• Latest
  • Trending
  • All
Aula Barat Aula Timur ITB Diusulkan Cagar Budaya Nasional

Aula Barat Aula Timur ITB Diusulkan Cagar Budaya Nasional

30 September 2025
Rosan Roeslani: Kerja Sama dengan Eropa Bisa Gandakan Nilai Perdagangan

Rosan Roeslani: Kerja Sama dengan Eropa Bisa Gandakan Nilai Perdagangan

1 Oktober 2025
Kejati Jateng Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Jasa Outsourcing di Pekalongan

Kejati Jateng Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Jasa Outsourcing di Pekalongan

1 Oktober 2025
Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Kampung Reforma Agraria Desa Bandung Kembangkan Pembibitan dan Budidaya Ikan*

Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Kampung Reforma Agraria Desa Bandung Kembangkan Pembibitan dan Budidaya Ikan*

30 September 2025
Percepatan Pinjaman Daerah Dorong Investasi Infrastruktur

Percepatan Pinjaman Daerah Dorong Investasi Infrastruktur

30 September 2025
Pengendalian Inflasi Pangan Jadi Kunci Stabilitas Ekonomi

Pengendalian Inflasi Pangan Jadi Kunci Stabilitas Ekonomi

30 September 2025
Kemenko Ekonomi Siapkan Strategi Ekonomi ASEAN Pasca-2025

Kemenko Ekonomi Siapkan Strategi Ekonomi ASEAN Pasca-2025

30 September 2025
Prospek Ekonomi Indonesia 2025 Diproyeksikan Menguat.

Menkeu: Subsidi dan Kompensasi Rp218 T Dievaluasi

30 September 2025
Menko AHY Lepas Tim Jelajah Perkuat Logistik Maritim Nasional

Menko AHY Lepas Tim Jelajah Perkuat Logistik Maritim Nasional

30 September 2025
AHY Tegaskan Tata Ruang Panglima Pembangunan Nasional

AHY Tegaskan Tata Ruang Panglima Pembangunan Nasional

30 September 2025
AHY Dorong Penguatan Infrastruktur Mitigasi Bencana Padang

AHY Dorong Penguatan Infrastruktur Mitigasi Bencana Padang

30 September 2025
Menko AHY Tinjau Progres Proyek Jalan Tol Harbour Road II

Menko AHY Tinjau Progres Proyek Jalan Tol Harbour Road II

30 September 2025
AHY Apresiasi MoU Pengembangan Kawasan Ekonomi Terintegrasi

AHY Apresiasi MoU Pengembangan Kawasan Ekonomi Terintegrasi

30 September 2025
Rabu, Oktober 1, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home Lingkungan dan Pertanian

Aula Barat Aula Timur ITB Diusulkan Cagar Budaya Nasional

Tim Ahli Cagar Budaya Nasional ekskursi ke Aula Barat dan Aula Timur ITB, berkaitan dengan pengusulan kedua gedung ikonik ini sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional. Gedung ini mahakarya Henry Maclaine Pont, memadukan kemajuan teknik konstruksi modern Barat dan bahan serta nilai lokalitas.

by Agus DJ
30 September 2025, 20:57
in Lingkungan dan Pertanian, EDUKASI, LINGKUNGAN, PERISTIWA, RAGAM
Reading Time: 5 mins read
0
A A
0
Aula Barat Aula Timur ITB Diusulkan Cagar Budaya Nasional

Sumber dok itb.ac.id

Bandung EKOIN.CO – Tim Ahli Cagar Budaya Nasional (TACBN) bersama sejumlah instansi terkait melaksanakan ekskursi penting ke Aula Barat dan Aula Timur Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Rabu, 24 September 2025. Kunjungan lapangan ini merupakan bagian krusial dari proses pengusulan kedua bangunan ikonik tersebut untuk ditetapkan sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional. Langkah ini ditempuh sebagai upaya strategis untuk memperkuat status kedua aula bersejarah ini sebagai warisan arsitektur dan sejarah yang sangat berharga bagi perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia.

Baca juga : Pemerintah Gelontorkan Rp1,28 Triliun Dorong Hilirisasi Inovasi Kampus

RelatedPosts

Rosan Roeslani: Kerja Sama dengan Eropa Bisa Gandakan Nilai Perdagangan

Kejati Jateng Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Jasa Outsourcing di Pekalongan

Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Kampung Reforma Agraria Desa Bandung Kembangkan Pembibitan dan Budidaya Ikan*

Sebelum mencapai tahap ini, kedua aula yang menjadi saksi bisu awal mula berdirinya Technische Hoogeschool te Bandoeng—cikal bakal ITB—sudah terlebih dahulu mendapatkan penetapan sebagai Cagar Budaya di tingkat Kota Bandung dan juga Provinsi Jawa Barat. Pengusulan ke jenjang nasional ini menjadi momentum signifikan bagi ITB, Pemerintah Daerah, serta seluruh masyarakat Jawa Barat dalam memastikan perlindungan dan pelestarian Aula Barat dan Aula Timur. Kedua bangunan ini bukan sekadar struktur fisik, melainkan merupakan simbol hidup dari sejarah, kemajuan pendidikan, dan kekayaan budaya bangsa.

20250925 Albar Altim Cagar Budaya1 41
Sumber dok itb.ac.id

Penguatan Status Warisan Arsitektur dan Sejarah

Keputusan untuk memprioritaskan status Aula Barat dan Aula Timur ITB sebagai cagar budaya peringkat nasional didasarkan pada sejumlah nilai intrinsik yang luar biasa. Pertama, nilai sejarahnya sangat tinggi karena keduanya merupakan bagian integral dari kampus teknik pertama yang didirikan pada masa Hindia Belanda. Kedua, nilai arsitekturalnya menunjukkan keunikan melalui kombinasi desain modern Eropa yang elegan dengan tradisi arsitektur lokal Nusantara. Hal ini terlihat jelas pada sistem ventilasi silang yang cerdas dan desain atap yang adaptif terhadap iklim tropis, sekaligus menyajikan elemen estetika lokal yang sangat memukau. Selain itu, fungsi kedua aula ini terus berjalan secara berkelanjutan; keduanya masih aktif digunakan untuk berbagai kegiatan akademik, seminar, konferensi, dan berbagai aktivitas institusi ITB lainnya hingga kini. Terakhir, keduanya memiliki nilai budaya yang mendalam dan menjadi bagian penting dari identitas Kota Bandung dan Indonesia, berfungsi sebagai landmark kampus serta warisan budaya kota.

Aula Barat dan Aula Timur ITB merupakan mahakarya yang diciptakan oleh Henry Maclaine Pont, seorang arsitek yang sangat terkemuka di Kota Bandung. Karya Pont ini berhasil memadukan kemajuan teknik konstruksi modern dari Barat dengan penggunaan bahan serta nilai-nilai kearifan lokal. Maclaine Pont, sebagai arsitek visioner, sangat mendalami dan melakukan riset ekstensif terkait arsitektur tradisional. Berdasarkan riset tersebut, beliau menaruh perhatian besar terhadap iklim, material konstruksi, cara membangun, dan kondisi sosial-budaya masyarakat setempat. Dedikasi tersebut yang kemudian menginspirasi beliau hingga mampu menampilkan ekspresi bangunan yang sangat unik, fungsional, dan memiliki cita rasa lokal yang sangat kuat pada desain Aula Barat dan Aula Timur.

Perpaduan Timur dan Barat dalam Desain Maclaine Pont

Aula Barat dan Aula Timur ITB, yang dulunya merupakan fasilitas utama perkuliahan Technische Hoogeschool (THS) yang paling awal dibangun, dirancang oleh Maclaine Pont di Utrecht, Belanda pada tahun 1918. Proses pembangunannya sendiri memakan waktu sekitar satu tahun. Pont merancang kedua aula ini dengan konsep filosofis east meets west, yang merupakan sintesis dari arsitektur modern (Barat/Belanda) dengan arsitektur yang berakar kuat di Hindia Belanda (Pribumi/Lokal Nusantara), seperti yang diuraikan oleh Chandra dan rekan-rekannya pada tahun 2018.

Maclaine Pont tidak hanya merancang kedua aula, tetapi juga merancang keseluruhan lahan yang digunakan sebagai kampus THS. Ia menata posisi beberapa bangunan utama berdasarkan konsep sumbu utara-selatan yang secara simbolis berorientasi ke arah megahnya Gunung Tangkuban Parahu. Lokasi Aula Barat dan Timur sengaja ditempatkan di area depan, tepat di sisi kiri dan kanan gerbang masuk utama. Kedua bangunan ini sejak awal berfungsi sebagai gedung perkuliahan yang dilengkapi dengan aula yang luas dan fleksibel. Langgam arsitektur yang diterapkan pada Aula Barat dan Timur ini dikenal luas dengan istilah arsitektur Indo Eropa (Indo-Europeesche) atau Indis Tropis (Tropische Indisch).

Keberhasilan Maclaine Pont dalam memadukan tradisi arsitektur dari Timur dan Barat dapat dirasakan secara menyeluruh pada setiap bagian bangunan, mencakup baik eksterior maupun interior. Pada bagian eksterior, elemen yang paling menonjol adalah bentuk atapnya yang sangat khas, menyerupai atap rumah tradisional suku Batak dan Minangkabau di Sumatra. Material penutup atap yang digunakan adalah sirap. Ada juga pandangan yang menyebutkan bahwa atap tersebut mirip dengan rumah tradisional suku Sunda, yang dikenal sebagai ‘Capit Gunting’. Namun demikian, jika diperhatikan secara seksama, kemiripan itu tidak menghasilkan bentuk yang eklektik semata, melainkan justru membentuk ekspresi arsitektur yang baru dan sangat khas.

Dinding luar bangunan ini menampilkan komposisi yang terdiri dari susunan batu kali di bagian bawah dan pasangan batu bata di atasnya. Menariknya, pada bagian bawah dinding dapat ditemukan beberapa lubang udara kecil. Sistem ventilasi silang yang serupa juga terdapat pada dinding bagian atas, yang secara fungsional memungkinkan udara di dalam ruangan mengalir dengan lancar, sehingga memberikan penghawaan yang sejuk secara alami. Selasar terbuka yang kokoh, ditopang oleh kolom-kolom besar yang terbuat dari batu kali, mengelilingi seluruh bangunan. Selasar ini berfungsi ganda, yaitu sebagai penghubung antar bangunan dan juga sebagai ruang transisi yang efektif, mencegah terik matahari langsung masuk ke dalam interior bangunan. Semua detail ini menunjukkan kedalaman pemikiran Pont dalam menciptakan arsitektur yang harmonis dengan lingkungan tropis.

Pengusulan Aula Barat dan Aula Timur ITB ke peringkat cagar budaya nasional merupakan langkah penting untuk memastikan perlindungan hukum dan keberlanjutan pelestarian warisan budaya yang tak ternilai. Penetapan ini akan memberikan lapisan perlindungan tambahan, sekaligus meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya arsitektur Indis Tropis sebagai identitas nasional. Dengan adanya status nasional, upaya konservasi dan pemeliharaan akan mendapatkan dukungan yang lebih kuat, baik dari segi pendanaan maupun keahlian. Ini juga akan mempertegas peran ITB bukan hanya sebagai institusi pendidikan unggulan, tetapi juga sebagai penjaga monumen sejarah bangsa.

Langkah ini juga diharapkan dapat menjadi katalis bagi penelitian lebih lanjut mengenai karya-karya Henry Maclaine Pont serta perkembangan arsitektur Indis Tropis di Indonesia. Warisan intelektual dan fisik ini harus dijaga agar dapat terus menginspirasi generasi mendatang. Kesadaran kolektif untuk menjaga situs-situs bersejarah seperti Aula Barat dan Aula Timur ITB adalah kunci untuk menghargai perjalanan sejarah bangsa.

