Jakarta – Ekoin.co . Google memperkenalkan kemampuan baru pada model AI Gemini 2.0 Flash, yakni menghapus watermark dari gambar, termasuk foto resmi yang diterbitkan oleh Getty Images dan media populer lainnya. Fitur ini dikirimkan sebagai bagian dari pembaruan “eksperimental” kepada para pengembang melalui platform alat pengembang Google. Meskipun bukan hal baru dalam dunia AI, Gemini 2.0 Flash dinilai lebih unggul dalam menghilangkan watermark dan mengisi celah yang tersisa setelah proses penghapusan.
Namun, berdasarkan laporan dari pengguna di platform X dan Reddit, Gemini 2.0 Flash masih mengalami kesulitan dalam menghapus watermark semi-transparan. Seperti dilaporkan oleh TechCrunch, Google menegaskan bahwa fitur ini masih dalam tahap “eksperimental” dan “bukan untuk penggunaan produksi.”
Bagi fotografer dan seniman, kemampuan ini menimbulkan kekhawatiran serius. Watermark selama ini digunakan sebagai alat identifikasi karya dan melindungi hak cipta. “Jika watermark bisa dihapus dengan mudah, fotografer akan kesulitan mendapatkan bayaran atas karya mereka,” ujar seorang fotografer independen yang enggan disebutkan namanya. dilansir cnbcindonesia.com .
Selain itu, menghapus watermark tanpa izin dari pemilik karya merupakan pelanggaran hak cipta dan ilegal menurut hukum AS. “Ini bukan hanya masalah teknis, tetapi juga etika dan hukum,” tambahnya.
Google belum memberikan batasan khusus terkait penggunaan fitur ini, meskipun perusahaan menyatakan bahwa fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan. Para kreator konten berharap Google akan mengambil langkah untuk melindungi hak cipta dan kepentingan mereka di masa depan.