• Latest
  • Trending
  • All
Trump: Hamas Pilih Mati daripada Berdamai

Trump: Hamas Pilih Mati daripada Berdamai

26 Juli 2025
hancurkan

Israel Hancurkan 1.000 Truk Bantuan untuk Gaza

26 Juli 2025
BRI Tanamkan Nilai Anak Bangsa Lewat Agroedukasi

BRI Tanamkan Nilai Anak Bangsa Lewat Agroedukasi

26 Juli 2025
Kisah Sambal Pecel Sri Kustamaji yang Mendunia

Kisah Sambal Pecel Sri Kustamaji yang Mendunia

26 Juli 2025
Kampung Atas Air Dapat Dukungan Pendidikan dari Pertamina

Kampung Atas Air Dapat Dukungan Pendidikan dari Pertamina

26 Juli 2025
Komitmen PHSS Lestarikan Satwa Langka Indonesia

Komitmen PHSS Lestarikan Satwa Langka Indonesia

26 Juli 2025
Pembalap Muda Indonesia Latihan di Markas Valentino Rossi

Pembalap Muda Indonesia Latihan di Markas Valentino Rossi

26 Juli 2025
Inovasi Fastron Eco Green Ramaikan GIIAS 2025

Inovasi Fastron Eco Green Ramaikan GIIAS 2025

26 Juli 2025
Tim Muda Indonesia Juara Gothia Cup 2025 di Swedia

Tim Muda Indonesia Juara Gothia Cup 2025 di Swedia

26 Juli 2025
ACYA Tawarkan Kolaborasi Kepemudaan Internasional

ACYA Tawarkan Kolaborasi Kepemudaan Internasional

26 Juli 2025
Menpora Bahas Fasilitas Olahraga Maluku bersama Gubernur

Menpora Bahas Fasilitas Olahraga Maluku bersama Gubernur

26 Juli 2025
Tiga Tim Indonesia Tampil di FIBA 3×3 Challenger

Tiga Tim Indonesia Tampil di FIBA 3×3 Challenger

26 Juli 2025
Nasyiatul Aisyiyah Siap Gelar Tanwir Nasional 2025

Nasyiatul Aisyiyah Siap Gelar Tanwir Nasional 2025

26 Juli 2025
Minggu, Juli 27, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home BERANDA

Trump: Hamas Pilih Mati daripada Berdamai

Trump menyebut Hamas tidak ingin damai. AS hentikan perundingan karena Hamas dinilai keras kepala.

by Akmal Solihannoer
26 Juli 2025, 14:08
in BERANDA
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
Trump: Hamas Pilih Mati daripada Berdamai

Washington EKOIN.CO – Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat, 25 Juli 2025, menyatakan bahwa Hamas “tidak ingin membuat kesepakatan” dan lebih memilih “untuk mati,” dalam komentarnya yang kontroversial terkait proses negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Trump mengungkapkan hal ini di hadapan wartawan di luar Gedung Putih, sehari setelah Amerika Serikat secara resmi menarik diri dari perundingan tersebut.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

RelatedPosts

200 Anggota Parlemen Dukung Palestina Merdeka Inggris Didesak Akui Negara Palestina

Syarat Prabowo Soal IKN Terungkap Harus Siap, Baru Teken

China Resmi Masukkan J-35 ke Armada Laut J

Menurut Trump, penolakan Hamas untuk mencapai kesepakatan berkaitan erat dengan upaya kelompok tersebut mempertahankan sandera demi kepentingan strategis. “Sayang sekali, Hamas tidak benar-benar ingin membuat kesepakatan. Saya pikir mereka ingin mati dan itu sangat, sangat buruk,” ujar Trump. Ia juga menambahkan bahwa sudah saatnya “menyelesaikan pekerjaan ini,” merujuk pada operasi militer Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza.

AS Hentikan Perundingan, Tekanan Internasional Meningkat

Pada Kamis, 24 Juli 2025, utusan khusus AS Steve Witkoff menyatakan bahwa AS menghentikan partisipasi dalam perundingan dengan Hamas. Keputusan ini diambil menyusul tanggapan terbaru dari Hamas terhadap proposal gencatan senjata yang menurut Witkoff tidak disertai “itikad baik.” Dalam pernyataannya, Witkoff menegaskan bahwa Hamas tidak memenuhi harapan untuk melakukan dialog konstruktif.

Situasi diplomatik semakin rumit karena meningkatnya tekanan dari negara-negara sekutu AS. Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa Prancis akan menjadi negara pertama dalam kelompok G7 yang mengakui negara Palestina secara resmi. Hal ini diumumkan pada Kamis, 24 Juli 2025, bersamaan dengan seruan kepada Israel untuk menghentikan serangan yang memperparah krisis kemanusiaan di Gaza.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese turut menyuarakan kekhawatiran global dengan menyebut situasi di Gaza “telah melampaui ketakutan terburuk dunia.” Komentar ini menunjukkan meningkatnya ketegangan diplomatik terhadap pendekatan Israel dalam menangani konflik.

Krisis Kemanusiaan di Gaza dan Sikap Trump terhadap Netanyahu

Organisasi Pangan Dunia PBB mengungkapkan bahwa seperempat penduduk Gaza kini hidup dalam kondisi kelaparan. Hampir 100.000 perempuan dan anak-anak mengalami malnutrisi akut. Laporan PBB pada bulan lalu menyatakan 96 persen populasi Gaza menghadapi kerawanan pangan tingkat krisis dan terdapat risiko tinggi kelaparan menyeluruh di seluruh wilayah.

