Jakarta, EKOIN.CO – Bank Mandiri kembali mengukir prestasi di kancah internasional dengan meraih dua penghargaan bergengsi dari ajang The Asian Banker (TAB) Global Transaction Finance Awards 2025. Acara tersebut berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, pada Kamis (22/5).
Penghargaan yang diraih adalah sebagai Best Transaction Bank in Indonesia dan Best Trade Finance Bank in Indonesia. Kedua penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas keberhasilan Bank Mandiri dalam mempercepat transformasi layanan transaksi dan pembiayaan perdagangan.
The Asian Banker, sebagaimana dikutip dari laman resminya, merupakan lembaga riset dan intelijen strategis yang berdiri sejak 1996 di Singapura. Lembaga ini dikenal independen dalam menilai institusi keuangan di kawasan Asia dan global melalui forum, publikasi, dan penghargaan bergengsi.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyampaikan bahwa pencapaian ini adalah buah dari kolaborasi seluruh tim. “Kami akan terus mengakselerasi digitalisasi dan berinovasi guna menjawab kebutuhan nasabah serta mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (23/5).
Sebagai pemimpin pasar, Bank Mandiri menghadirkan solusi komprehensif dalam bidang Transaction Banking dan Trade Finance. Teknologi digital generasi terbaru menjadi landasan dalam penyediaan layanan unggulan seperti cash management dan pembiayaan lintas negara yang efisien.
Dalam proses transformasi ini, platform Kopra by Mandiri memiliki peran sentral. Platform tersebut menyatukan beragam layanan transaksi korporasi ke dalam satu ekosistem digital yang terintegrasi dan adaptif. Sepanjang kuartal I 2025, Kopra mencatat volume transaksi sebesar Rp23,82 triliun, tumbuh 21% secara tahunan.
Dengan fitur seperti konfirmasi Bank Garansi berbasis IVR serta pemindaian QR Code lewat aplikasi Kopra Mobile, proses transaksi menjadi lebih cepat dan aman. “Inovasi ini tak hanya memperkuat keamanan transaksi, tetapi juga memberikan kemudahan akses dan kecepatan layanan yang semakin dibutuhkan oleh pelaku usaha di era digital,” tambah Darmawan.
Lebih jauh, Bank Mandiri juga mencatat dominasi pasar dengan pangsa Letter of Credit sebesar 34,97% dan Bank Garansi sebesar 28,2% per Desember 2024. Hal ini mencerminkan kekuatan layanan trade finance perseroan dalam mendukung ekosistem perdagangan nasional.
Dalam mendukung nasabah, Bank Mandiri menyediakan berbagai instrumen pembiayaan perdagangan seperti documentary credit, documentary collection, dan open account. Semua dirancang untuk memastikan kelancaran transaksi dari pra-pengiriman hingga pasca-pengiriman.
“Kami akan terus mengembangkan solusi pembiayaan yang relevan, fleksibel, dan berbasis teknologi untuk memperkuat posisi nasabah di pasar domestik maupun internasional,” terang Darmawan kembali.
Di ajang The Asian Banker Summit 2025, Bank Mandiri juga hadir sebagai mitra resmi. Dalam kesempatan tersebut, bank menampilkan berbagai solusi layanan dan ekosistem digitalnya melalui booth interaktif yang menarik perhatian peserta konferensi dari berbagai negara.
Partisipasi aktif ini menjadi wujud komitmen Bank Mandiri untuk memperkuat kolaborasi lintas negara serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui inovasi berbasis teknologi. “Prestasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional,” tutup Darmawan.