agar bisa diterima masyarakat dengan baik.
Program workshop ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas individu, tetapi juga memperkuat sinergi antar-BUMN dalam menyampaikan kontribusi perusahaan secara lebih terarah. Dengan demikian, AI tidak hanya membantu dalam proses teknis, tetapi juga menciptakan pola komunikasi yang konsisten.
Sejumlah peserta menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini. Mereka menilai materi yang disampaikan relevan dengan tantangan komunikasi modern, terutama dalam menghadapi kebutuhan publik akan informasi yang cepat, ringkas, dan kredibel.
BNI sendiri berkomitmen untuk terus mengembangkan strategi komunikasi berbasis teknologi. Upaya ini dilakukan agar perusahaan mampu beradaptasi dengan dinamika masyarakat sekaligus menjaga reputasi sebagai salah satu bank milik negara dengan kinerja positif.
Melalui partisipasi aktif dalam workshop, BNI berharap dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam menerapkan teknologi AI secara bertanggung jawab. Tujuannya adalah menciptakan komunikasi yang lebih inklusif dan bermanfaat bagi publik luas.
Kegiatan yang digelar di Berastagi ini juga menjadi momentum penting bagi BUMN untuk menunjukkan keterbukaan terhadap perkembangan teknologi. Pemanfaatan AI diharapkan menjadi katalis transformasi komunikasi yang lebih maju dan profesional.
Pada akhirnya, keterlibatan BNI dalam program ini menunjukkan sinergi nyata antara BUMN dengan pemerintah dalam menghadirkan strategi komunikasi yang lebih efektif. Hal ini sekaligus menjadi langkah penting menjaga kepercayaan publik terhadap kontribusi BUMN di berbagai sektor pembangunan nasional.
Langkah BNI mendukung pemanfaatan AI patut dilihat sebagai bagian dari strategi besar menghadapi era digital. Dengan penguatan kapasitas SDM komunikasi, BUMN diharapkan mampu menyampaikan pesan publik lebih efisien sekaligus menjaga transparansi informasi.
Upaya ini tentu membutuhkan kesinambungan. Oleh karena itu, penting bagi Kementerian BUMN untuk terus menyelenggarakan program pengembangan kapasitas yang relevan dengan tantangan zaman. BNI dan perusahaan pelat merah lain dapat menjadi pionir dalam memanfaatkan AI di bidang komunikasi.
Jika strategi ini berjalan konsisten, maka kepercayaan masyarakat terhadap BUMN akan semakin meningkat. Dengan komunikasi yang transparan, publik dapat memahami secara utuh kontribusi nyata BUMN terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Ke depan, kolaborasi antar-BUMN dalam penggunaan AI juga perlu diperkuat. Dengan sinergi yang solid, hasil komunikasi publik akan lebih berdampak luas dan menjangkau berbagai lapisan masyarakat secara tepat sasaran.
BNI telah menunjukkan langkah konkret dengan mengikuti workshop ini. Harapannya, komitmen tersebut akan menjadi teladan bagi seluruh perusahaan pelat merah dalam menghadirkan komunikasi yang inovatif, transparan, dan berbasis teknologi mutakhir.( * )
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v