Jakarta, EKOIN.CO – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kesepakatan tarif dagang dengan Indonesia melalui akun media sosial X. “Kesepakatan Besar, untuk semua orang, baru saja membuat kesepakatan dengan Indonesia. Saya membuat kesepakatan langsung dengan Presiden mereka yang paling dihormati. DETAILNYA MENYUSUL!!!” tulis Trump, Selasa (15/7/2025).
Sebelumnya, AS berencana memberlakukan tarif impor resiprokal sebesar 32% mulai 1 Agustus 2025. Namun, setelah negosiasi selama 90 hari, kebijakan tersebut ditunda. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa Indonesia berhasil memperoleh jeda waktu untuk menyelesaikan pembahasan lebih lanjut.
“Jadi pertama tambahan 10% (anggota BRICS) itu tidak ada. Yang kedua waktunya adalah kita sebut pause, jadi penundaan penerapan untuk menyelesaikan perundingan yang sudah ada,” kata Airlangga di Brussels, Belgia, dikutip Minggu (13/7/2025).
Dalam pertemuan dengan Sekretaris Perdagangan AS Howard Lutnik dan Duta Besar Perdagangan Jamieson Greer pada 9 Juli 2025, Indonesia diberikan tenggat tiga minggu untuk finalisasi kesepakatan. “Jadi tiga minggu ini diharapkan finalisasi daripada fine tuning daripada proposal,” jelas Airlangga, seperti dilaporkan oleh kantor berita Antara.