Menanggapi pertanyaan tentang bantuan ke Gaza, Trump mengonfirmasi bahwa ia telah berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Namun, ia menolak memberikan detail lebih lanjut, hanya menyebut percakapan tersebut “agak mengecewakan.” Meski demikian, Israel dilaporkan akan mengizinkan pengiriman bantuan asing baru ke Gaza dalam waktu dekat.

Trump juga mengomentari pernyataan Presiden Macron dengan mengatakan bahwa Macron adalah “orang yang sangat baik,” namun menilai bahwa pernyataan sang presiden “tidak berbobot” dan “tidak penting.” Komentar ini menunjukkan perbedaan pandangan antara Trump dan sejumlah pemimpin negara sahabat mengenai pendekatan penyelesaian konflik di Timur Tengah.

Seorang pejabat senior AS yang mengetahui diskusi internal menyebutkan bahwa pemerintahan Trump semakin khawatir dengan krisis Gaza. Para pejabat kini sedang mempertimbangkan respons yang paling tepat terhadap kondisi memburuk ini. Sumber tersebut berbicara secara anonim karena sensitivitas isu yang dibahas.

Pejabat tersebut menambahkan bahwa kemarahan pemerintah tidak hanya ditujukan kepada Israel, tetapi juga kepada PBB. Menurutnya, PBB tampaknya lebih fokus pada “perang hubungan masyarakat” daripada upaya nyata untuk menyelesaikan krisis. Meski begitu, pejabat itu menekankan bahwa “Israel tidak bisa bersikap acuh tak acuh terhadap situasi ini.”

Amerika Serikat disebutkan tengah berupaya menyalurkan bantuan kemanusiaan dan mencegah krisis ini berkembang lebih jauh. “Kita perlu mendapatkan bantuan, dan kita tidak ingin situasi ini semakin memburuk,” tutup pejabat tersebut.

dari peristiwa ini menunjukkan bahwa kebuntuan perundingan antara Hamas dan Israel menjadi sumber kekhawatiran global. Pernyataan Trump memperjelas posisi keras AS dalam mendukung Israel, namun menyoroti pula frustrasi Washington terhadap dinamika di lapangan. Penarikan AS dari perundingan menambah kerumitan upaya perdamaian yang semakin sulit tercapai.

Sementara itu, tekanan dari sekutu-sekutu AS, seperti Prancis dan Australia, memperlihatkan pergeseran diplomasi internasional dalam menanggapi krisis Gaza. Peningkatan krisis kemanusiaan turut memperparah situasi yang sudah genting, memaksa komunitas global untuk mempercepat respons.

Keputusan Israel untuk membuka pengiriman bantuan menunjukkan tekanan efektif dari komunitas internasional. Namun, dampaknya terhadap kondisi di Gaza dan keberlangsungan negosiasi tetap harus ditinjau secara berkala. Sikap AS dalam menghadapi PBB dan Israel sendiri menunjukkan dilema antara dukungan politik dan kepentingan kemanusiaan.

Pernyataan Trump mengenai Macron dan Netanyahu juga memperlihatkan perpecahan pendekatan antar pemimpin dunia. Situasi ini memperlihatkan perlunya upaya multilateral untuk menurunkan eskalasi dan mendorong solusi damai.

Dibutuhkan kesepakatan komprehensif dan upaya kemanusiaan berkelanjutan demi menghindari bencana lebih besar di Gaza. Tanpa dukungan politik dan logistik dari negara-negara utama, krisis ini berpotensi berkembang lebih buruk dalam waktu dekat. (*)

 

Tags: bantuan kemanusiaanGazaHamasIsraelMacrontrump
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

200 Anggota Parlemen  Dukung Palestina Merdeka Inggris Didesak Akui Negara Palestina

200 Anggota Parlemen Dukung Palestina Merdeka Inggris Didesak Akui Negara Palestina

by Akmal Solihannoer
26 Juli 2025
0

London, EKOIN.CO - Lebih dari 200 anggota parlemen Inggris menuntut pengakuan resmi terhadap negara Palestina. Permintaan ini disampaikan dalam sebuah...

Syarat Prabowo Soal IKN Terungkap Harus Siap, Baru Teken

Syarat Prabowo Soal IKN Terungkap Harus Siap, Baru Teken

by Akmal Solihannoer
26 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di...

China Resmi Masukkan J-35 ke Armada Laut  J

China Resmi Masukkan J-35 ke Armada Laut J

by Akmal Solihannoer
26 Juli 2025
0

Beijing EKOIN.CO - China secara resmi telah mengonfirmasi bahwa pesawat tempur siluman generasi kelima, J-35, kini telah masuk dalam daftar...

Kamboja Minta Gencatan Senjata, Thailand Bungkam Dua Hari Perang, Kamboja Serukan Dama

Kamboja Minta Gencatan Senjata, Thailand Bungkam Dua Hari Perang, Kamboja Serukan Dama

by Akmal Solihannoer
26 Juli 2025
0

Phnom Penh EKOIN.CO - Kamboja mengajukan permintaan gencatan senjata tanpa syarat kepada Thailand setelah dua hari bentrokan militer yang menyebabkan...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
hancurkan

Israel Hancurkan 1.000 Truk Bantuan untuk Gaza

26 Juli 2025
BRI Tanamkan Nilai Anak Bangsa Lewat Agroedukasi

BRI Tanamkan Nilai Anak Bangsa Lewat Agroedukasi

26 Juli 2025
Kisah Sambal Pecel Sri Kustamaji yang Mendunia

Kisah Sambal Pecel Sri Kustamaji yang Mendunia

26 Juli 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights