Jakarta, EKOIN.CO – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI di kancah internasional. Dalam ajang bergengsi Triple A Treasurise Awards 2025 yang diselenggarakan oleh The Asset di Hong Kong, BNI menyabet tiga penghargaan sekaligus atas keberhasilan transformasi digital yang dilakukannya melalui platform BNIdirect.
Tiga penghargaan tersebut adalah Best Cash Management, Best Specialist in Public Sector, dan Innovation Leader of The Year. Penghargaan ini menjadi pengakuan terhadap peran BNI sebagai pionir dalam layanan keuangan digital yang adaptif dan efisien, khususnya dalam menghadirkan solusi terintegrasi untuk kebutuhan nasabah korporasi.
Ajang penghargaan ini sendiri merupakan salah satu pengakuan paling prestisius di kawasan Asia Pasifik yang diberikan setiap tahun oleh The Asset. Penghargaan Asset Triple A Treasurise diberikan kepada lembaga keuangan yang dinilai unggul dalam mengimplementasikan inisiatif strategis di bidang manajemen treasury korporat, trade finance, supply chain, serta pengelolaan risiko dan aspek ESG (lingkungan, sosial, dan tata kelola).
Direktur Corporate Banking BNI, Agung Prabowo, menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi pemicu semangat untuk terus memperkuat transformasi digital perusahaan.
“Penghargaan ini semakin memotivasi kami untuk mempercepat transformasi digital dan mendukung pembangunan nasional,” ujar Agung dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (22/5).
Agung menjelaskan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari evolusi platform BNIdirect, yang sejak peluncurannya kembali pada Oktober 2024 telah menjelma menjadi solusi keuangan digital terintegrasi. Platform ini memungkinkan nasabah korporasi untuk mengakses layanan perbankan seperti transaksi pembayaran, manajemen likuiditas, transaksi valuta asing, hingga pembiayaan perdagangan (trade financing) secara real-time dalam satu sistem yang komprehensif.
“Melalui BNIdirect, nasabah dapat mengakses berbagai layanan secara real-time dalam satu platform yang user-friendly dan komprehensif,” tambah Agung.
Inovasi ini juga sejalan dengan strategi BNI dalam menciptakan ekosistem digital yang mampu menjawab dinamika kebutuhan dunia usaha.
Kinerja impresif BNIdirect pun tercermin dari laporan kuartal I 2025. Nilai transaksi melalui platform ini tercatat meningkat 33,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai Rp2.374 triliun. Sementara itu, jumlah transaksi naik sebesar 16,4 persen menjadi 337 juta transaksi, dan jumlah pengguna bertambah menjadi 188 ribu pengguna aktif.
Pertumbuhan signifikan ini membuktikan bahwa BNIdirect telah menjadi pilihan utama bagi nasabah korporat dalam pengelolaan keuangan digital. Di tengah meningkatnya kebutuhan akan efisiensi dan kecepatan layanan, platform ini menunjukkan daya saing tinggi dan menjadi bukti konkret keberhasilan transformasi digital yang dijalankan BNI.
“Pencapaian ini mempertegas posisi BNIdirect sebagai solusi dalam industri perbankan digital untuk korporasi,” lanjut Agung.
Ia menambahkan bahwa strategi digital ini dirancang tidak hanya untuk mempermudah proses transaksi, tetapi juga memperkuat kontribusi BNI terhadap pertumbuhan ekonomi digital dan keberlanjutan pembangunan nasional.
Keberhasilan ini juga menunjukkan bahwa inovasi dalam sektor keuangan tidak hanya soal teknologi, tetapi juga soal kepercayaan. Dengan mengedepankan kenyamanan pengguna, keamanan transaksi, dan aksesibilitas yang luas, BNIdirect berhasil menjembatani kebutuhan dunia usaha dengan layanan perbankan modern.
Seperti dilansir dari The Asset, penghargaan ini mencerminkan kontribusi nyata BNI dalam memperkuat sistem keuangan digital yang tangguh, transparan, dan inklusif. Platform BNIdirect kini tidak hanya menjadi alat transaksi, tetapi juga mitra strategis dalam manajemen keuangan perusahaan di era digital.
Melalui pencapaian ini, BNI menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan solusi finansial yang inovatif dan mendukung kemajuan sektor perbankan nasional. Dengan langkah yang terukur dan teknologi yang terus berkembang, BNI bertekad menjadi motor penggerak utama dalam memperkuat infrastruktur ekonomi digital Indonesia.


























