• Latest
  • Trending
  • All
Petani Bogor Sukses Tanam Organik dan Buah

Petani Bogor Sukses Tanam Organik dan Buah

Juni 13, 2025
Usaha Agen Mini ATM: Peluang Untung Besar dari Layanan Keuangan di Warung

Usaha Agen Mini ATM: Peluang Untung Besar dari Layanan Keuangan di Warung

Juni 15, 2025
Enam Obat Pelangsing Berbahaya Ditemukan BPOM

Enam Obat Pelangsing Berbahaya Ditemukan BPOM

Juni 15, 2025
Yakub Hasibuan, kuasa hukum penyanyi Vidi Aldiano, memberikan tanggapan resmi atas gugatan pelanggaran hak cipta terkait lagu Nuansa Bening yang dinyanyikan Vidi dalam konser komersial.

Yakub Hasibuan, kuasa hukum penyanyi Vidi Aldiano, memberikan tanggapan resmi atas gugatan pelanggaran hak cipta terkait lagu Nuansa Bening yang dinyanyikan Vidi dalam konser komersial.

Juni 15, 2025
Kuasa hukum Presiden Joko Widodo, Yakub H. H., menegaskan bahwa polemik terkait keaslian ijazah Presiden Jokowi telah tuntas secara hukum dan tidak ditemukan adanya unsur pidana.

Kuasa hukum Presiden Joko Widodo, Yakub H. H., menegaskan bahwa polemik terkait keaslian ijazah Presiden Jokowi telah tuntas secara hukum dan tidak ditemukan adanya unsur pidana.

Juni 15, 2025
Infeksi Kandung Kemih: Solusi Medis dan Alami

Infeksi Kandung Kemih: Solusi Medis dan Alami

Juni 15, 2025
GEMAH: Ada Dugaan Potensi Pidana, BEI Harus Suspend Saham CMNP*

GEMAH: Ada Dugaan Potensi Pidana, BEI Harus Suspend Saham CMNP*

Juni 15, 2025
BPOM Temukan Jajanan Berbahaya di Sekolah

BPOM Temukan Jajanan Berbahaya di Sekolah

Juni 15, 2025
Krisis Air Bersih Ancam Jutaan Warga Indonesia

Krisis Air Bersih Ancam Jutaan Warga Indonesia

Juni 15, 2025
Fasilitas Umum Papua Sepi Pengunjung

Fasilitas Umum Papua Sepi Pengunjung

Juni 15, 2025
Indonesia Menjadi Sorotan dalam Forum Internasional

Indonesia Menjadi Sorotan dalam Forum Internasional

Juni 15, 2025
PBB Dorong Gencatan Senjata dan Bantuan Gaza

PBB Dorong Gencatan Senjata dan Bantuan Gaza

Juni 15, 2025
Iran Serang Tel Aviv, Enam Orang Tewas

Iran Serang Tel Aviv, Enam Orang Tewas

Juni 15, 2025
Minggu, Juni 15, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home EKOBIS

Petani Bogor Sukses Tanam Organik dan Buah

Petani Cipelang sukses naikkan hasil panen padi dan buah dengan pupuk organik. Hasil panennya kini jadi contoh pertanian ramah lingkungan di Bogor.

by Akmal Solihannoer
Juni 13, 2025
in EKOBIS, PERTANIAN
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Petani Bogor Sukses Tanam Organik dan Buah

Bogor, EKOIN.CO – Seorang petani di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi sorotan karena keberhasilannya mengembangkan pertanian padi dan buah dengan menggunakan pupuk organik. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan produktivitas lahan, tetapi juga menarik perhatian masyarakat dan pihak pemerintah setempat.

Adalah Sukma Wijaya (45), petani asal Desa Cipelang, yang memutuskan beralih dari pupuk kimia ke pupuk organik sejak tahun 2020. Keputusan tersebut dilatarbelakangi oleh keprihatinannya terhadap kondisi tanah yang semakin keras dan berkurangnya hasil panen dari tahun ke tahun.

