• Latest
  • Trending
  • All
Aplikasi SiOra Diluncurkan, Wisata Komodo Kini Serba Digital

Aplikasi SiOra Diluncurkan, Wisata Komodo Kini Serba Digital

10 Juli 2025
Kemenko PMK Sigap Tangani Kasus Ibu dan Anak di Banjaran Lewat Pendampingan Keluarga

Kemenko PMK Sigap Tangani Kasus Ibu dan Anak di Banjaran Lewat Pendampingan Keluarga

8 September 2025
BULOG Tegaskan Pemeliharaan Ketat Kualitas Beras

BULOG Tegaskan Pemeliharaan Ketat Kualitas Beras

8 September 2025
Said Didu Ungkap 7.000 Triliun Rupiah Uang Haram

Said Didu Ungkap 7.000 Triliun Rupiah Uang Haram

8 September 2025
Polisi Bongkar Modus Curang Beras Serang

Polisi Bongkar Modus Curang Beras Serang

8 September 2025
Malaysia Siapkan Energi Nuklir 15 Tahun Lagi

Malaysia Siapkan Energi Nuklir 15 Tahun Lagi

8 September 2025
Menteri PKP Pastikan Penjara Bagi Koruptor KUR

Menteri PKP Pastikan Penjara Bagi Koruptor KUR

8 September 2025
Tarif Listrik September 2025 Tetap Stabil

Tarif Listrik September 2025 Tetap Stabil

8 September 2025
Danantara Raup Rp163 Triliun Demi Ekonomi Indonesia

Danantara Raup Rp163 Triliun Demi Ekonomi Indonesia

8 September 2025
Kuningan Ajukan Ribuan Honorer ke PPPK

Kuningan Ajukan Ribuan Honorer ke PPPK

8 September 2025
Prabowo Perkuat Desa Lewat Supermarket Koperasi

Prabowo Perkuat Desa Lewat Supermarket Koperasi

8 September 2025
Distribusi Dokter Indonesia Masih Timpang

Distribusi Dokter Indonesia Masih Timpang

8 September 2025
Risiko Mundur dari PPPK Afirmasi 2024

Risiko Mundur dari PPPK Afirmasi 2024

8 September 2025
Senin, September 8, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA LINGKUNGAN

Aplikasi SiOra Diluncurkan, Wisata Komodo Kini Serba Digital

Peluncuran aplikasi SiOra oleh Balai Taman Nasional Komodo menandai transformasi digital pengelolaan wisata, pelayanan perizinan, dan pembayaran nontunai di kawasan konservasi Labuan Bajo.

by Agus DJ
10 Juli 2025, 14:21
in LINGKUNGAN, TEKNOLOGI
Reading Time: 2 mins read
0
A A
0
Aplikasi SiOra Diluncurkan, Wisata Komodo Kini Serba Digital

Sumber dok kehutanan.go.id

Jakarta, EKOIN.CO – Balai Taman Nasional Komodo Kementerian Kehutanan (Kemenhut) resmi meluncurkan aplikasi SiOra di Puncak Waringin, Labuan Bajo, pada Senin (7/7/25). Acara ini diresmikan langsung oleh Direktur Jenderal KSDAE.

Peluncuran aplikasi SiOra merupakan bentuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital. Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan pengelolaan internal kawasan konservasi.

RelatedPosts

Apa Itu Laptop Chromebook yang Bikin Nadiem Makarim Jadi Tersangka

Subsidi Motor Listrik Bakal Sampai 2026 Ucap Menperin

Apple dan Samsung Ngamuk Terhadap Kelakuan Xiaomi

Aplikasi SiOra melayani reservasi tiket kunjungan (e-ticketing) serta layanan digital self-interpretation. Pengembangan dilakukan oleh Balai Taman Nasional Komodo demi menjawab kebutuhan tata kelola wisata yang modern dan terintegrasi.

Langkah ini didasarkan pada Memorandum Dirjen KSDAE No.M.2/KSA.3/1/2025 yang mewajibkan sistem pembayaran nontunai di seluruh UPT Konservasi. Reformasi ini bertujuan mencegah kebocoran dan meningkatkan akuntabilitas PNBP.

Melalui SiOra, pengunjung juga bisa mengurus Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI) untuk kegiatan seperti penelitian, fotografi, videografi, ekspedisi, dan aktivitas komersial.

Kemudahan Akses dan Transaksi Non-Tunai

Fitur pembayaran aplikasi mendukung BRIVA (Bank BRI), transfer bank, dan dompet digital seperti DANA, Flip, serta Shopee Pay. Aplikasi SiOra sudah dapat diunduh di platform Android melalui siora.id dan App Store untuk pengguna iOS.

Fitur e-ticketing SiOra terintegrasi dengan navigasi zonasi, serta informasi objek wisata dalam lebih dari 40 bahasa. Layanan SIMAKSI juga dapat diakses melalui aplikasi ini.

