Singapura, EKOIN.CO – Penyalahgunaan narkoba terus merenggut nyawa, termasuk dua remaja berusia 16 dan 18 tahun yang tewas karena dugaan overdosis pada Januari 2025. Dalam upaya mengenang korban, Pemerintah Singapura menggelar Hari Peringatan Korban Narkoba (Drug Victims Remembrance Day) di Suntec City Convention & Exhibition Centre, Jumat (16/5). Acara ini dihadiri oleh Menteri Hukum dan Dalam Negeri Singapura, K. Shanmugam, serta Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, sebagai bentuk komitmen bersama melawan peredaran narkoba.
Shanmugam menekankan bahwa pelaku kekerasan terkait narkoba semakin muda. “Tahun lalu, pelaku termuda berusia 13 tahun. Lebih dari separuh pelaku baru dalam dua tahun terakhir berusia di bawah 30 tahun,” ujarnya, seperti dilansir dari Kementerian Hukum Singapura.
Selain upacara penghormatan, ditayangkan film pendek Remember Us yang menggambarkan dampak buruk narkoba, yang setiap tahunnya merenggut lebih dari 600.000 nyawa di seluruh dunia.