• Latest
  • Trending
  • All
Bank Dunia: 194 Juta Warga RI Masuk Kategori Miskin Global

Bank Dunia: 194 Juta Warga RI Masuk Kategori Miskin Global

9 Juni 2025
RDP dengan Komisi II DPR RI, Menteri Nusron Paparkan Progres Pendaftaran Tanah Capai 98%*

RDP dengan Komisi II DPR RI, Menteri Nusron Paparkan Progres Pendaftaran Tanah Capai 98%*

9 September 2025
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo di DPR#RakyatTagihJanji

Ratusan Mahasiswa Gelar Demo di DPR#RakyatTagihJanji

9 September 2025
Giant Sea Wall dan Kereta Cepat Jadi Prioritas Pembangunan

Giant Sea Wall dan Kereta Cepat Jadi Prioritas Pembangunan

9 September 2025
Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Pulihkan Layanan Publik

Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Pulihkan Layanan Publik

9 September 2025
Kemenko Infra Fokus Sukseskan Program Infrastruktur Strategis

Kemenko Infra Fokus Sukseskan Program Infrastruktur Strategis

9 September 2025
Modernisasi Administrasi Pertanahan dengan Kadaster Multiguna Terintegrasi

Modernisasi Administrasi Pertanahan dengan Kadaster Multiguna Terintegrasi

9 September 2025
Pemerintah RI dan Belanda Kolaborasi Majukan Sektor Pangan

Pemerintah RI dan Belanda Kolaborasi Majukan Sektor Pangan

9 September 2025
Santri Indonesia Ikuti Ajang Olahraga Rusia.

Santri Indonesia Tampil di Kompetisi Rusia.

9 September 2025
Kurikulum Cinta Wujudkan Religiusitas di Sekolah.

Kurikulum Cinta Wujudkan Religiusitas di Sekolah.

9 September 2025
Santri Ma’had Aly Perluas Wawasan Global.

Santri Ma’had Aly Perluas Wawasan Global.

9 September 2025
Santri Indonesia Ikuti Ajang Olahraga Rusia.

Santri Indonesia Ikuti Ajang Olahraga Rusia.

9 September 2025
Kurikulum Cinta Digaungkan di Pendidikan Agama.

Kurikulum Cinta Digaungkan di Pendidikan Agama.

9 September 2025
Selasa, September 9, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home POLKUM CEK FAKTA

Bank Dunia: 194 Juta Warga RI Masuk Kategori Miskin Global

kemiskinan, Bank Dunia, PPP 2021, garis kemiskinan global, BPS, data sosial, kebijakan bantuan, ekonomi Indonesia, statistik 2025

by Ibhent
9 Juni 2025, 15:07
in CEK FAKTA, EKOBIS, EKONOMI, SOSIAL
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
Bank Dunia: 194 Juta Warga RI Masuk Kategori Miskin Global

Jakarta, EKOIN.CO — Bank Dunia mencatat lonjakan tajam jumlah penduduk miskin di Indonesia menjadi 194,4 juta orang. Angka ini meroket akibat perubahan garis kemiskinan global yang kini memakai standar Purchasing Power Parity (PPP) 2021. Laporan ini menuai perhatian karena jumlah tersebut setara dengan 68,2% populasi Indonesia.

Menurut laporan bertajuk June 2025 Update to the Poverty and Inequality Platform, Bank Dunia memperbarui metode penghitungan kemiskinan global. Kini, batas kemiskinan untuk negara berpendapatan menengah atas seperti Indonesia ditetapkan pada US$8,30 per hari, naik dari US$6,85 pada standar PPP 2017.

Perubahan Batas Miskin Global

Dengan batas baru ini, penduduk yang sebelumnya tidak tergolong miskin kini diklasifikasikan sebaliknya. Di tingkat ekstrem, Bank Dunia menaikkan garis kemiskinan dari US$2,15 menjadi US$3,00 per hari. Sementara untuk negara berpendapatan menengah bawah, naik dari US$3,65 ke US$4,20 per hari.

Angka BPS vs Bank Dunia

Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia masih mencatat jumlah orang miskin sebanyak 24,06 juta jiwa atau 8,57% per September 2024. Perbedaan drastis ini terjadi karena BPS menggunakan pendekatan nasional berdasarkan pengeluaran minimum kebutuhan dasar.

“Data Bank Dunia digunakan untuk perbandingan antarnegara, bukan sebagai acuan kebijakan domestik,” ujar seorang pejabat BPS yang tak disebutkan namanya.

Kenapa Angkanya Melonjak Drastis?

Perubahan dari PPP 2017 ke PPP 2021 menyebabkan nilai tukar keseimbangan daya beli (yang mencerminkan harga barang dan jasa di dalam negeri terhadap standar internasional) mengalami penyesuaian besar. Imbasnya, garis kemiskinan ikut terdongkrak.