RelatedPosts

Usaha Agen Mini ATM: Peluang Untung Besar dari Layanan Keuangan di Warung

Ribuan Warga Antusias Padati Stadion Patriot Candrabhaga Meriahkan Forkot IV Kormi Kota Bekasi

Arsitektur Megah Dunia: Fakta Menarik 5 Bangunan Tertinggi

Sukma menuturkan bahwa awalnya banyak warga desa yang meragukan keputusannya. “Mereka bilang pupuk organik itu lambat dan tidak akan menghasilkan seperti pupuk kimia,” ujar Sukma kepada wartawan pada Rabu, 12 Juni 2024.

Namun, anggapan tersebut perlahan berubah seiring waktu. Setelah tiga musim tanam, hasil panen padi meningkat dari rata-rata 4 ton per hektare menjadi 6,5 ton per hektare. Selain itu, ia juga mulai menanam buah naga dan pepaya California di lahan seluas 1.500 meter persegi.

Menurut Sukma, penggunaan pupuk organik tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga menjaga kesuburan tanah dalam jangka panjang. Ia membuat pupuk sendiri dari kotoran ternak, sisa dapur, dan dedaunan kering yang difermentasi secara alami.

“Tanah jadi lebih gembur, cacing tanah kembali muncul, dan tanaman jadi lebih tahan terhadap hama,” jelasnya. Pupuk yang ia gunakan juga terbukti ramah lingkungan dan hemat biaya.

Sukma membagikan ilmunya kepada petani lain melalui pelatihan kecil di balai desa. Ia bekerja sama dengan kelompok tani “Tunas Hijau” dan Dinas Pertanian Kabupaten Bogor dalam menyelenggarakan pelatihan pertanian ramah lingkungan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bogor, Hendra Prasetyo, menyatakan bahwa Sukma adalah contoh nyata dari petani yang berhasil menerapkan pertanian berkelanjutan. “Kami sangat mendukung inisiatif ini karena sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong pertanian ramah lingkungan,” kata Hendra.

Menurut data dari Dinas Pertanian, sebanyak 46 petani di Kecamatan Cijeruk telah mengikuti pelatihan dan mulai mencoba metode pupuk organik dalam dua tahun terakhir.

Sukma juga mengembangkan sistem irigasi tetes untuk tanaman buah, yang menghemat air dan mempercepat pertumbuhan tanaman. Ia memanfaatkan air hujan yang ditampung dalam bak besar untuk kebutuhan irigasi tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa hasil buah naga dari kebunnya pernah mencapai 1,2 ton dalam satu musim panen. Sedangkan pepaya California menghasilkan rata-rata 600 kilogram per bulan sejak mulai berbuah.

“Buahnya lebih manis dan tahan lama dibandingkan yang dipupuk kimia,” ujarnya. Ia kini memasok hasil kebunnya ke pasar tradisional dan beberapa koperasi petani di Bogor.

Pendapatan Sukma pun meningkat signifikan. Ia kini memperoleh pendapatan bersih rata-rata Rp8 juta per bulan dari penjualan padi dan buah-buahannya.

Kisahnya menginspirasi banyak petani muda untuk kembali ke desa dan mengelola lahan pertanian dengan pendekatan alami. Salah satunya adalah Aditya (27), yang kembali dari Jakarta untuk bergabung dalam kelompok tani di Cipelang.

“Saya melihat peluang besar di sektor pertanian organik, dan Pak Sukma membuktikan bahwa ini bisa berhasil,” kata Aditya.

Keberhasilan Sukma juga mendapat perhatian dari universitas pertanian di Bogor. Mahasiswa dan dosen kerap melakukan kunjungan lapangan ke kebunnya sebagai bagian dari riset dan pengabdian masyarakat.

Selain dari sisi teknis, Sukma juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan tidak hanya fokus pada keuntungan semata. Ia percaya bahwa hasil pertanian yang sehat harus dimulai dari tanah yang sehat.

Dalam satu tahun terakhir, Sukma telah menjadi pembicara dalam beberapa forum pertanian di tingkat kecamatan dan kabupaten. Ia mengedukasi petani tentang dampak negatif penggunaan pestisida dan herbisida sintetis.

