Jakarta EKOIN.CO – PT PLN (Persero) memberikan apresiasi pelanggan industri PLN atas kontribusi nyata mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hijau dan berkelanjutan di Indonesia. Penghargaan tersebut disampaikan pada acara Enterprise Customer Gathering 2025 bertema “Green Electricity for Sustainable Industry” yang digelar di Jakarta, Kamis (7/8).
Acara ini menjadi ajang bagi PLN untuk mengapresiasi komitmen sektor industri dalam memanfaatkan energi listrik secara optimal, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan nilai tambah dalam negeri, serta mendorong investasi dan inovasi berkelanjutan. Empat kategori penghargaan diberikan kepada perusahaan yang dinilai berkontribusi signifikan.
Baca juga : Strategi PLN Percepat Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan
Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir, dalam sambutannya menegaskan bahwa Danantara hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif. Dukungan dari pelaku industri disebutnya penting untuk mempercepat transformasi tersebut.
”Danantara sebagai instrumen strategis dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo, akan berfokus pada penguatan ketahanan nasional, percepatan hilirisasi, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ujarnya.
Menurut Pandu, PLN memegang peran sentral sebagai perpanjangan tangan pemerintah. Penyediaan suplai listrik yang andal, bersih, terjangkau, serta berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan transformasi nasional.
“Apa yang kami lakukan di PLN, energi terbarukan akan menjadi fokus utama, infrastruktur digital juga akan menjadi fokus utama. Di sini tentu kita ingin banyak kolaborasi, karena PLN adalah kunci, dan saya rasa ini penting ketika kita berbicara tentang industri jasa,” tambahnya.
Apresiasi bagi Sektor Industri
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa pelanggan industri merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Kontribusi mereka dinilai vital untuk menggerakkan roda perekonomian dan memperluas lapangan kerja.
“Kami ingin menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya. Bapak dan Ibu adalah patriot bangsa, pahlawan bagi kita semua. Karena dengan Bapak dan Ibu mengembangkan usaha, itu berarti menggerakkan sumber daya nasional dan membuka kesempatan kerja yang layak bagi rakyat Indonesia,” kata Darmawan.
Ia juga menegaskan komitmen PLN untuk terus berkolaborasi dengan sektor industri. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem energi yang andal, berkelanjutan, dan mampu mendorong investasi nasional.
“Kami akan mendukung para pelanggan dalam menghadapi tantangan apa pun. Kami di sini untuk menjadi bagian dari solusi. Melalui investasi dan pertumbuhan bisnis yang dilakukan, tentunya akan menarik lebih banyak investasi, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, dan menyejahterakan masyarakat,” jelasnya.
Dukungan Terhadap Green Growth
Sementara itu, Country Director World Resources Institute (WRI) Indonesia, Nirarta Samadhi, menyatakan bahwa green growth bukan hanya alternatif, melainkan paradigma utama pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“Green growth adalah jalur yang memungkinkan Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkelanjutan. PLN memegang peran kunci dalam perjalanan ini, dan kolaborasi antara PLN dengan sektor swasta harus dilihat sebagai kemitraan strategis,” ujarnya.
President Director PT Nike Indonesia, Joseph Warren, mengungkapkan bahwa perusahaannya telah menggunakan layanan Renewable Energy Certificate (REC) PLN sejak 2021. Layanan ini dinilainya sebagai terobosan besar untuk mendukung industri padat karya berorientasi ekspor.
“Saya ucapkan (apresiasi) kepada PLN. REC merupakan terobosan tidak hanya bagi kami, dan pabrikan rekan kami, tapi juga bagi seluruh industri padat karya berorientasi ekspor,” kata Joseph.
Sejak 2019, PLN telah mengembangkan produk listrik hijau melalui kerja sama dengan Clean Energy Investment Accelerator (CEIA) yang digagas WRI Indonesia. Dua produk utama yang dihasilkan adalah REC dan Green Energy as A Service (GEAS).
Sebagai bentuk penghargaan, PLN memberikan apresiasi dalam empat kategori, yakni Best Energy Consumption (PT Indocement Tunggal Prakarsa), Best Energy Growth (PT Krakatau Chandra Energi), Best Green Energy Consumption (PT Nike Indonesia), dan Green Energy As a Service Appreciation (H&M).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan perusahaan nasional dan internasional yang menjadi pelanggan besar PLN. Seluruh penerima penghargaan diharapkan dapat menjadi teladan dalam penerapan energi berkelanjutan di sektor industri.
Ke depan, PLN akan memperluas kemitraan strategis untuk memastikan ketersediaan pasokan listrik yang ramah lingkungan dan kompetitif. Langkah ini selaras dengan misi perusahaan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hijau di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam konteks global, penggunaan energi terbarukan di sektor industri diyakini akan menjadi daya tarik investasi asing. Hal ini juga berpotensi meningkatkan posisi Indonesia dalam rantai pasok internasional yang semakin memprioritaskan keberlanjutan.
Para pemimpin industri yang hadir menyampaikan komitmen untuk terus bekerja sama dengan PLN dalam mengembangkan solusi energi hijau. Mereka menilai transisi energi bukan hanya keharusan, tetapi juga peluang bisnis jangka panjang.
Penghargaan apresiasi pelanggan industri PLN diharapkan dapat menjadi momentum percepatan transformasi energi di Tanah Air. Dengan kolaborasi yang erat, target pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dapat dicapai lebih cepat.
Keberhasilan program ini juga bergantung pada inovasi dan dukungan teknologi. PLN berkomitmen untuk mengintegrasikan infrastruktur digital dalam pengelolaan energi, sehingga efisiensi dan keandalan dapat terus meningkat.
Melalui inisiatif strategis ini, PLN menegaskan posisinya sebagai perusahaan berorientasi masa depan. Perusahaan akan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren global dalam industri energi.
Dengan dukungan sektor industri, Indonesia memiliki peluang besar untuk memimpin transisi energi di kawasan Asia Tenggara. Sinergi antara pemerintah, PLN, dan pelaku usaha akan menjadi kunci keberhasilan perjalanan ini.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia juga akan menjadi prioritas dalam proses ini. PLN menilai, keberlanjutan tidak hanya mencakup aspek lingkungan, tetapi juga pembangunan kapasitas manusia sebagai penggerak utama perubahan.
Ke depan, tantangan terbesar adalah menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Namun, dengan strategi yang tepat dan kemitraan yang kuat, tantangan tersebut dapat diatasi.
Momentum yang tercipta dari acara ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pelaku industri untuk menerapkan prinsip green growth. Dengan begitu, ekonomi Indonesia dapat tumbuh sekaligus menjaga keberlanjutan alam.( * )
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v