Hal ini menggeser populasi besar ke dalam kategori miskin secara global, padahal tidak terjadi penurunan kesejahteraan secara langsung.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Meski sekilas terlihat mencemaskan, data ini lebih bersifat indikator perbandingan global. Namun, tetap menjadi alarm penting bagi kebijakan dalam negeri.

“Ini peringatan agar kebijakan perlindungan sosial tetap kuat, terutama bagi kelompok rentan,” ujar analis kebijakan dari LPEM UI, Dr. Rizka Santoso.

Apa Artinya Bagi Pemerintah?

Kementerian Sosial RI belum merespons secara resmi laporan tersebut. Namun, sumber internal menyebut bahwa pemetaan ulang bantuan sosial kemungkinan akan tetap berbasis data BPS karena lebih relevan dengan kondisi lokal.

Bank Dunia: Ini Bukan Kemunduran

Bank Dunia menekankan bahwa pembaruan ini tidak berarti kemiskinan di Indonesia memburuk. Ini semata-mata karena revisi standar pengukuran.

“Dengan garis baru, kita bisa melihat siapa yang masih belum menikmati standar hidup layak menurut level global,” tulis Bank Dunia dalam laporan tersebut.

  • Reformasi Data Sosial: Pemerintah perlu memperkuat akurasi data kemiskinan melalui integrasi data nasional dan internasional.

  • Penyesuaian Bantuan Sosial: Meski acuan tetap BPS, perlu antisipasi dampak jangka panjang melalui fleksibilitas program bantuan.

    RelatedPosts

    Giant Sea Wall dan Kereta Cepat Jadi Prioritas Pembangunan

    Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Pulihkan Layanan Publik

    Kemenko Infra Fokus Sukseskan Program Infrastruktur Strategis

  • Kebijakan Harga dan Upah: Kenaikan harga dan stagnasi upah bisa memperparah ketimpangan; perlu kontrol inflasi dan kenaikan UMR.

  • Edukasi Publik: Perlu disosialisasikan bahwa data Bank Dunia bukan “kabar buruk”, melainkan refleksi standar global.

  • Koordinasi Lintas Kementerian: Kemensos, Bappenas, dan Kemendagri perlu merancang respon terpadu agar kebijakan tetap responsif.

 

  1. Angka 194,4 juta orang miskin versi Bank Dunia memang valid, tapi bukan berarti terjadi lonjakan kemiskinan faktual.

  2. Standar pengukuran yang berubah adalah penyebab utama, bukan akibat dari kemunduran ekonomi.

  3. Perbedaan metode BPS dan Bank Dunia wajar, masing-masing memiliki fungsi dan orientasi berbeda.

  4. Respons kebijakan diperlukan, terutama dalam membangun ketahanan ekonomi kelompok rentan.

  5. Data ini membuka mata, bahwa meski di atas kertas ekonomi Indonesia tumbuh, masih banyak warga yang tertinggal secara global.

Tags: Bank DuniaBPSdata sosialekonomi Indonesiagaris kemiskinan globalkebijakan bantuankemiskinanPPP 2021statistik 2025
Ibhent

Ibhent

Related Posts

Giant Sea Wall dan Kereta Cepat Jadi Prioritas Pembangunan

Giant Sea Wall dan Kereta Cepat Jadi Prioritas Pembangunan

by Agus DJ
9 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan perkembangan terbaru terkait hasil kunjungan...

Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Pulihkan Layanan Publik

Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Pulihkan Layanan Publik

by Agus DJ
9 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Pemerintah bergerak cepat untuk memperbaiki infrastruktur dan fasilitas umum yang mengalami kerusakan pasca unjuk rasa di sejumlah...

Kemenko Infra Fokus Sukseskan Program Infrastruktur Strategis

Kemenko Infra Fokus Sukseskan Program Infrastruktur Strategis

by Agus DJ
9 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang...

Modernisasi Administrasi Pertanahan dengan Kadaster Multiguna Terintegrasi

Modernisasi Administrasi Pertanahan dengan Kadaster Multiguna Terintegrasi

by Agus DJ
9 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tengah gencar mendorong implementasi Kadaster Multiguna Terintegrasi, sebuah sistem...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
RDP dengan Komisi II DPR RI, Menteri Nusron Paparkan Progres Pendaftaran Tanah Capai 98%*

RDP dengan Komisi II DPR RI, Menteri Nusron Paparkan Progres Pendaftaran Tanah Capai 98%*

9 September 2025
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo di DPR#RakyatTagihJanji

Ratusan Mahasiswa Gelar Demo di DPR#RakyatTagihJanji

9 September 2025
Giant Sea Wall dan Kereta Cepat Jadi Prioritas Pembangunan

Giant Sea Wall dan Kereta Cepat Jadi Prioritas Pembangunan

9 September 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami