Tangerang, Ekoin.co – Sebanyak 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya berada di wilayah konflik Iran, tiba dengan selamat di Tanah Air melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa, 24 Juni 2025, pukul 17.11 WIB. Kedatangan mereka menandai gelombang pertama proses evakuasi yang dilakukan pemerintah menyusul meningkatnya eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.
WNI tersebut tiba menggunakan maskapai Turkish Airlines dengan rute transit di Istanbul. Mereka sebelumnya dievakuasi dari Iran ke Baku, Azerbaijan, sebelum diterbangkan ke Indonesia. Dari sebelas WNI tersebut, enam orang berasal dari Jawa Timur dan lima orang lainnya berasal dari Kalimantan Timur.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan, melalui Asisten Deputi Koordinasi Kerja Sama Multilateral Kemenko Polkam, Adi Winarso, menyampaikan bahwa pemulangan ini merupakan bagian dari upaya kontingensi yang telah diarahkan oleh Presiden Prabowo Subianto. “Kami ingin memastikan bahwa dari Kemenko Polkam akan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan kementerian terkait,” ujarnya di lokasi.
Lebih lanjut Adi Winarso menegaskan bahwa proses pemulangan WNI berjalan dengan lancar berkat kerja sama erat antara Kementerian Luar Negeri dan perwakilan RI di luar negeri. Ia mengapresiasi peran aktif berbagai pihak yang terlibat dalam proses evakuasi tersebut.
Selain gelombang pertama, pemerintah juga telah merencanakan pemulangan lanjutan. Pada Rabu, 25 Juni 2025, sebanyak 37 WNI dijadwalkan tiba dari sejumlah daerah termasuk Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, hingga Bali. Gelombang berikutnya sebanyak 31 WNI diperkirakan tiba pada Kamis, 26 Juni 2025.
Evakuasi ini dilakukan di tengah situasi yang cukup menantang. Penutupan ruang udara Qatar setelah serangan misil Iran ke pangkalan militer Amerika Serikat di Doha pada 23 Juni 2025 menyebabkan dua penerbangan Qatar Airways yang mengangkut WNI terpaksa dialihkan ke Bandara King Abdulaziz di Jeddah, Arab Saudi.
Sesuai jadwal semula, tiga penerbangan komersial direncanakan tiba di Jakarta pada 24 Juni 2025, masing-masing dua dari Qatar Airways dengan jadwal kedatangan pukul 15.00 dan 15.35 WIB, serta satu dari Turkish Airlines pukul 17.11 WIB. Namun hanya Turkish Airlines yang tiba sesuai waktu karena dua lainnya terdampak penutupan jalur udara.
WNI yang menumpangi Qatar Airways saat ini sudah diterbangkan kembali ke Doha dan sedang menanti jadwal keberangkatan ke Jakarta. Pemerintah terus berkomunikasi dengan pihak maskapai untuk memastikan keselamatan dan kepastian jadwal mereka.
Dalam pernyataannya, Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan bahwa pemerintah terus berkomitmen memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh WNI di wilayah konflik. “Pemerintah terus berkoordinasi dengan otoritas terkait dan maskapai penerbangan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan pemulangan WNI,” ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Kemenko Polkam.
Salah satu WNI yang dievakuasi, Ali Murtado, mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa kembali ke Indonesia dengan selamat. “Alhamdulillah karena saya sudah sampai dengan selamat dan sekarang saya sampai di Jakarta,” ucapnya saat ditemui di terminal kedatangan.
Turut hadir dalam penyambutan adalah Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto, Asisten Deputi Koordinasi Kerja Sama Amerika dan Eropa Vitto R. Tahar, Dubes Indonesia untuk Iran (designated) sekaligus Juru Bicara Kemlu Roy Sumirat, serta perwakilan dari kementerian dan lembaga lainnya.