• Latest
  • Trending
  • All
Putin Tolak Bertemu Zelensky Tanpa Kesepakatan Damai

Putin Tolak Bertemu Zelensky Tanpa Kesepakatan Damai

26 Juli 2025
PORNAS KORPRI 2025 Diwarnai Dukungan Ekonomi Desa

PORNAS KORPRI 2025 Diwarnai Dukungan Ekonomi Desa

29 Juli 2025
Mendes Dorong Koperasi Desa dan BUMDesa Pasok Program Pangan

Mendes Dorong Koperasi Desa dan BUMDesa Pasok Program Pangan

29 Juli 2025
Pemerintah Luncurkan Rp24,4 Triliun untuk Liburan Sekolah

Pemerintah Luncurkan Rp24,4 Triliun untuk Liburan Sekolah

29 Juli 2025
Ketegangan Global Tak Goyahkan Ekonomi Indonesia

Ketegangan Global Tak Goyahkan Ekonomi Indonesia

29 Juli 2025
DKI Salurkan Bansos Rp300 Ribu untuk 149.687 Penerima

DKI Salurkan Bansos Rp300 Ribu untuk 149.687 Penerima

29 Juli 2025
Program Lelang BNI 2025 Buka Akses Properti Terjangkau

BNI Gelar Program Rejeki wondr dengan Hadiah Mercedes-Benz

29 Juli 2025
Kolaborasi Sanitasi Jakarta: Dari Infrastruktur ke Perilaku

Kolaborasi Sanitasi Jakarta: Dari Infrastruktur ke Perilaku

29 Juli 2025
Tujuh Jurus Pemprov DKI Atasi Krisis Ketimpangan Ekonomi

Tujuh Jurus Pemprov DKI Atasi Krisis Ketimpangan Ekonomi

29 Juli 2025
Pemprov DKI Akan Perkuat Transparansi dan Pengawasan

Pemprov DKI Akan Perkuat Transparansi dan Pengawasan

29 Juli 2025
Ketua Pendekar Selalu Mendukung Capaian Kinerja Gubernur Jakarta*

Ketua Pendekar Selalu Mendukung Capaian Kinerja Gubernur Jakarta*

29 Juli 2025
Teriknya Matahari Membakar Semangat Satgas TMMD 125 Kodim 1506/Namlea Dalam Pembuatan Reol/Drainase Raksasa di Desa Waenono

Teriknya Matahari Membakar Semangat Satgas TMMD 125 Kodim 1506/Namlea Dalam Pembuatan Reol/Drainase Raksasa di Desa Waenono

29 Juli 2025
Kuasa Hukum Badai Serukan Somasi Terbuka ke PT Halo Entertainment Terkait Pelanggaran Hak Moral Lagu “I Still Love You”

Kuasa Hukum Badai Serukan Somasi Terbuka ke PT Halo Entertainment Terkait Pelanggaran Hak Moral Lagu “I Still Love You”

28 Juli 2025
Selasa, Juli 29, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home BERANDA

Putin Tolak Bertemu Zelensky Tanpa Kesepakatan Damai

Putin menolak bertemu Zelensky jika belum ada kesepakatan damai. Kremlin nilai perundingan damai tak mungkin tuntas dalam 30 hari.

by Akmal Solihannoer
26 Juli 2025, 10:59
in BERANDA
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
Putin Tolak Bertemu Zelensky Tanpa Kesepakatan Damai

Moskow EKOIN.CO – Presiden Rusia Vladimir Putin menolak permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk melakukan pertemuan, kecuali jika pertemuan tersebut bertujuan menandatangani kesepakatan damai yang telah dinegosiasikan. Hal itu disampaikan oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dalam pernyataan resminya pada Jumat, 25 Juli 2025.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

RelatedPosts

Warga Bandung Diimbau Waspadai Harga Minyak Kita Tembus Rp19.000

200 Anggota Parlemen Dukung Palestina Merdeka Inggris Didesak Akui Negara Palestina

Syarat Prabowo Soal IKN Terungkap Harus Siap, Baru Teken

Dikutip dari The Telegraph, Peskov menjelaskan bahwa pertemuan puncak hanya dapat berlangsung sebagai penutup dari proses negosiasi yang telah selesai, bukan sebagai pembuka. Ia menyebut bahwa sangat tidak mungkin menyelesaikan proses damai yang kompleks dalam waktu singkat, apalagi dalam waktu 30 hari seperti yang diusulkan Ukraina.

