• Latest
  • Trending
  • All
Perang Thailand dan Kamboja  Sudah Usai Pengungsi Ogah Balik Masih Trauma

Perang Thailand dan Kamboja Sudah Usai Pengungsi Ogah Balik Masih Trauma

2 Agustus 2025
7 Mobil Bekas Ini Biaya Servisnya Mahal Jangan Tertipu Murah Ini

7 Mobil Bekas Ini Biaya Servisnya Mahal Jangan Tertipu Murah Ini

2 Agustus 2025
Cara Bikin Aki Motor Bekas Awet Lama Simak Ini

Cara Bikin Aki Motor Bekas Awet Lama Simak Ini

2 Agustus 2025
Suzuki Pertimbangkan Produksi Carry Listrik

Suzuki Pertimbangkan Produksi Carry Listrik

2 Agustus 2025
Harga Esemka Bekas Anjlok Jadi Rp 45 Juta  Muncul di Pasar Online

Harga Esemka Bekas Anjlok Jadi Rp 45 Juta Muncul di Pasar Online

2 Agustus 2025
7 Trik Bikin HP RAM 4GB Ngebut Lagi Cara Ampuh Atasi HP RAM 4GB Lemot

7 Trik Bikin HP RAM 4GB Ngebut Lagi Cara Ampuh Atasi HP RAM 4GB Lemot

2 Agustus 2025
Microsoft hingga Meta Berani Bakar Uang Besar untuk AI

Microsoft hingga Meta Berani Bakar Uang Besar untuk AI

2 Agustus 2025
Ini 4 Cara Kematian yang Sangat Menyiksa Sebelum Ajal Menjemput

Ini 4 Cara Kematian yang Sangat Menyiksa Sebelum Ajal Menjemput

2 Agustus 2025
Kebut..!! Sumur Bor dan Tower Air Bersih Desa Kamanglale TMMD 125 Kodim 1506/Namlea Capai 57 %

Kebut..!! Sumur Bor dan Tower Air Bersih Desa Kamanglale TMMD 125 Kodim 1506/Namlea Capai 57 %

2 Agustus 2025
Trump Kerahkan Dua Kapal Selam Nuklir AS Mendekati Rusia

Trump Kerahkan Dua Kapal Selam Nuklir AS Mendekati Rusia

2 Agustus 2025
Drone Tempur Terbanyak Dunia 2025, Ini Daftarnya Indonesia Masuk 13 Besar Dunia

Drone Tempur Terbanyak Dunia 2025, Ini Daftarnya Indonesia Masuk 13 Besar Dunia

2 Agustus 2025
Putin Umumkan Rudal Hipersonik Oreshnik Siap Tempur

Putin Umumkan Rudal Hipersonik Oreshnik Siap Tempur

2 Agustus 2025
Lobi Yahudi Tunda Macron Akui Palestina Pengaruh Pro-Israel Hambat Sikap Prancis

Lobi Yahudi Tunda Macron Akui Palestina Pengaruh Pro-Israel Hambat Sikap Prancis

2 Agustus 2025
Sabtu, Agustus 2, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home BERANDA

Perang Thailand dan Kamboja Sudah Usai Pengungsi Ogah Balik Masih Trauma

Thailand dan Kamboja telah menyetujui gencatan senjata tanpa syarat efektif pada 28 Juli tengah malam. Konflik memakan setidaknya 38‑43 korban jiwa dan memaksa lebih dari 300.000 orang mengungsi.

by Akmal Solihannoer
2 Agustus 2025, 08:09
in BERANDA
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
Perang Thailand dan Kamboja  Sudah Usai Pengungsi Ogah Balik Masih Trauma

Surin EKOIN.CO – Thailand dan Kamboja telah menyetujui gencatan senjata tanpa syarat, setelah bentrokan sengit di perbatasan yang memicu krisis kemanusiaan dan ketegangan diplomatik.

