• Latest
  • Trending
  • All
Media Malaysia Juluki Timnya Harimau Ompong Gagal Lolos

Media Malaysia Juluki Timnya Harimau Ompong Gagal Lolos

22 Juli 2025
Pembukaan TMMD Ke-125 TA 2025 Kodim 1506/Namlea Di Kabupaten Buru Selatan

Pembukaan TMMD Ke-125 TA 2025 Kodim 1506/Namlea Di Kabupaten Buru Selatan

23 Juli 2025
Profesor Anthony: Proyek IKN jadi Beban Ekonomi Indonesia

Rencana BRICS Ganti Mata Uang USD itu Ilusi

23 Juli 2025
Pendaki Wajib Tahu, 7 Gunung Ini Favorit Dan Indah Jawa Tengah

Pendaki Wajib Tahu, 7 Gunung Ini Favorit Dan Indah Jawa Tengah

23 Juli 2025
Kejari Jakarta Utara Tetapkan Eks Pimpinan Cabang BRI Sunter Tersangka Penyimpangan Kredit

Kejari Jakarta Utara Tetapkan Eks Pimpinan Cabang BRI Sunter Tersangka Penyimpangan Kredit

23 Juli 2025
Harga Pupuk Global Naik Melonjak Petani Terjepit   Impor dan Subsidi Diuji

Harga Pupuk Global Naik Melonjak Petani Terjepit Impor dan Subsidi Diuji

23 Juli 2025
Elite Demokrat: Mengapa yang Perintah Tom Lembong Tidak Dihukum?

Elite Demokrat: Mengapa yang Perintah Tom Lembong Tidak Dihukum?

23 Juli 2025
Harga Beras Melonjak, Penjualan Turun di Pasar Pedagang Tak Naikkan Meski Rugi

Harga Beras Melonjak, Penjualan Turun di Pasar Pedagang Tak Naikkan Meski Rugi

23 Juli 2025
Cara Pulihkan Akun Gojek Lama Tak Terpakai

Cara Pulihkan Akun Gojek Lama Tak Terpakai

23 Juli 2025
Perkuat Kolaborasi Global, Seskoad Terima Kunjungan Delegasi _Logistics Staff College_ Sri Lanka*

Perkuat Kolaborasi Global, Seskoad Terima Kunjungan Delegasi _Logistics Staff College_ Sri Lanka*

23 Juli 2025
Harga Beras dan Bawang Naik di Mojokerto  Usai Panen Raya

Harga Beras dan Bawang Naik di Mojokerto Usai Panen Raya

23 Juli 2025
Harga Cabai dan Bawang Turun, Beras Naik

Harga Cabai dan Bawang Turun, Beras Naik

23 Juli 2025
AS-Indonesia Sepakat, Larangan Ekspor Nikel Tetap Berlaku

AS-Indonesia Sepakat, Larangan Ekspor Nikel Tetap Berlaku

23 Juli 2025
Kamis, Juli 24, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home BERANDA

Media Malaysia Juluki Timnya Harimau Ompong Gagal Lolos

Malaysia tersingkir dari Piala AFF U-23 2025. Media Negeri Jiran beri julukan 'Harimau Ompong'.

by Akmal Solihannoer
22 Juli 2025, 14:55
in BERANDA
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
Media Malaysia Juluki Timnya Harimau Ompong Gagal Lolos

Jakarta EKOIN.CO – Timnas Malaysia U-23 harus menghentikan langkahnya di ajang Piala AFF U-23 2025 usai gagal menaklukkan Indonesia dalam laga penentuan Grup A. Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Senin malam, 21 Juli 2025, berakhir imbang tanpa gol. Hasil tersebut menempatkan Indonesia di puncak klasemen grup dan memastikan langkah mereka ke semifinal, sementara Malaysia tersingkir.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

RelatedPosts

Dugaan Korupsi Hibah, Lima Kades Diperiksa KPK

AS Kirim Senjata Nuklir ke Inggris Mendarat di Lakenheath

Serat Rami Jadi Solusi Beton Lentur Ramah Lingkungan

Dalam pertandingan yang berlangsung sengit itu, Indonesia tampil dominan dengan sejumlah peluang berbahaya. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim. Skor 0-0 menjadi hasil akhir, cukup bagi Indonesia yang sebelumnya mengoleksi empat poin, menambah satu angka dan mengukuhkan posisi sebagai juara Grup A dengan tujuh poin.

Malaysia, yang hanya meraih empat poin dari tiga pertandingan, harus puas duduk di peringkat ketiga. Kekalahan dari Filipina dan hasil imbang melawan Indonesia membuat mereka tersingkir lebih awal dari turnamen dua tahunan tersebut.

Penampilan Timnas Malaysia U-23 langsung menjadi sorotan media dalam negeri. Sejumlah media seperti Berita Harian dan Harian Metro menggunakan judul sindiran seperti “Balik Awal” dan “Bungkus Awal” untuk menggambarkan kegagalan tim muda tersebut.

Lebih tajam lagi, New Straits Times menjuluki skuad Malaysia sebagai “Harimau Ompong”, menyindir tumpulnya lini depan tim yang gagal mencetak gol saat menghadapi laga penting. Julukan tersebut menjadi viral di media sosial Malaysia sejak pagi setelah pertandingan.

New Straits Times menilai bahwa hanya mampu mengalahkan Brunei Darussalam 7-1 di awal laga tidak mencerminkan kekuatan tim secara keseluruhan. Dua pertandingan lainnya, yakni kekalahan dari Filipina dan hasil imbang melawan Indonesia, memperlihatkan ketidakmampuan skuad asuhan Juan Torres Garrido dalam menyelesaikan peluang.

Dalam analisisnya, media tersebut menyoroti lemahnya kreativitas lini tengah dan minimnya efektivitas serangan Malaysia. Bahkan, beberapa mantan pemain nasional turut melontarkan kritik keras terhadap kurangnya koordinasi antar lini.

Kegagalan ini memperpanjang catatan kurang memuaskan Malaysia di ajang Piala AFF U-23. Meskipun mereka pernah menunjukkan permainan gigih di edisi 2021, hasil tahun ini dinilai lebih mengecewakan karena peluang untuk lolos ke semifinal sebenarnya terbuka lebar.

Pada pertandingan melawan Indonesia, Harimau Malaya Muda tampil cukup bertahan dan jarang membahayakan gawang lawan. Sebaliknya, skuad asuhan Gerald Vanenburg beberapa kali mengancam lewat skema serangan cepat.

Vanenburg dalam konferensi pers pasca-pertandingan menyebut bahwa meski puas dengan hasil imbang, timnya masih memiliki banyak pekerjaan rumah menjelang semifinal. “Kami harus meningkatkan akurasi penyelesaian akhir dan menjaga konsistensi permainan,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih Malaysia, Juan Torres Garrido, mengakui bahwa timnya tidak bermain maksimal. “Kami tampil di bawah performa, terutama dalam dua laga terakhir. Saya bertanggung jawab penuh atas hasil ini,” katanya seperti dikutip dari Bola.net.

Suporter Malaysia juga menyuarakan kekecewaan mereka di berbagai platform digital. Tagar #HarimauOmpong bahkan sempat menjadi trending topic di Malaysia usai pertandingan.

Meski demikian, Garrido meminta publik untuk tidak terlalu keras menilai anak asuhnya karena sebagian besar pemain masih dalam proses pembinaan jangka panjang menuju SEA Games 2026.

Kondisi ini membuat federasi sepak bola Malaysia (FAM) kembali didesak untuk mengevaluasi struktur pelatihan usia muda. Kritikan datang dari berbagai pihak, termasuk pengamat sepak bola lokal.

Sementara Indonesia melaju ke semifinal dan akan menghadapi runner-up Grup B, atmosfer positif kini menyelimuti skuad Garuda Muda. Kemenangan besar 4-1 atas Filipina sebelumnya memperkuat kepercayaan diri tim.

Pertandingan semifinal dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 24 Juli 2025. Tim pelatih Indonesia berharap para pemain bisa menjaga kebugaran dan semangat juang hingga babak akhir turnamen.

Turnamen Piala AFF U-23 2025 sendiri menjadi ajang uji kemampuan sekaligus pencarian talenta muda Asia Tenggara yang berpotensi mengisi skuad senior di masa depan.

Mengingat kualitas dan tensi pertandingan yang tinggi, sorotan dari media terhadap performa setiap tim menjadi hal wajar, terutama bagi tim yang tersingkir di fase awal.

Kritik tajam dari media Malaysia mengindikasikan ekspektasi besar yang belum terpenuhi, sekaligus tekanan yang harus dihadapi oleh pemain dan pelatih di tingkat usia muda.

Indonesia di sisi lain masih harus berbenah. Meskipun tampil solid di fase grup, evaluasi tetap dilakukan terhadap kurang maksimalnya penyelesaian akhir dalam laga melawan Malaysia.


Kegagalan Malaysia U-23 dalam turnamen kali ini menunjukkan pentingnya pembinaan jangka panjang dan konsistensi performa dalam setiap laga. Perlu perencanaan matang agar tim muda dapat bersaing di level regional secara kompetitif.

Hasil imbang melawan Indonesia tidak hanya membuat Malaysia tersingkir, tetapi juga memicu refleksi besar-besaran terhadap sistem kompetisi dan pelatihan pemain usia muda di negaranya. Langkah korektif sebaiknya dilakukan sejak dini.

Bagi Indonesia, keberhasilan melangkah ke semifinal bukan akhir perjuangan. Masih ada tantangan yang lebih besar menanti di fase gugur, di mana kualitas lawan tentu lebih tinggi dan tekanan pertandingan lebih besar.

Para pemain Indonesia perlu menjaga konsentrasi dan kestabilan emosi dalam menghadapi laga semifinal mendatang. Kemenangan bukan hanya soal strategi, tetapi juga mental bertanding yang kuat.

Evaluasi dari pertandingan melawan Malaysia bisa menjadi pelajaran penting agar tidak mengulangi kesalahan. Dengan dukungan suporter dan kerja keras tim, Indonesia memiliki peluang besar untuk melaju hingga partai final. (*)


 

Tags: Harimau OmpongindonesiaMalaysiaNew Straits TimesPiala AFFU-23
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Dugaan Korupsi Hibah, Lima Kades Diperiksa KPK

Dugaan Korupsi Hibah, Lima Kades Diperiksa KPK

by Akmal Solihannoer
23 Juli 2025
0

Lamongan EKOIN.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa lima kepala desa dan seorang pihak swasta pada Rabu, 23 Juli 2025,...

AS Kirim Senjata Nuklir ke Inggris Mendarat di Lakenheath

AS Kirim Senjata Nuklir ke Inggris Mendarat di Lakenheath

by Akmal Solihannoer
23 Juli 2025
0

Lakenheath, EKOIN.CO - Amerika Serikat kembali mengaktifkan keberadaan senjata nuklirnya di Inggris untuk pertama kalinya sejak hampir dua dekade terakhir....

Serat Rami Jadi Solusi Beton Lentur Ramah Lingkungan

by Agus DJ
22 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Maidina, mahasiswa Program Doktor di Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), berhasil mengembangkan...

Mendagri Ungkap Perusahaan Besar Oplos Beras Tito Sebut Praktik  Rugikan Negara Besar

Mendagri Ungkap Perusahaan Besar Oplos Beras Tito Sebut Praktik Rugikan Negara Besar

by Akmal Solihannoer
22 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan sejumlah perusahaan besar diduga terlibat dalam praktik pengoplosan beras. Hal ini...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
Pembukaan TMMD Ke-125 TA 2025 Kodim 1506/Namlea Di Kabupaten Buru Selatan

Pembukaan TMMD Ke-125 TA 2025 Kodim 1506/Namlea Di Kabupaten Buru Selatan

23 Juli 2025
Profesor Anthony: Proyek IKN jadi Beban Ekonomi Indonesia

Rencana BRICS Ganti Mata Uang USD itu Ilusi

23 Juli 2025
Pendaki Wajib Tahu, 7 Gunung Ini Favorit Dan Indah Jawa Tengah

Pendaki Wajib Tahu, 7 Gunung Ini Favorit Dan Indah Jawa Tengah

23 Juli 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights