Jakarta, EKOIN.CO – Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan strategis di seluruh Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan dalam dua pertemuan terpisah di Jakarta pada Selasa (22/7/2025).
Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti hadir mewakili Menteri PU Dody Hanggodo dalam audiensi bersama pemangku kepentingan daerah. Ia menegaskan komitmen pemerintah terhadap Program PU608, yang menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.
Dalam pertemuan dengan Anggota Komisi VI DPR RI Rachmat Gobel, Wamen Diana menegaskan kesiapan memperkuat pembangunan di Provinsi Gorontalo. Empat proyek prioritas di daerah tersebut dipaparkan secara rinci.
Keempat agenda strategis tersebut meliputi Pelabuhan Anggrek, Kawasan Industri Gorontalo Utara, Embung Hiyalo Oyile sebagai pengendali banjir Danau Limboto, serta pengembangan Danau Perintis sebagai kawasan wisata konservasi.
“Pembangunan kota itu tidak hanya soal infrastruktur tapi juga ekonomi, budaya dan itu harus diintegrasikan,” ujar Diana dalam pertemuan tersebut.
Fokus Infrastruktur Kawasan Timur
Wamen PU juga menjelaskan pentingnya perencanaan lintas sektor dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Ia menyebut masterplan pembangunan kota Gorontalo telah rampung, tinggal menunggu implementasi daerah.
“Gorontalo memiliki banyak potensi untuk menjadi kota mandiri,” tambahnya. Ia juga mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur harus memperhatikan aspek keberlanjutan.
Pertemuan kedua berlangsung dengan Bupati Nias Ya’atulo Gulo dan Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu. Pemerintah daerah menyampaikan sejumlah kebutuhan mendesak terkait infrastruktur dasar.
Wamen Diana menyambut baik aspirasi yang disampaikan dan berjanji mengevaluasi usulan pembangunan jalan daerah. “Usulan ruas jalan yang telah diajukan akan segera kami evaluasi,” katanya.
Ia menyebut, penilaian akan didasarkan pada urgensi dan kesiapan dokumen pendukung dari masing-masing daerah.
Akses Air Bersih dan Irigasi Mendapat Perhatian
Pada sektor air minum, Kementerian PU menyatakan siap memperkuat Program Pamsimas di wilayah Nias dan Nias Barat. Program ini bertujuan untuk menyediakan air bersih berbasis partisipasi masyarakat.
“Kami harap pemerintah daerah terus berperan aktif menjaga keberlanjutan pengelolaan dan pemeliharaan Pamsimas,” ujar Diana. Menurutnya, kebermanfaatan infrastruktur sangat berkaitan dengan efisiensi pembangunan nasional.
Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan dan perawatan jaringan irigasi primer hingga tersier. Hal ini selaras dengan target peningkatan indeks pertanaman dan swasembada pangan nasional.
“Keberlanjutan infrastruktur yang telah dibangun adalah salah satu kunci untuk menurunkan ICOR kita,” tegasnya dalam pernyataan resmi.
Dukungan ini menunjukkan keseriusan pemerintah pusat dalam menyentuh wilayah 3T, serta memastikan pembangunan merata dan berkelanjutan.
Langkah Kementerian PU dalam mendorong percepatan infrastruktur di Gorontalo, Nias, dan Nias Barat menunjukkan tekad untuk menjangkau daerah-daerah yang sebelumnya tertinggal. Melalui pendekatan terencana dan integratif, pemerintah berupaya mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan pembangunan pelabuhan, kawasan industri, embung, dan irigasi, konektivitas dan ketahanan wilayah diperkuat. Keberpihakan terhadap sektor dasar seperti air bersih dan sanitasi mencerminkan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Seluruh program tersebut sejalan dengan Program PU608 dan menjadi bagian dari peta jalan menuju pembangunan nasional yang inklusif, mandiri, dan berbasis potensi lokal.(*)