Jakarta, EKOIN.CO – Chevron Corporation, raksasa energi asal Amerika Serikat, dikabarkan berminat kembali mengelola blok migas di Indonesia. Hal ini diungkapkan Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM Tri Winarno usai rapat di Gedung DPR RI.
“Kami sedang menyiapkan beberapa blok untuk ditawarkan. Minat Chevron akan kami lihat nanti,” jelas Tri Winarno, Senin (14/7/2025). Salah satu wilayah yang potensial adalah Area Warim di Papua yang terbagi menjadi dua wilayah kerja: Akimeugah 1 dan Akimeugah 2.
Pemerintah berencana melelang 60 Wilayah Kerja migas hingga 2028 untuk meningkatkan produksi nasional. “Semua sumur potensial yang belum dieksplorasi akan kami tawarkan,” tambah Tri dalam The 49th IPA Convention di ICE BSD, Tangerang Selatan (20/5/2025).
Maruf Affandi, Koordinator Pokja Pengembangan WK Migas Konvensional, mengungkapkan Area Warim menyimpan potensi sekitar 10 miliar barel minyak ekuivalen. “Medannya menantang, tetapi potensinya besar,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta (16/1/2024).
Chevron sebelumnya mengelola Blok Rokan hingga 2021 sebelum dialihkan ke Pertamina. Perusahaan ini juga melepas proyek IDD di Kalimantan Timur ke Eni pada 2023.