Pengusulan Aula Barat dan Aula Timur ITB sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional adalah keputusan yang sangat tepat dan mendesak. Kedua bangunan ini melambangkan titik temu antara sejarah pendidikan teknik modern dan kearifan arsitektur lokal Nusantara yang cerdas. Penting bagi semua pihak, mulai dari pemerintah, akademisi, hingga masyarakat umum, untuk memberikan dukungan penuh terhadap proses penetapan ini.

Dukungan tersebut akan memastikan bahwa nilai sejarah, arsitektural, dan budaya yang terkandung dalam Aula Barat dan Aula Timur ITB dapat diwariskan dengan utuh. Melalui status nasional, perlindungan hukum dan upaya konservasi akan menjadi lebih kuat dan terstruktur. Ini bukan hanya tentang melindungi bangunan tua, melainkan menjaga narasi besar sejarah pendidikan dan inovasi arsitektur Indonesia.

Penguatan status ini juga harus diikuti dengan program edukasi publik yang intensif. Tujuannya adalah untuk meningkatkan apresiasi masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap pentingnya cagar budaya sebagai sumber identitas dan pembelajaran. Aula Barat dan Aula Timur dapat berfungsi sebagai laboratorium hidup yang mengajarkan harmoni antara teknologi modern dan adaptasi lingkungan tropis.

Pada akhirnya, keberhasilan penetapan Aula Barat dan Aula Timur ITB sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional akan menjadi pengakuan resmi atas kontribusi luar biasa Henry Maclaine Pont. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa arsitektur Indis Tropis adalah bagian tak terpisahkan dari khazanah budaya bangsa Indonesia yang kaya. Proses ekskursi oleh Tim Ahli Cagar Budaya Nasional ini merupakan langkah awal yang meyakinkan menuju pengakuan tersebut.

Oleh karena itu, mari kita jadikan momentum ini sebagai titik balik untuk lebih menghargai dan melestarikan semua situs cagar budaya lainnya di seluruh Indonesia. Warisan masa lalu adalah modal kita untuk membangun masa depan yang berakar kuat pada nilai-nilai luhur. Perlindungan terhadap Aula Barat dan Aula Timur ITB adalah investasi untuk sejarah dan identitas nasional.(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Tags: Arsitektur Indis TropisAula Barat Aula Timur ITBCagar Budaya NasionalHenry Maclaine PontITBTechnische Hoogeschool.
Agus DJ

Agus DJ

Related Posts

Rosan Roeslani: Kerja Sama dengan Eropa Bisa Gandakan Nilai Perdagangan

Rosan Roeslani: Kerja Sama dengan Eropa Bisa Gandakan Nilai Perdagangan

by Marvundo
1 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani bersama Delegasi Uni Eropa (EU) meresmikan EU Investment Desk....

Kejati Jateng Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Jasa Outsourcing di Pekalongan

Kejati Jateng Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Jasa Outsourcing di Pekalongan

by Yudi Permana
1 Oktober 2025
0

Pekalongan, ekoin.co - Tim jaksa penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah (Jateng) tengah melakukan penyelidikan dan pengumpulan bahan keterangan terkait...

Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Kampung Reforma Agraria Desa Bandung Kembangkan Pembibitan dan Budidaya Ikan*

Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Kampung Reforma Agraria Desa Bandung Kembangkan Pembibitan dan Budidaya Ikan*

by Maykal
30 September 2025
0

Pandeglang, EKOIN.COM - Program pemberdayaan tanah masyarakat yang dijalankan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui pembentukan Kampung Reforma...

AHY Dorong Penguatan Infrastruktur Mitigasi Bencana Padang

AHY Dorong Penguatan Infrastruktur Mitigasi Bencana Padang

by Agus DJ
30 September 2025
0

Padang EKOIN.CO - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dijadwalkan kembali melakukan kunjungan kerja penting...

EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami