Jakarta – Ekoin.co . Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone 17 Air yang diproyeksikan menjadi smartphone tertipis sepanjang sejarah. Menurut analis Bloomberg, Mark Gurman, para petinggi Apple menargetkan iPhone 17 Air sebagai perangkat tanpa port USB-C. Namun, rencana ini sempat ditangguhkan demi menenangkan regulator Uni Eropa yang mendesak Apple untuk mengadopsi standar USB-C seperti ponsel Android pada umumnya.
Dalam laporan newsletter ‘Power On’ di Bloomberg, Gurman menyebutkan bahwa iPhone 17 Air akan “menandakan peralihan ke ponsel yang lebih ramping tanpa port pengisian daya.” Meski demikian, tekanan dari Uni Eropa membuat Apple mempertimbangkan kembali desain tersebut.
“iPhone 17 Air akan membawa perubahan besar-besaran dibandingkan model iPhone sebelumnya. Kesuksesan perangkat ini akan menjadi pedoman Apple dalam merencanakan masa depan perusahaan,” ujar Gurman, seperti dikutip dari Bloomberg.
Dikutip dari GSMArena, Kamis (18/3/2025), beberapa bocoran terkait iPhone 17 Air telah beredar di internet. Di antaranya, ponsel tersebut akan memiliki layar 6,6 inci dengan fitur Dynamic Island, tombol Camera Control, serta ketahanan baterai yang setara dengan iPhone saat ini meski desainnya jauh lebih tipis.
Sejauh ini, USB-C diperkirakan masih akan ada di iPhone 17 Air karena tekanan dari regulator Uni Eropa. Namun, jika Apple benar-benar meluncurkan ponsel tanpa USB-C di masa depan, pengguna akan sepenuhnya bergantung pada pengisian daya nirkabel (wireless charging).
Penjualan seri iPhone 15 dan iPhone 16 sendiri terus menghadapi tantangan persaingan dari pabrikan ponsel Android yang semakin agresif berinovasi. Pakar menilai minat beli masyarakat terhadap seri iPhone menurun akibat kurangnya kebaruan dari segi desain dan teknologi.
Meski demikian, Apple tetap merajai pangsa pasar smartphone global sepanjang 2024 dengan 18,7%, menurut laporan IDC. Samsung berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 18%.