Jakarta, Ekoin.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan 29 RT di Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, terendam banjir pada Rabu (18/6) dini hari. “Update info terkini genangan air hingga pukul 03.00 WIB tercatat di 29 RT yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, dikutip dari Antara.
Ketinggian air di wilayah tersebut mencapai 60 centimeter. “Penyebab banjir akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut,” jelas Yohan.
Banjir Mulai Surut
Menurut Yohan, banjir di delapan kelurahan Jakarta Selatan mulai surut pukul 04.00 WIB. “Hingga pukul 04.00 WIB dini hari banjir di pemukiman warga telah surut,” ujarnya.
Lokasi terdampak meliputi Kelurahan Cilandak Timur, Pesanggrahan, dan Duren Tiga. Selain itu, Kuningan Barat, Cilandak Barat, dan Pela Mampang juga mengalami penurunan genangan.
Banjir tidak hanya melanda permukiman tetapi juga sejumlah ruas jalan. Namun, kondisi jalan seperti di Jalan Raya Kelapa Dua Wetan dan Jalan ITC Fatmawati telah normal.
Jalan-Jalan yang Terdampak
Jalan Ciledug Raya di Kelurahan Cipulir sempat terendam air. Begitu pula Jalan Kemang Utara IX di Bangka dan Jalan Swadarma Raya di Petukangan Selatan.
Yohan memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. “Tim BPBD terus memantau perkembangan dan memberikan bantuan,” katanya.
Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi hujan lebat. “Kami berkoordinasi dengan dinas terkait untuk antisipasi banjir susulan,” tambah Yohan.
Penyebab dan Dampak Banjir
Banjir terjadi akibat intensitas hujan tinggi sejak Selasa (17/6) malam. Luapan Kali Krukut memperparah genangan di kawasan permukiman padat penduduk.
BPBD mencatat, selain Petogogan, wilayah lain seperti Kebayoran Lama juga terdampak. Namun, kerusakan material masih dalam proses pendataan.
Pemprov DKI telah mengerahkan pompa air untuk mempercepat penanganan. “Kami berupaya meminimalisir dampak bagi warga,” ujar Yohan