• Latest
  • Trending
  • All
Kredit Fiktif Bank BUMN Seret Pengusaha Batubara Surabaya Terjerat Utang Rp 27,5 Miliar

Kredit Fiktif Bank BUMN Seret Pengusaha Batubara Surabaya Terjerat Utang Rp 27,5 Miliar

22 Agustus 2025
Jadi Menkop Baru Gantikan Budi Arie, Ferry Langsung Berdoa Gini

Jadi Menkop Baru Gantikan Budi Arie, Ferry Langsung Berdoa Gini

8 September 2025
Siap Bahas RAPBN 2026, Begini Rencana Menkeu Purbaya

Siap Bahas RAPBN 2026, Begini Rencana Menkeu Purbaya

8 September 2025
Purbaya Respons IHSG Anjlok Saat Dirinya Dilantik Jadi Menkeu

Purbaya Respons IHSG Anjlok Saat Dirinya Dilantik Jadi Menkeu

8 September 2025
Belum Semua Rumah Sakit di RI Punya Mesin Anestesi & Ventilator

Belum Semua Rumah Sakit di RI Punya Mesin Anestesi & Ventilator

8 September 2025
iPhone 17 Pro Max Resmi Rilis Besok, Ini Fitur-Fiturnya

iPhone 17 Pro Max Resmi Rilis Besok, Ini Fitur-Fiturnya

8 September 2025
Volume Transaksi Merchant BRI Meningkat 27,2%

Volume Transaksi Merchant BRI Meningkat 27,2%

8 September 2025
Mengenai Kabar Terbaru MRT Tangsel, Ini Kata Emiten BSD (BSDE)

Mengenai Kabar Terbaru MRT Tangsel, Ini Kata Emiten BSD (BSDE)

8 September 2025
Pandangan Pengamat Soal Penerbitan Patriot Bond

Pandangan Pengamat Soal Penerbitan Patriot Bond

8 September 2025
Panglima TNI Beri Pengarahan Kepada Personel Purna Tugas Latma Purkota Gelombang I Yordania dan Belarusia

Panglima TNI Beri Pengarahan Kepada Personel Purna Tugas Latma Purkota Gelombang I Yordania dan Belarusia

8 September 2025
Waspada Nyeri Lutut Berkepanjangan, Cegah dengan Langkah Ini

Waspada Nyeri Lutut Berkepanjangan, Cegah dengan Langkah Ini

8 September 2025
Polda Metro Jaya Gelar Bakti Sosial, Bagikan Helm dan Sembako untuk Pengemudi Ojek Online

Polda Metro Jaya Gelar Bakti Sosial, Bagikan Helm dan Sembako untuk Pengemudi Ojek Online

8 September 2025
Trump Bela Google dan Apple Usai Dipalak Habis-habisan

Trump Bela Google dan Apple Usai Dipalak Habis-habisan

8 September 2025
Senin, September 8, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home POLKUM HUKUM

Kredit Fiktif Bank BUMN Seret Pengusaha Batubara Surabaya Terjerat Utang Rp 27,5 Miliar

Utang Rp 27,5 miliar terkait kredit fiktif menyeret pengusaha Surabaya ke ranah hukum. Pegawai bank BUMN terlibat membantu laporan fiktif, menyebabkan gagal bayar.

by Akmal Solihannoer
22 Agustus 2025, 08:36
in HUKUM, POLKUM
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
Kredit Fiktif Bank BUMN Seret Pengusaha Batubara Surabaya Terjerat Utang Rp 27,5 Miliar

Surabaya EKOIN.CO – Kasus penggelapan kredit dengan bantuan oknum pegawai bank BUMN menyeret MK, pengusaha batubara di Surabaya, ke ranah pidana. Utang senilai Rp 27,5 miliar menjadi sorotan utama dalam perkara yang melibatkan aset fiktif dan jaminan perusahaan.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

RelatedPosts

Sri Mulyani di Reshuffle Sebagai Menkeu karena Masalah Naikan Pajak

Gugatan Perdata Gibran Rp125 Triliun Ditunda Hakim

Reshuffle Kabinet Prabowo Guncang Politik Nasional dan Arah Baru Ekonomi

MK awalnya mengajukan kredit modal Rp 30 miliar pada 2011 ke bank BUMN. Ia menjaminkan aset perusahaan berupa tanah, bangunan, serta piutang usaha senilai Rp 21 miliar, ditambah aset pribadinya, untuk meloloskan permohonan kredit.

Proses pengajuan terbuka dengan peran AF, pegawai bank BUMN, yang membantu membuat laporan keuangan dan analisa fiktif. Dukungan ini memungkinkan MK memperoleh persetujuan fasilitas kredit.

Sebelum kredit disetujui, MK menjalankan saran AF untuk mendirikan PT dari bentuk awal CV perusahaan, agar memenuhi syarat fasilitas pembiayaan korporasi. Dari permohonan Rp 30 miliar, disetujui Rp 27,5 miliar. Namun, dana tidak digunakan sesuai tujuan awal perdagangan batubara, melainkan untuk melunasi utang pribadi MK.

#### Dugaan Kredit Fiktif dan Gagal Bayar

“Saat jatuh tempo pembayaran, MK beberapa kali mengajukan penundaan dengan dukungan analisa fiktif dari AF. Hingga akhirnya, pada 4 Januari 2014, PT DJA dinyatakan gagal bayar,” kata Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, I Made Agus Mahendra Iswara, Selasa (19/8/2025).

Bank kemudian mengeksekusi jaminan dengan menjual aset satu per satu. Namun, hasil likuidasi tidak menutup total kredit yang diterima MK. Piutang senilai Rp 21 miliar yang dijaminkan ternyata fiktif. Sisa utang yang belum terbayar mencapai Rp 7,9 miliar.

Kini MK resmi menjadi tersangka kasus korupsi, sementara AF tercatat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sebagai pihak yang membantu proses fiktif. Dugaan keterlibatan pegawai bank menambah kompleksitas kasus kredit fiktif ini.

#### Proses Hukum dan Implikasi Bisnis

Kasus ini menyoroti lemahnya pengawasan internal bank BUMN dalam pemberian fasilitas kredit korporasi. Dugaan manipulasi dokumen dan laporan keuangan fiktif menjadi faktor utama gagal bayar.

Para ahli keuangan menekankan pentingnya audit independen sebelum pencairan kredit. Kasus MK menunjukkan risiko besar bagi institusi perbankan ketika prosedur due diligence diabaikan.

Selain risiko hukum bagi nasabah, bank juga menghadapi kerugian finansial signifikan. Likuidasi aset yang tidak mencukupi membuktikan dampak negatif dari piutang fiktif terhadap stabilitas keuangan lembaga.

Kejaksaan Negeri Tanjung Perak menyatakan akan melanjutkan penyidikan secara mendalam. Pihak terkait diharapkan bertanggung jawab atas penyalahgunaan fasilitas kredit.

Kasus MK dapat menjadi pembelajaran penting bagi pengusaha lain agar transparan dan mematuhi prosedur perbankan. Pencegahan manipulasi laporan keuangan menjadi kunci untuk menjaga integritas bisnis.

Pakar hukum menyarankan pemberian sanksi tegas terhadap pihak yang terlibat. Langkah ini bertujuan menimbulkan efek jera bagi pegawai bank maupun pengusaha nakal.

Selain aspek hukum, kasus ini juga berdampak pada reputasi industri batubara di Surabaya. Investor semakin waspada terhadap praktik manajemen keuangan yang tidak transparan.

Upaya pemulihan utang dan aset yang gagal dijaminkan memerlukan pendekatan hukum dan ekonomi terpadu. Koordinasi antara bank, pengacara, dan aparat penegak hukum menjadi penting.

Dalam konteks jangka panjang, penguatan tata kelola perusahaan menjadi agenda utama. Audit internal dan sistem pengawasan kredibel dapat mencegah kasus serupa muncul di masa depan.

Kasus ini juga menjadi perhatian masyarakat Surabaya terkait akuntabilitas pejabat bank dan pengusaha. Transparansi prosedur kredit diharapkan lebih ketat.

Kesimpulan: Kasus MK menegaskan pentingnya integritas dalam bisnis dan perbankan. Penggunaan piutang fiktif dan jaminan tidak sesuai tujuan menciptakan risiko hukum dan finansial besar. Pemantauan internal bank perlu ditingkatkan untuk mencegah penyalahgunaan fasilitas kredit.

  1. Bank BUMN perlu memperkuat sistem audit internal.
  2. Pengusaha harus mematuhi prosedur keuangan resmi.
  3. Aparat hukum harus menindak tegas pelaku manipulasi.
  4. Edukasi bisnis transparan untuk mencegah praktik serupa.
  5. Investor wajib menilai risiko sebelum memberikan kredit. (*)

 

Tags: bank BUMNjaminan piutangkasus korupsiKredit fiktifpengusaha batubaraSurabaya
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Sri Mulyani di Reshuffle Sebagai Menkeu karena Masalah Naikan Pajak

Sri Mulyani di Reshuffle Sebagai Menkeu karena Masalah Naikan Pajak

by Akmal Solihannoer
8 September 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Presiden Prabowo resmi menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati pada Senin (8/9/2025)....

Gugatan Perdata Gibran Rp125 Triliun Ditunda Hakim

Gugatan Perdata Gibran Rp125 Triliun Ditunda Hakim

by Irvan
8 September 2025
0

Jakarta, Eklin.co - Sidang gugatan perdata Gibran Rakabuming Raka di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ditunda ke Senin, 15 September 2025....

Reshuffle Kabinet Prabowo Guncang Politik Nasional dan Arah Baru Ekonomi

Reshuffle Kabinet Prabowo Guncang Politik Nasional dan Arah Baru Ekonomi

by Akmal Solihannoer
8 September 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan reshuffle kabinet pada Senin (8/9/2025) di Istana Negara, Jakarta. Pergantian menteri ini...

Blood Moon 8 September Dini Hari di Langit Jakarta

Blood Moon 8 September Dini Hari di Langit Jakarta

by Irvan
8 September 2025
0

Jakarta, Ekoin.co - Fenomena gerhana bulan total berwarna merah darah atau "blood moon" akan dapat disaksikan oleh masyarakat pada 7...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Jadi Menkop Baru Gantikan Budi Arie, Ferry Langsung Berdoa Gini

Jadi Menkop Baru Gantikan Budi Arie, Ferry Langsung Berdoa Gini

8 September 2025
Siap Bahas RAPBN 2026, Begini Rencana Menkeu Purbaya

Siap Bahas RAPBN 2026, Begini Rencana Menkeu Purbaya

8 September 2025
Purbaya Respons IHSG Anjlok Saat Dirinya Dilantik Jadi Menkeu

Purbaya Respons IHSG Anjlok Saat Dirinya Dilantik Jadi Menkeu

8 September 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami