Jakarta, EKOIN.CO – Nilai tukar rupiah kembali menunjukkan tren pelemahan pada awal perdagangan Senin pagi (12/5/2025). Mata uang nasional dibuka di level Rp 16.534 per dolar AS, turun 0,08% dibanding penutupan pekan sebelumnya di Rp 16.520 per dolar AS.
Pelemahan ini terjadi di tengah ketidakpastian pasar global dan fluktuasi nilai dolar AS. “Pergerakan rupiah masih dipengaruhi sentimen eksternal, terutama kekuatan dolar AS dan ketegangan geopolitik.
Sementara itu, pergerakan mata uang Asia beragam. Yen Jepang terdepresiasi paling dalam, turun 0,42%, diikuti Won Korea Selatan (-0,16%) dan dolar Taiwan (-0,06%). Di sisi lain, Yuan China justru menguat 0,19%, menjadi yang tertinggi di kawasan, disusul Peso Filipina (+0,16%).(Gambar diambil dari RRI.co id)