“Pertemuan puncak dapat dan seharusnya mengakhiri penyelesaian dan meresmikan kesepakatan yang akan disusun dalam proses kerja para ahli. Tidak mungkin melakukan yang sebaliknya,” ungkap Peskov.

Ukraina Usulkan Pertemuan Empat Pihak

Sebelumnya, Presiden Volodymyr Zelensky mengajukan usulan pertemuan tingkat tinggi yang melibatkan Rusia, Amerika Serikat, dan Turki, dengan harapan dapat mencapai kemajuan dalam inisiatif Donald Trump untuk mengakhiri konflik bersenjata yang telah berlangsung selama tiga tahun.

Awal pekan ini, Zelensky menyatakan bahwa negosiasi damai dapat dimulai dengan mengadakan pertemuan para pemimpin. Ia menegaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik.

“Tidak akan ada cara lain yang berhasil bagi mereka,” kata Zelensky dalam pernyataan publiknya.

Namun, pengamat menilai bahwa penolakan Rusia menandakan keengganan Moskow untuk segera menyudahi perang. Putin diperkirakan menunda negosiasi karena pasukannya sedang mendominasi medan pertempuran, terutama di wilayah timur Ukraina.

Situasi di Donetsk dan Penolakan Gencatan Senjata

Kondisi di wilayah Donetsk timur, terutama di pusat logistik utama Pokrovsk, disebut semakin kritis bagi pasukan Ukraina. Serangan bertubi-tubi dari pasukan Rusia membuat posisi Kyiv semakin terdesak.

Di sisi lain, Moskow kembali menolak usulan dari Ukraina dan Amerika Serikat mengenai gencatan senjata tanpa syarat selama 30 hari. Usulan tersebut bertujuan membuka ruang untuk negosiasi damai yang lebih substansial.

Rusia juga telah menunda tiga kali perundingan langsung dengan Ukraina. Penundaan ini terjadi karena adanya tuntutan dari Moskow yang dinilai tidak bisa diterima oleh pihak Kyiv, seperti penarikan pasukan Ukraina dari empat wilayah yang saat ini sebagian telah diduduki Rusia.

Sementara itu, mantan Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa pertemuan antara Zelensky dan Putin sebenarnya telah dijadwalkan sejak tiga bulan lalu, namun tertunda.

“Sebenarnya itu akan terjadi. Tapi seharusnya terjadi tiga bulan yang lalu. Itu akan terjadi,” kata Trump sesaat sebelum terbang ke Skotlandia pada hari Jumat.

Pernyataan Trump ini semakin menguatkan anggapan bahwa upaya penyelesaian konflik terhambat oleh berbagai kepentingan politik dan militer di lapangan.

Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai waktu pasti pertemuan yang disebut Trump, namun komentar tersebut menunjukkan bahwa diplomasi tingkat tinggi masih dalam agenda, meski tertunda.

Saat ini belum ada reaksi resmi dari pihak Turki maupun AS terkait usulan pertemuan empat pihak yang diajukan Zelensky.

Para analis menilai bahwa Rusia tetap memegang kendali dalam menentukan waktu dan syarat perundingan, seiring dengan keunggulan mereka di medan perang.

Situasi di Ukraina timur yang semakin memburuk bagi Kyiv juga menjadi salah satu faktor yang menunda kemungkinan adanya kesepakatan damai.

Pihak Ukraina terus mendesak dukungan internasional agar tekanan diplomatik terhadap Rusia semakin kuat.

Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda bahwa Rusia akan melunak terhadap usulan damai yang tidak sesuai dengan kepentingan strategis mereka.

Perkembangan ini menunjukkan bahwa proses menuju perdamaian masih sangat panjang dan penuh tantangan.

Dalam waktu dekat, belum ada sinyal kuat bahwa pertemuan antara dua pemimpin negara yang berkonflik ini akan terjadi.

yang bisa diajukan adalah pentingnya semua pihak internasional, termasuk organisasi dunia seperti PBB, mengambil peran aktif dalam mendesak penyelesaian damai yang adil dan menyeluruh. Upaya internasional yang terkoordinasi dapat menjadi penyeimbang kekuatan di lapangan yang saat ini didominasi Rusia.

Negara-negara mitra Ukraina diharapkan memberikan bantuan diplomatik dan militer yang tepat sasaran agar Kyiv memiliki posisi tawar dalam perundingan. Selain itu, komunikasi terbuka antara pihak yang berkonflik tetap harus dijaga untuk meminimalisasi eskalasi lebih lanjut.

Masyarakat internasional juga perlu menekan agar gencatan senjata jangka pendek dapat segera diberlakukan, sebagai langkah awal untuk membuka jalur kemanusiaan dan memulai dialog damai. Gencatan senjata tersebut penting untuk mencegah korban sipil yang semakin banyak.

Dengan situasi yang terus berkembang, fleksibilitas dalam negosiasi dan kesediaan untuk mencari kompromi menjadi kunci utama menuju perdamaian. Semua pihak harus menempatkan keselamatan warga sipil sebagai prioritas utama dalam setiap keputusan strategis.

Akhirnya, penyelesaian damai hanya dapat terwujud jika kedua belah pihak menunjukkan itikad baik, dan komunitas internasional memainkan peran aktif dalam memfasilitasi proses tersebut dengan pendekatan yang netral dan konstruktif. ( * )

Tags: Donetskgencatan senjataperang Ukrainaperundingan damaiPutinZelensky
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Warga Bandung Diimbau Waspadai Harga Minyak Kita Tembus Rp19.000

Warga Bandung Diimbau Waspadai Harga Minyak Kita Tembus Rp19.000

by Akmal Solihannoer
27 Juli 2025
0

Bandung EKOIN.CO - Harga minyak goreng bersubsidi merek Minyak Kita mengalami lonjakan signifikan di berbagai pasar tradisional di Bandung sejak...

200 Anggota Parlemen  Dukung Palestina Merdeka Inggris Didesak Akui Negara Palestina

200 Anggota Parlemen Dukung Palestina Merdeka Inggris Didesak Akui Negara Palestina

by Akmal Solihannoer
26 Juli 2025
0

London, EKOIN.CO - Lebih dari 200 anggota parlemen Inggris menuntut pengakuan resmi terhadap negara Palestina. Permintaan ini disampaikan dalam sebuah...

Syarat Prabowo Soal IKN Terungkap Harus Siap, Baru Teken

Syarat Prabowo Soal IKN Terungkap Harus Siap, Baru Teken

by Akmal Solihannoer
26 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di...

Trump: Hamas Pilih Mati daripada Berdamai

Trump: Hamas Pilih Mati daripada Berdamai

by Akmal Solihannoer
26 Juli 2025
0

Washington EKOIN.CO - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat, 25 Juli 2025, menyatakan bahwa Hamas “tidak ingin membuat kesepakatan”...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
PORNAS KORPRI 2025 Diwarnai Dukungan Ekonomi Desa

PORNAS KORPRI 2025 Diwarnai Dukungan Ekonomi Desa

29 Juli 2025
Mendes Dorong Koperasi Desa dan BUMDesa Pasok Program Pangan

Mendes Dorong Koperasi Desa dan BUMDesa Pasok Program Pangan

29 Juli 2025
Pemerintah Luncurkan Rp24,4 Triliun untuk Liburan Sekolah

Pemerintah Luncurkan Rp24,4 Triliun untuk Liburan Sekolah

29 Juli 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights