Jakarta, EKOIN.CO – Berikut ini laporan berita terkini seputar petinju Indonesia dan perkembangan dunia tinju internasional yang layak disimak:
Jadwal Tinju Dunia Juni 2025
Jakarta, 27 Mei 2025 – Sebanyak 16 pertarungan tinju dunia telah dijadwalkan sepanjang bulan Juni 2025, menjangkau arena di Amerika, Eropa, dan Asia . Salah satu duel paling dinantikan adalah antara Jake Paul (11–1, 7 KO) melawan legenda Julio Cesar Chavez Jr (54–6–1, 34 KO) yang digelar di Honda Center, Anaheim, California .
Empat fighter ikut berlaga di perebutan gelar dunia, termasuk duel Junto Nakatani vs Ryosuka Nishida sebagai perebutan sabuk juara kelas bantam .
Prediksi Duel Canelo vs Crawford
Las Vegas, 13 Juni 2025 – Duel perebutan gelar tak terbantahkan kelas menengah super antara Saul “Canelo” Alvarez dan Terence Crawford telah dipastikan akan diselenggarakan pada 13 September 2025 di Las Vegas. Andre Ward, mantan petinju profesional yang tak terkalahkan dengan rekor 32–0–0 menyatakan keyakinannya bahwa Crawford memiliki peluang unggul, meski respek tetap diberikan pada Canelo .
Ward menegaskan, “Saya menjagokan Terence Crawford… seseorang harus membuktikan kepada saya bahwa mereka dapat mematahkan tekad Terence Crawford”.
Fokus ke Petinju Indonesia: Daud Yordan & Tibo Monabesa
Meski belum ada kabar terbaru spesifik yang dirilis hari ini, nama-nama seperti Daud Yordan dan Tibo Monabesa masih menjadi sorotan utama dunia tinju nasional.
- Daud Yordan terakhir dijadwalkan bertanding melawan George Kambosos Jr pada 22 Maret 2025 di Sydney, Australia, namun batal karena alasan medis . Sebelumnya, Yordan sukses meraih KO atas Hernan Carrizo pada September 2024 di Pontianak, bertahan di panggung internasional.
- Tibo Monabesa, petinju light-flyweight asal NTT, saat ini memegang gelar WBC International sejak April 2021, dengan catatan profesional 26 pertandingan (21 menang, 8 KO, 2 kalah, 2 seri, 1 no contest) .
Tren dan Perkembangan Tinju Nasional
Sejumlah media olahraga nasional seperti Liputan6, Suara.com, Bolasport, SINDOnews, Okezone, iNews, dan Detik juga aktif memberitakan konten seputar petinju Indonesia. Meskipun konten terkini minim detail, nama-nama seperti Daud Yordan dan keberhasilan pelatih asing dalam mengasuh petinju nasional terus dipantau .
Pada penutupan, berikut saran dan kesimpulan yang dapat dipertimbangkan:
Kita perlu mendorong media nasional untuk menghadirkan liputan mendalam tentang perkembangan petinju Indonesia — tidak hanya Daud Yordan dan Tibo Monabesa, tapi pula petinju muda berbakat di regional.
Pengurus cabang tinju diharapkan aktif mengundang pelatih berkualitas, termasuk dari luar negeri, agar talenta lokal mendapatkan bimbingan yang lebih profesional dan persiapan yang matang menuju panggung dunia.
Para petinju Indonesia perlu menjaga kontinuitas program latihan dan medis agar kesiapan tampil di luar negeri tidak lagi terganjal masalah kesehatan, seperti yang dialami Yordan.
Dukungan fasilitas, dana, dan akses ke kompetisi tingkat tinggi sangat dibutuhkan. Keterlibatan pemerintah dan sponsor swasta harus diperluas agar kiprah petinju nasional makin gemilang.
Secara umum, gelaran tinju internasional berikutnya, seperti duel Canelo vs Crawford dan rangkaian June bouts, harus dicermati oleh masyarakat tinju di Indonesia sebagai momentum untuk menilai posisi petinju lokal dan kebutuhan penguatan program elite.
(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v