“Kalau kita jaga tanahnya, tanah akan jaga kita,” tuturnya dalam satu kesempatan pelatihan di Balai Penyuluhan Pertanian Cijeruk.

Pemerintah Desa Cipelang turut mengapresiasi upaya Sukma dengan memberikan bantuan alat pertanian sederhana dan pupuk kompos siap pakai untuk mendukung keberlanjutan program ini.

Kepala Desa Cipelang, H. Asep Ruhiyat, mengatakan bahwa Sukma menjadi inspirasi warga dan pemerintah desa berkomitmen untuk menjadikan wilayahnya sebagai desa percontohan pertanian organik.

“Saya berharap makin banyak petani yang ikut meniru langkah Pak Sukma. Ini akan bermanfaat jangka panjang bagi desa kami,” ujar H. Asep.

Tidak hanya itu, Sukma juga tengah mengembangkan produk olahan dari hasil panennya seperti beras organik kemasan dan jus buah segar yang dipasarkan melalui media sosial dan mitra UMKM lokal.

Ia mengaku bahwa pemasaran menjadi tantangan tersendiri, namun berkat dukungan anak-anak muda yang membantu dari sisi digital, produknya mulai dikenal lebih luas.

Dalam waktu dekat, Sukma dan kelompok taninya berencana membentuk koperasi khusus petani organik di wilayah selatan Bogor untuk memperluas distribusi dan menekan biaya produksi.

Pemerintah Kabupaten Bogor, melalui program ketahanan pangan daerah, menargetkan peningkatan luas lahan organik hingga 500 hektare dalam lima tahun mendatang.

Sukma berharap pemerintah bisa lebih aktif memberikan pelatihan dan insentif untuk petani kecil yang ingin beralih ke metode organik namun masih terkendala biaya dan pengetahuan.

Sebagai salah satu pionir di desanya, Sukma terus belajar dari pengalaman dan berbagai sumber. Ia bahkan rutin mengikuti webinar dan membaca jurnal pertanian terbaru yang dibagikan oleh komunitas petani nasional.

“Bertani itu soal hati. Kalau kita mencintai tanah dan alam, alam akan memberikan lebih,” ucapnya.

Kini, lahan pertanian Sukma menjadi tempat belajar bersama dan juga objek wisata edukasi kecil yang kerap dikunjungi siswa SD dan SMP dari sekitar Cijeruk.

Ia ingin generasi muda mengenal pentingnya bertani dan mencintai lingkungan sejak dini. Untuk itu, ia membuka lahan belajarnya secara gratis setiap akhir pekan.

Sukma tak ingin berpuas diri. Ia menargetkan perluasan lahan buah hingga dua hektare dalam dua tahun ke depan. “Saya ingin membuktikan bahwa bertani organik bisa mandiri dan sejahtera,” tegasnya.

Kementerian Pertanian menyambut baik inisiatif petani seperti Sukma dan siap memberikan dukungan berupa bibit unggul dan pelatihan lanjutan untuk kelompok tani di daerahnya.

Dalam waktu dekat, kelompok tani Tunas Hijau juga akan menerima kunjungan dari petani asal daerah lain untuk studi banding, sebagai bagian dari program pertanian regeneratif nasional.

Pemerintah Kabupaten Bogor menyebutkan bahwa program seperti ini menjadi penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan degradasi tanah yang makin serius.

Secara keseluruhan, model pertanian Sukma memberikan harapan baru dalam sistem pertanian berkelanjutan di Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan yang masih kaya potensi lahan.

Peningkatan hasil panen, pemulihan tanah, dan keterlibatan generasi muda menjadi fondasi kuat untuk mereplikasi model pertanian ini di daerah lain.

**

Saran yang dapat diambil dari kisah ini adalah pentingnya dukungan penuh dari pemerintah terhadap petani yang ingin beralih ke pertanian organik. Subsidi pupuk organik, pelatihan teknis, dan pendampingan pasar perlu disediakan secara merata.

Petani juga disarankan untuk saling berbagi pengalaman dan menjalin komunitas agar tercipta kolaborasi yang kuat dalam menghadapi tantangan bersama. Pendidikan informal seperti pelatihan di balai desa sangat efektif dalam memperluas pengetahuan petani.

Selain itu, penting untuk memperkuat peran pemuda dalam sektor pertanian. Kolaborasi antara generasi tua dan muda bisa menghasilkan inovasi baru dalam pengelolaan pertanian berkelanjutan.

Pasar dan rantai distribusi juga perlu dibenahi agar hasil pertanian organik dapat dihargai lebih adil. Kemitraan dengan koperasi, UMKM, dan platform digital menjadi kunci dalam memperluas jangkauan pasar.

Terakhir, pendekatan holistik yang mencakup aspek ekologis, sosial, dan ekonomi harus menjadi arah baru dalam pembangunan sektor pertanian Indonesia demi keberlanjutan jangka panjang.(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

 

Tags: Bogorbuah nagaCipelangdesa percontohanDinas Pertanianedukasi pertanianhasil panenkelompok tanikoperasi petanilahan suburpadipelatihan petanipemerintah desapepaya Californiapertanian berkelanjutanpertanian modernpertanian ramah lingkunganpetanipupuk organiksistem irigasi tetes
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Usaha Agen Mini ATM: Peluang Untung Besar dari Layanan Keuangan di Warung

Usaha Agen Mini ATM: Peluang Untung Besar dari Layanan Keuangan di Warung

by Akmal Solihannoer
Juni 15, 2025
0

EKOIN.CO-  Berikut ini penjelasan lengkap mengenai usaha agen mini ATM, mulai dari pengertian, cara memulai, syarat, hingga keuntungannya: 💳 Apa...

Ribuan Warga Antusias Padati Stadion Patriot Candrabhaga Meriahkan Forkot IV Kormi Kota Bekasi

Ribuan Warga Antusias Padati Stadion Patriot Candrabhaga Meriahkan Forkot IV Kormi Kota Bekasi

by Irvan
Juni 15, 2025
0

Bekasi, Ekoin.co - Ribuan warga dari berbagai kalangan memadati komplek Stadion Patriot Candrabhaga, untuk mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Kota (Forkot)...

Arsitektur Megah Dunia: Fakta Menarik 5 Bangunan Tertinggi

Arsitektur Megah Dunia: Fakta Menarik 5 Bangunan Tertinggi

by Agus DJ
Juni 15, 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Gedung-gedung pencakar langit tak sekadar bangunan tinggi yang menembus awan. Di balik strukturnya yang menjulang, terdapat cerita...

7 Jenis Pohon yang Bisa Merusak Fondasi Rumah

7 Jenis Pohon yang Bisa Merusak Fondasi Rumah

by Marvundo
Juni 15, 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Lingkungan rumah bisa lebih asri dan adem dengan menanam pohon di pekarangan. Meski bagus untuk lingkungan, sayangnya...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Maret 24, 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

Maret 24, 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha 2025 Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

Juni 4, 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
Usaha Agen Mini ATM: Peluang Untung Besar dari Layanan Keuangan di Warung

Usaha Agen Mini ATM: Peluang Untung Besar dari Layanan Keuangan di Warung

Juni 15, 2025
Enam Obat Pelangsing Berbahaya Ditemukan BPOM

Enam Obat Pelangsing Berbahaya Ditemukan BPOM

Juni 15, 2025
Yakub Hasibuan, kuasa hukum penyanyi Vidi Aldiano, memberikan tanggapan resmi atas gugatan pelanggaran hak cipta terkait lagu Nuansa Bening yang dinyanyikan Vidi dalam konser komersial.

Yakub Hasibuan, kuasa hukum penyanyi Vidi Aldiano, memberikan tanggapan resmi atas gugatan pelanggaran hak cipta terkait lagu Nuansa Bening yang dinyanyikan Vidi dalam konser komersial.

Juni 15, 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights