Bengkayang, EKOIN.CO – Ratusan pelajar, petani, dan warga Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, menyambut meriah kedatangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Kamis, 5 Juni 2025.
Presiden Prabowo tiba di Kabupaten Bengkayang dalam rangka kunjungan kerja, dengan misi penting di sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional.
Ia mendarat di Pangkalan TNI AU Harry Hadisoemantri sekitar pukul 10.00 WIB, setelah sebelumnya transit di Pangkalan TNI AU Supadio, Kabupaten Kubu Raya.
Presiden melanjutkan perjalanan menggunakan helikopter sebelum akhirnya tiba di Kabupaten Bengkayang, yang disambut meriah oleh berbagai lapisan masyarakat.
Masyarakat telah memadati sejumlah titik strategis di sepanjang jalan menuju lokasi acara jauh sebelum rombongan Presiden tiba.
Sambutan Hangat dari Warga dan Pelajar
Para pelajar berdiri rapi di sisi jalan, mengenakan seragam lengkap sambil membawa bendera Merah Putih berukuran kecil.
Mereka memanggil-manggil nama Presiden dengan penuh antusias, meneriakkan yel-yel semangat menyambut kunjungan pemimpin negara.
Tak hanya pelajar, para petani pun turut hadir, beberapa di antaranya mengenakan pakaian khas daerah dan topi caping.
Presiden Prabowo tampak melambaikan tangan dari dalam kendaraan, menyapa masyarakat yang telah menantinya.
Ketika kendaraan melambat, Presiden pun turun sejenak, menyapa warga secara langsung.
Presiden Turun Langsung Menyapa Warga
Dalam suasana penuh keakraban, Presiden Prabowo bahkan sempat menggendong seorang anak kecil yang datang bersama orang tuanya.
Warga yang berada di sekitar langsung berebut mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel mereka.
“Saya senang sekali bisa melihat langsung Pak Presiden,” ujar Ayu, seorang siswi SMA asal Bengkayang.
Ia mengaku sengaja datang sejak pagi demi menyambut orang nomor satu di Indonesia itu bersama teman-temannya.
Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan ikut menyambut Presiden Prabowo di lokasi bersama sejumlah pejabat tinggi daerah.
Kehadiran Pejabat Tinggi di Lokasi Acara
Selain Gubernur Ria Norsan, turut hadir Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamallulael serta Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto.
Komandan Lanud Harry Hadisoemantri Letkol Nav Wahyu Pratomo Pujo Wahono juga tampak mendampingi Presiden.
Pengamanan dilakukan ketat, namun tetap memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyapa dari sisi jalan.
Rombongan Presiden menuju lokasi utama kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II tahun 2025.
Acara tersebut menjadi fokus utama kunjungan Presiden Prabowo di Kabupaten Bengkayang.
Fokus pada Ketahanan dan Ekspor Pangan
Dalam kegiatan tersebut, Presiden akan meresmikan berbagai inisiatif strategis di bidang infrastruktur logistik pangan.
Selain panen raya, turut dilakukan ekspor perdana jagung ke Kuching, Malaysia sebagai bagian dari agenda besar pemerintah.
Kegiatan ini sekaligus menunjukkan bahwa produksi jagung nasional telah melampaui kebutuhan domestik.
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia tengah mempercepat pencapaian kedaulatan pangan nasional.
“Panen raya ini bukan hanya simbol, tapi hasil nyata dari kerja keras para petani,” ungkap Presiden di hadapan para peserta.
Petani Sambut Ekspor Jagung dengan Harapan Baru
Para petani menyambut kabar ekspor jagung dengan penuh harapan akan masa depan yang lebih sejahtera.
Mereka melihat peluang baru dari program pemerintah yang membuka akses pasar ke luar negeri.
Jumadi, petani asal Kecamatan Ledo, menyebut panen tahun ini jauh lebih baik dari sebelumnya.
“Bantuan pupuk dan pendampingan dari pemerintah sangat terasa dampaknya,” ujar Jumadi saat ditemui usai panen.
Ia berharap program seperti ini terus berlanjut dan menyentuh seluruh lapisan petani di pedesaan.
Dukungan Infrastruktur Pangan Jadi Sorotan
Dalam acara tersebut, Presiden juga meresmikan pengembangan infrastruktur logistik seperti gudang penyimpanan dan jalur distribusi.
Penguatan infrastruktur ini dinilai penting untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga komoditas pangan.
Ria Norsan menuturkan, pembangunan sarana pendukung pertanian akan menjadi prioritas pemerintah provinsi.
“Kolaborasi pusat dan daerah sangat penting untuk menjaga momentum positif di sektor pertanian,” katanya.
Mayjen TNI Jamallulael menyebut pihaknya siap mendukung dengan pengamanan dan logistik lapangan.
Masyarakat Apresiasi Kehadiran Presiden
Warga Bengkayang menyampaikan rasa bangga karena daerah mereka dikunjungi langsung oleh Presiden RI.
“Biasanya kami hanya lihat di TV, sekarang bisa lihat langsung, bahkan disapa,” ungkap Rani, warga Desa Tiga Berkat.
Presiden Prabowo juga tampak menyempatkan berbincang dengan beberapa pelajar dan petani di lokasi panen.
Beberapa warga berharap kunjungan ini dapat membawa manfaat konkret bagi pembangunan desa mereka.
Kunjungan ini juga dianggap sebagai bukti komitmen pemerintah pusat terhadap daerah perbatasan.
Panen Raya Jadi Momen Kebersamaan
Suasana panen raya berlangsung meriah, dengan warga bergotong royong membantu proses pemanenan jagung.
Presiden tampak turut memanen bersama para petani, mengenakan topi caping dan memegang alat panen.
Acara dilanjutkan dengan ramah tamah, makan siang bersama dan penyerahan simbolis bantuan pertanian.
Acara ditutup dengan pertunjukan seni budaya khas Kalimantan Barat yang ditampilkan oleh para pelajar.(*)
Berlangganan gratis WANEWS EKOIN lewat saluran WhatsUp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v