Bagi internal BTN Komodo, aplikasi ini menyediakan fitur backoffice untuk pelaporan PNBP, verifikasi kunjungan, hingga pengaturan konten kawasan. Hal ini meningkatkan efisiensi manajemen kawasan konservasi.

Meski demikian, kendala masih ditemui dalam tahap awal penerapan, terutama pada pelaku wisata yang belum mengenal aplikasi. Hal ini menyebabkan reservasi dilakukan secara langsung di pintu masuk kawasan.

Pembayaran melalui virtual account juga masih terbatas hanya melalui BRIVA. Situasi ini menyulitkan wisatawan mancanegara yang lebih akrab dengan kartu kredit internasional.

Tanggapan dan Langkah Solutif BTN Komodo

Pihak BTN Komodo telah mengedarkan himbauan resmi kepada agen wisata agar reservasi dilakukan maksimal H-1 sebelum kunjungan. Hal ini untuk mengantisipasi kendala jaringan di dalam kawasan.

BTN Komodo juga telah menyediakan fasilitas self-service reservation di Komodo Visitor Centre (KVC) dan terminal pelabuhan KP3 Labuan Bajo. Layanan ini mendukung pengunjung yang belum menggunakan aplikasi sebelum kedatangan.

“Kami terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk membuka akses pembayaran yang lebih luas,” ujar salah satu perwakilan BTN Komodo dalam acara peluncuran tersebut.

Selain itu, upaya sosialisasi terus digencarkan melalui media sosial serta edukasi langsung oleh petugas lapangan kepada para pelaku usaha pariwisata di kawasan Labuan Bajo.

Peluncuran aplikasi SiOra berlangsung meriah dengan dihadiri lebih dari 70 undangan. Tamu undangan berasal dari Pemda, UPT lingkup Kemenhut, instansi vertikal, pelaku usaha, tokoh masyarakat, dan mitra BTN Komodo.

Peluncuran aplikasi SiOra menandai langkah digitalisasi sektor konservasi yang dilakukan oleh Kementerian Kehutanan. Aplikasi ini menjawab kebutuhan pelayanan publik yang lebih efisien serta transparan dalam pengelolaan kawasan Taman Nasional Komodo.

Dengan fitur reservasi tiket, layanan SIMAKSI, hingga pembayaran nontunai, SiOra menjadi inovasi penting dalam memperbaiki tata kelola wisata konservasi. Meski terdapat sejumlah kendala awal, upaya sosialisasi dan pengembangan terus dilakukan.

Partisipasi berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, pelaku wisata, serta instansi vertikal, menambah kekuatan kolaboratif dari peluncuran ini. Digitalisasi kawasan konservasi kini bergerak menuju standar baru pengelolaan wisata alam.(*)

Tags: aplikasi digitalBRIVAe-ticketingKementerian KehutananKomodo Visitor CentrekonservasiKSDAELabuan Bajopelaku wisatapembayaran nontunaiPNBPSIMAKSISiOraTaman Nasional Komodowisata alam
Agus DJ

Agus DJ

Related Posts

Apa Itu Laptop Chromebook yang Bikin Nadiem Makarim Jadi Tersangka

Apa Itu Laptop Chromebook yang Bikin Nadiem Makarim Jadi Tersangka

by Marvundo
5 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Nadiem Makarim ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka karena kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook. Apa perbedaan laptop Chromebook...

Subsidi Motor Listrik Bakal Sampai 2026 Ucap Menperin

Subsidi Motor Listrik Bakal Sampai 2026 Ucap Menperin

by Marvundo
4 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Subsidi motor listrik hingga kini masih belum juga diterapkan meski tahun 2025 hanya menyisakan kurang dari empat...

Apple dan Samsung Ngamuk Terhadap Kelakuan Xiaomi

Apple dan Samsung Ngamuk Terhadap Kelakuan Xiaomi

by Marvundo
4 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Serangkaian iklan yang dikeluarkan Xiaomi di India berujung mendapatkan masalah. Apple dan Samsung dilaporkan mengambil tindakan hukum...

iPhone 17 di Indonesia Belum Jelas, Ini Kata Menperin

iPhone 17 di Indonesia Belum Jelas, Ini Kata Menperin

by Marvundo
3 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan hingga kini Apple belum mengajukan untuk merilis iPhone seri terbarunya, yakni...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Kemenko PMK Sigap Tangani Kasus Ibu dan Anak di Banjaran Lewat Pendampingan Keluarga

Kemenko PMK Sigap Tangani Kasus Ibu dan Anak di Banjaran Lewat Pendampingan Keluarga

8 September 2025
BULOG Tegaskan Pemeliharaan Ketat Kualitas Beras

BULOG Tegaskan Pemeliharaan Ketat Kualitas Beras

8 September 2025
Said Didu Ungkap 7.000 Triliun Rupiah Uang Haram

Said Didu Ungkap 7.000 Triliun Rupiah Uang Haram

8 September 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami