Jakarta, EKOIN.CO – Kampanye penggunaan obat dan makanan aman digencarkan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta selama gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Stand BBPOM di Hall C-1 menjadi pusat layanan informasi bagi pengunjung yang ingin mengetahui prosedur perizinan dan pendaftaran produk obat serta kosmetik yang legal dan sesuai aturan.
Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar, menyampaikan bahwa partisipasi lembaganya dalam pameran tahunan ini adalah bentuk komitmen untuk melayani masyarakat secara langsung.
“Ini komitmen kami untuk selalu hadir melayani serta meningkatkan awareness masyarakat agar menjadi konsumen yang cerdas mengawal obat dan makanan yang aman,” katanya, melalui rilis yang diterima Redaksi Beritajakarta, Jumat (11/7).
Selain membuka stand, pihak BBPOM juga aktif dalam kegiatan edukasi interaktif yang digelar di panggung Hall C bekerja sama dengan penyelenggara JFK 2025.
Kampanye Cek KLIK Disampaikan Langsung
Momentum tersebut dimanfaatkan untuk mengingatkan masyarakat agar tidak tergiur dengan promosi yang menyesatkan, serta senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian dalam memilih produk yang dikonsumsi.
BBPOM menekankan pentingnya kebiasaan Cek KLIK, yaitu Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar BPOM, dan Cek tanggal Kedaluwarsa sebelum membeli produk apa pun di pasaran.
Dengan pendekatan langsung melalui sesi panggung, pengunjung diajak memahami pentingnya mengenali ciri-ciri produk berizin dan tidak sembarangan dalam memilih barang konsumsi.
Edukasi ini menyasar kelompok muda hingga keluarga yang kerap menjadi target promosi produk yang belum tentu legal dan aman.
Kegiatan interaktif ini menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung yang ingin lebih memahami peran BBPOM dalam perlindungan konsumen.
Antusiasme Pengunjung Tinggi
Sofiyani menyebutkan bahwa sejak hari pertama JFK 2025 digelar, sebanyak 125 warga telah memanfaatkan layanan di stand BBPOM untuk konsultasi langsung.
“Sejak hari pertama JFK 2025, telah 125 warga akses layanan di stand kami,” tutup Sofi.
Sebagian besar pengunjung datang dengan pertanyaan seputar keamanan produk herbal, kosmetik rumahan, hingga cara memastikan keaslian label izin edar pada produk.
Materi edukasi seperti brosur, video interaktif, dan simulasi pengecekan label turut dibagikan kepada pengunjung sebagai panduan sederhana dan praktis.
BBPOM juga mengajak masyarakat menjadi bagian dari pengawas produk di lingkungan sekitarnya dengan membagikan informasi kepada keluarga atau komunitasnya.
Partisipasi BBPOM di Jakarta Fair Kemayoran 2025 mencerminkan tanggung jawab lembaga dalam membina kesadaran publik mengenai keamanan obat dan makanan. Pelayanan di tempat publik menjadi pendekatan efektif untuk menjangkau langsung masyarakat luas.
Melalui pendekatan edukatif seperti sesi interaktif dan konsultasi terbuka, masyarakat diajak memahami bahwa perlindungan konsumen dimulai dari tindakan pribadi dalam memilih produk yang dikonsumsi. Prinsip Cek KLIK menjadi pesan utama yang terus disuarakan.
Kampanye ini menjadi contoh upaya berkelanjutan dalam menciptakan masyarakat yang tidak hanya sadar, tetapi juga aktif mengawasi dan melindungi diri dari produk berisiko. Kehadiran BBPOM di JFK 2025 diharapkan memperkuat kepercayaan publik terhadap perlindungan konsumen.(*)