Sumatera Barat, EKOIN.CO: Sebanyak 18 aktivitas gempa bumi di wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya terjadi dalam sepekan.
Hal tersebut disampaikan Stasiun Geofisika Kelas I Padangpanjang, mencatat peristiwa selama periode 30 Mei hingga 5 Juni 2025
Dalam laporan resmi BMKG, disebutkan bahwa satu dari 18 gempa tersebut dirasakan oleh masyarakat, tepatnya di Padang dan Padangpanjang, pada Minggu, 1 Juni 2025, pukul 23:13:14 WIB.
“Sebagian besar aktivitas kegempaan disebabkan oleh mekanisme subduksi lempeng dan pergerakan Sesar Sumatera,” tulis BMKG Padangpanjang dalam keterangan resminya.
Gempa yang dirasakan masyarakat itu berkekuatan magnitudo 4,6, dengan pusat gempa berada di koordinat 0.47° LS dan 99.91° BT, atau sekitar 21 kilometer barat daya Lubukbasung, Kabupaten Agam, pada kedalaman 86 kilometer.
Guncangan gempa dirasakan pada skala II–III MMI di Padang, yang berarti getaran dirasakan nyata di dalam rumah dan benda ringan bergoyang. Sementara di Padangpanjang, guncangan tercatat pada skala I–II MMI, terasa oleh sebagian kecil orang.
Dari total 18 kejadian, 9 gempa berkekuatan kurang dari 3,0 magnitudo, dan 9 gempa lainnya berada di kisaran 3,0–5,0 magnitudo, dengan magnitudo maksimum 4,7 dan minimum 1,7.
Analisis kedalaman menunjukkan bahwa 14 kejadian terjadi di kedalaman dangkal (0–60 km), sementara 4 gempa berada di kedalaman menengah (60–300 km). Gempa terdalam tercatat pada 239 km, sedangkan yang paling dangkal hanya 5 km.
BMKG Padangpanjang mengimbau masyarakat tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan terkait potensi gempa. Masyarakat juga diminta mengikuti informasi resmi dari BMKG yang disebarkan melalui kanal resmi dan terpercaya. (EKOIN.CO)