Pada Senin, 28 Juli 2025 tengah malam waktu setempat, kedua negara menandatangani perjanjian penghentian pertempuran yang ditengahi oleh Malaysia, dengan dukungan diplomatik dari Amerika Serikat dan China Perjanjian itu dinyatakan efektif serta-merta, diharapkan menjadi langkah awal menuju perdamaian berkelanjutan

RelatedPosts

Bersapa Ekspor Hadir di Bekasi, Pelaku Usaha Dapat Dukungan Langsung

Sri Mulyani: Diplomat Kini Harus Jadi Duta Ekonomi

Pajak Avanza RI 5 Juta Rupiah, Malaysia 500 Ribu Rupiah Mobil Dianggap Barang Mewah, Harga Kian Melambung

Konflik dimulai pada pagi hari Kamis, 24 Juli 2025, ketika pasukan Kamboja menembaki tentara Thailand di dekat Kuil Ta Moan Thom, wilayah sengketa antara Provinsi Oddar Meanchey (Kamboja) dan Provinsi Surin (Thailand) Thailand menuduh pihak Kamboja menggunakan drone pengintai sebelum melepaskan tembakan artileri dan roket BM‑21

Selanjutnya, militer Thailand membalas melalui serangan udara menggunakan jet F‑16 yang menghancurkan pos komando Tentara Infanteri Kamboja ke‑8 dan ke‑9 di Ubon Ratchathani Dua tank Kamboja juga diklaim telah dihancurkan oleh pasukan Thailand di sekitar Khao Sattasom

Jumlah korban terus meningkat. Setidaknya 38 hingga 43 orang tewas, sebagian besar adalah warga sipil, termasuk delapan warga sipil di Sisaket dan seorang anak berusia delapan tahun Lebih dari 300.000 orang mengungsi, termasuk sekitar 131.000 warga Thailand dan 37.000 warga Kamboja  perbatasan dengan Kamboja, terutama di Provinsi Ubon Ratchathani dan Sisaket, memicu gangguan transportasi dan perdagangan lintas batas  Sekolah serta fasilitas publik di zona perbatasan sebagian besar tutup dan desa banyak kosong karena evakuasi massal

Angkatan Darat Thailand menyatakan tetap berpegang pada prinsip hukum internasional dan mengklaim respons atas serangan “hak membela diri” sesuai Pasal 51 Piagam PBB Mereka juga menuduh Kamboja melakukan pelanggaran senjata dan penggunaan ranjau darat secara ilegal di wilayah Thailand, yang melukai beberapa prajurit

Kampanye disinformasi dan sentimen nasionalisme di media sosial semakin memperburuk suasana, menimbulkan xenofobia terhadap warga Kamboja di Thailand. Banyak di antara mereka mengalami intimidasi sosial dan diskriminasi hingga memilih kembali ke negeri asalnya

Setelah perjanjian gencatan senjata, ASEAN di bawah pimpinan Malaysia siap memantau pelaksanaannya. Pertemuan militer dijadwalkan tanggal 4 Agustus di bawah panduan ASEAN untuk memperkuat koordinasi keamanan

Pengaruh luar turut berperan. Mantan Presiden AS Donald Trump disebut turut memediasi perdamaian melalui panggilan langsung kepada PM Thailand, yang membuka jalan perundingan dengan Kamboja di Malaysia Cambodia berencana mencalonkan Trump untuk Nobel Perdamaian sebagai pengakuan atas perannya

Namun, pihak Thailand menuduh Kamboja telah melanggar gencatan senjata hingga lima kali. Pemerintah Thailand menyatakan situasi kini relatif tenang, meski klaim pelanggaran itu masih diperdebatkan

Berikut dua subjudul utama untuk memperjelas isi berita:

Latar Belakang Sengketa dan Proses Perdamaian

Sengketa panjang antara Thailand dan Kamboja terkait batas wilayah bermula dari peta kolonial 1907 yang belum pernah sepenuhnya diakui secara konsisten oleh kedua negara Pemicu langsung konflik kali ini adalah insiden Mei 2025 yang menewaskan seorang tentara Kamboja dan menyebabkan ketegangan diplomatik meningkat

 Jangka Panjang

Selain korban jiwa, konflik telah menyebabkan pengungsi besar‑besaran, penutupan perbatasan, gangguan ekonomi, dan peningkatan ujaran kebencian. Masyarakat internasional mengkhawatirkan durabilitas gencatan senjata karena kepercayaan kedua belah pihak masih rapuh Expert mengingatkan bahwa meski gencatan senjata sudah efektif, tekanan nasionalisme dan kurangnya mekanisme pengawasan resmi bisa memicu ketegangan baru

Sebaiknya kedua pihak memperkuat mekanisme pengawasan bersama serta memperluas peran ASEAN dalam memantau pelaksanaan gencatan senjata. Dialog bilateral tetap diperlukan agar membangun kepercayaan dan menangani akar penyebab sengketa wilayah. Disinformasi di media sosial harus segera dicegah melalui kampanye edukasi dan kerjasama media. Bantuan kemanusiaan perlu segera disalurkan untuk pengungsi di kedua sisi perbatasan. Dukungan diplomatik dari pihak netral seperti ASEAN, AS, dan China perlu dikawal agar terbuka dan adil.

Gencatan senjata yang disepakati tengah malam 28 Juli menjadi titik balik penting dalam konflik bersenjata terparah antara Thailand dan Kamboja selama lebih dari satu dekade. Meskipun konflik telah menewaskan puluhan orang dan mengusir ratusan ribu warga, peluang perdamaian tetap terbuka jika mekanisme jangka panjang dipatuhi. Peran mediasi internasional terbukti efektif, namun tantangan besar terbentang di depan: memulihkan kepercayaan dan membangun stabilitas yang lestari. ( * )

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

 

Tags: diplomasigencatan senjataKambojapengungsiperbatasanThailand
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Bersapa Ekspor Hadir di Bekasi, Pelaku Usaha Dapat Dukungan Langsung

Bersapa Ekspor Hadir di Bekasi, Pelaku Usaha Dapat Dukungan Langsung

by Irvan
31 Juli 2025
0

Bekasi, Ekoin.co - Kegiatan Bersapa Ekspor digelar di Kota Bekasi pada Kamis, 31 Juli 2025. Acara berlangsung di Hotel Horison...

Sri Mulyani: Diplomat Kini Harus Jadi Duta Ekonomi

Sri Mulyani: Diplomat Kini Harus Jadi Duta Ekonomi

by Agus DJ
31 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pembekalan kepada Calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik...

Pajak Avanza RI 5 Juta Rupiah, Malaysia 500 Ribu Rupiah  Mobil Dianggap Barang Mewah, Harga Kian Melambung

Pajak Avanza RI 5 Juta Rupiah, Malaysia 500 Ribu Rupiah Mobil Dianggap Barang Mewah, Harga Kian Melambung

by Akmal Solihannoer
31 Juli 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Perbedaan tajam dalam besaran pajak kendaraan antara Indonesia dan Malaysia menjadi sorotan utama dalam Dialog Industri Otomotif...

Kejaksaan Periksa 9 Saksi Dugaan Korupsi Migas di Pertamina

Kejaksaan Periksa 9 Saksi Dugaan Korupsi Migas di Pertamina

by Irvan
31 Juli 2025
0

Jakarta, Ekoin.co - Kejaksaan Agung kembali memeriksa sejumlah saksi dalam penyidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait tata kelola minyak mentah...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
7 Mobil Bekas Ini Biaya Servisnya Mahal Jangan Tertipu Murah Ini

7 Mobil Bekas Ini Biaya Servisnya Mahal Jangan Tertipu Murah Ini

2 Agustus 2025
Cara Bikin Aki Motor Bekas Awet Lama Simak Ini

Cara Bikin Aki Motor Bekas Awet Lama Simak Ini

2 Agustus 2025
Suzuki Pertimbangkan Produksi Carry Listrik

Suzuki Pertimbangkan Produksi Carry Listrik

2 Agustus 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights