Jakarta, EKOIN.CO – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menerima kunjungan Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg di Kantor Kementerian PU, Jakarta, pada Kamis, 17 Juli 2025.
Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Menteri PU dan membahas peningkatan kualitas infrastruktur, khususnya jalan daerah di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Menteri Dody menyatakan dukungan penuh terhadap perbaikan dan pembangunan jalan melalui Instruksi Presiden Nomor 11 Tahun 2025. Kebijakan tersebut mendorong percepatan konektivitas wilayah untuk menunjang swasembada pangan dan energi.
“Saya akan meminta Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan untuk segera berkoordinasi dengan Dinas PU di Tana Toraja agar langkah-langkah teknis dapat segera dilakukan,” ungkap Dody.
Ia menambahkan bahwa program ini bukan hanya soal jalan, tetapi juga soal membuka peluang pertumbuhan ekonomi daerah dan mengurangi ketimpangan wilayah.
Kunjungan Strategis Terkait Pariwisata dan Distribusi
Dalam pertemuan itu, Bupati Zadrak menyampaikan bahwa kondisi jalan yang rusak menjadi hambatan utama sektor pariwisata Tana Toraja yang pernah menjadi primadona nasional.
“Untuk mengembalikan kejayaan sektor pariwisata, kami memerlukan dukungan perbaikan infrastruktur jalan,” ujar Zadrak dalam sesi diskusi bersama jajaran Kementerian PU.
Ia menekankan pentingnya infrastruktur yang layak untuk mendukung mobilitas warga, termasuk distribusi hasil pertanian dan perkebunan ke pusat-pusat pemasaran.
Menurutnya, akses jalan yang memadai akan memberikan manfaat ganda: mempermudah wisatawan dan mendukung pertumbuhan ekonomi petani lokal.
Zadrak juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri PU atas respons cepat dan kesiapan teknis yang ditunjukkan dalam pertemuan tersebut.
Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah
Zadrak optimistis bahwa langkah strategis ini akan mempercepat peningkatan konektivitas wilayah Tana Toraja dalam jangka menengah.
“Upaya peningkatan konektivitas ini diharapkan dapat lebih mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tana Toraja,” tutup Zadrak dalam pernyataan resminya.
Sementara itu, Kementerian PU akan menyiapkan kajian teknis dan lapangan sebagai dasar pelaksanaan proyek peningkatan jalan yang direncanakan.
Program konektivitas daerah ini menjadi bagian dari skema pembangunan nasional berbasis wilayah tertinggal dan kawasan wisata prioritas.
Dukungan pusat juga akan melibatkan lintas direktorat di bawah Kementerian PU dan sinergi dengan Kementerian Perhubungan dan Bappenas.
Pertemuan antara Menteri PU dan Bupati Tana Toraja menunjukkan bentuk konkret sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Fokus utama adalah pada peningkatan infrastruktur jalan sebagai tulang punggung mobilitas masyarakat dan akses wisata.
Pembangunan jalan di Tana Toraja tidak hanya akan menghidupkan kembali pariwisata, tetapi juga memperlancar distribusi hasil bumi lokal. Hal ini berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga.
Melalui pelaksanaan Inpres Nomor 11 Tahun 2025, pemerintah berharap proyek konektivitas ini bisa menjadi model kolaboratif dalam mempercepat pembangunan wilayah tertinggal dan strategis di Indonesia.(*)