Jakarta EKOIN.CO – Bank Mandiri menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya di sektor olahraga dan inklusivitas sosial. Hal ini diwujudkan melalui dukungan aktif pada penyelenggaraan 2nd Southeast Asia Deaf Games 2025 yang berlangsung di Jakarta. Ajang olahraga terbesar bagi atlet tuli di Asia Tenggara ini menjadi bukti nyata kesetaraan kesempatan bagi seluruh atlet, tanpa memandang keterbatasan fisik.
Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menyatakan setiap atlet memiliki potensi besar untuk mengharumkan nama bangsa, termasuk mereka yang berasal dari kelompok disabilitas. Dukungan tersebut diwujudkan melalui bantuan finansial serta sinergi dengan Perhimpunan Olahraga Tuna Rungu Indonesia (PORTURIN) sebagai penyelenggara, serta Asean Deaf Sports Federation sebagai penanggung jawab utama.
Baca juga : Bank Mandiri Hadirkan Kartu Kredit Duta Bio Energi
“Sebagai mitra strategis pemerintah, Bank Mandiri percaya bahwa olahraga adalah bahasa universal yang menyatukan semua kalangan. Melalui dukungan kami pada Southeast Asia Deaf Games 2025, kami ingin menghadirkan ruang bagi para atlet tuli untuk membuktikan diri dan menjadi kebanggaan bangsa,” ujar Ashidiq dalam keterangannya.
Langkah ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya pada upaya memperkuat pembangunan sumber daya manusia, mendorong prestasi olahraga, memperluas kesetaraan gender, serta memperkuat peran penyandang disabilitas, pemuda, dan perempuan dalam pembangunan nasional.
Tercatat, ajang internasional ini diikuti 277 atlet dari tujuh negara di kawasan Asia Tenggara. Negara yang ambil bagian adalah Brunei Darussalam, Thailand, Laos, Timor Leste, Malaysia, Filipina, dan Indonesia. Para atlet bertanding di enam cabang olahraga, yaitu atletik, badminton, boling, tenis meja, futsal, dan catur.
Prestasi Atlet Tuli Indonesia
Indonesia berhasil menorehkan pencapaian membanggakan dengan meraih 35 medali. Perolehan itu terdiri dari 4 medali emas, 14 perak, dan 17 perunggu. Catatan tersebut menempatkan Indonesia dalam jajaran tiga besar negara dengan prestasi terbaik di ajang ini.
Prestasi tersebut menjadi bukti bahwa para atlet tuli mampu bersaing secara sehat dan menunjukkan kemampuan terbaiknya di panggung internasional. Hal ini juga menegaskan pentingnya dukungan nyata dari berbagai pihak, termasuk sektor perbankan, dalam memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Dukungan Bank Mandiri pada 2nd Southeast Asia Deaf Games 2025 tidak berhenti pada penyelenggaraan saja, tetapi juga menjadi bentuk nyata komitmen kami untuk mendorong inklusivitas, kesetaraan, dan kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat. Kami berharap langkah ini bisa menginspirasi masyarakat luas untuk lebih mengapresiasi olahraga disabilitas,” tambah Ashidiq.
Keberhasilan para atlet ini juga menjadi refleksi atas kerja keras pelatih, ofisial, dan dukungan keluarga. Tidak hanya itu, atmosfer penyelenggaraan yang profesional turut menciptakan ruang yang kondusif bagi para atlet untuk menunjukkan potensi terbaiknya.
Selain prestasi, ajang ini juga memperkuat persahabatan antarnegara di kawasan ASEAN. Pertukaran budaya dan sportivitas menjadi nilai penting yang dihasilkan dari keikutsertaan para atlet tuli di event internasional tersebut.
Konsistensi Bank Mandiri di Dunia Olahraga
Bank Mandiri selama ini dikenal konsisten dalam mendukung berbagai ajang olahraga nasional maupun internasional. Hingga kini, tercatat lebih dari 100 kegiatan olahraga telah mendapatkan dukungan, mulai dari sepak bola, basket, golf, MotoGP, hingga cabang olahraga disabilitas.
Melalui konsistensi tersebut, Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem olahraga yang inklusif dan berkelanjutan. Tidak hanya sekadar memberikan dukungan finansial, perusahaan juga menghadirkan program yang menumbuhkan semangat generasi muda untuk berprestasi.
Langkah konkret ini sekaligus membuka ruang baru bagi atlet-atlet Indonesia untuk berkompetisi di level internasional. Dengan ekosistem yang sehat, diharapkan lahir talenta-talenta baru yang dapat mengharumkan nama bangsa.
Keterlibatan Bank Mandiri pada Southeast Asia Deaf Games 2025 menjadi bukti nyata bahwa sektor swasta dapat memainkan peran penting dalam mendukung misi pemerintah membangun bangsa melalui olahraga. Sinergi lintas sektor diharapkan terus terjalin agar pembinaan atlet dapat berjalan optimal.
Acara ini pun menjadi momentum penting dalam menunjukkan bahwa inklusivitas adalah kunci membangun bangsa. Kesempatan yang sama bagi seluruh kalangan, termasuk penyandang disabilitas, merupakan fondasi penting dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkeadilan.
Dukungan Bank Mandiri pada ajang olahraga disabilitas ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk ikut serta dalam membangun ruang yang lebih inklusif. Semakin banyak pihak yang terlibat, semakin besar pula kesempatan atlet disabilitas meraih prestasi.
Keberhasilan Indonesia menorehkan 35 medali membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkompetisi. Hal ini sekaligus menjadi motivasi bagi generasi muda untuk tidak pernah berhenti berusaha dalam meraih mimpi.
Konsistensi Bank Mandiri mendukung lebih dari 100 ajang olahraga juga menunjukkan keberlanjutan peran sektor swasta dalam pembangunan nasional. Dukungan semacam ini penting untuk menjaga kesinambungan prestasi atlet di masa mendatang.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, swasta, dan komunitas olahraga, ekosistem olahraga nasional dapat tumbuh lebih sehat. Hal ini akan mendorong lahirnya talenta-talenta baru yang mampu bersaing di panggung dunia.
Pada akhirnya, Southeast Asia Deaf Games 2025 bukan hanya tentang medali, tetapi tentang pesan kuat bahwa kesetaraan adalah hak setiap orang. Langkah Bank Mandiri mendukung ajang ini akan tercatat sebagai bagian penting dalam sejarah pembangunan inklusif di Indonesia. (*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v