Jakarta, EKOIN.CO – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Wakil Gubernur, Rano Karno, menyerahkan Derap Kerja Sama Jakarta (DKJ) Award 2025 di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/7).
Acara tersebut menjadi bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kepada perusahaan, badan usaha, dan yayasan yang telah berkontribusi melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU).
Dalam sambutannya, Pramono menyampaikan apresiasinya atas partisipasi publik yang diberikan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan kota Jakarta.
“Derap Kerja Sama Jakarta Award ini adalah kerja sama antara Pemerintah Jakarta dengan perusahaan yang beraktivitas di Jakarta dan juga yayasan, jumlahnya lebih dari 103 (perusahaan),” ujar Pramono.
Ia menambahkan bahwa bentuk kontribusi CSR sangat beragam, seperti pembangunan sekolah SLB, penanaman mangrove, kegiatan kebersihan, dan penyediaan MCK bagi masyarakat.
Kolaborasi Non-APBD Jadi Pilar
Pramono menekankan bahwa Pemerintah Jakarta mengucapkan terima kasih atas partisipasi luar biasa yang telah diberikan masyarakat melalui sektor swasta dan yayasan.
“Tentunya Pemerintah Jakarta mengucapkan terima kasih atas partisipasi publik yang luar biasa,” ucapnya.
Ia menyebut bahwa pembangunan Jakarta tidak hanya bertumpu pada APBD, melainkan juga melalui inovasi pembiayaan dari dana non-APBD seperti Koefisien Lantai Bangunan (KLB) dan CSR.
Menurut Pramono, Pemprov DKI tidak dapat membangun Jakarta sendirian, melainkan membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.
“Karena sekarang ini, secara pelan-pelan kita ingin mengubah wajah Jakarta menjadi lebih baik, lebih ramah, lebih aman, dan lebih nyaman,” ucap Pram.
SDGs dan Harapan untuk Masa Depan
Kepala Biro Kerja Sama Daerah (KSD) Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi, mengatakan bahwa DKJ Award bertujuan mengintegrasikan program TJSLBU dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
“Ini merupakan penghargaan langsung dari Bapak Gubernur Provinsi DKI Jakarta kepada rekan-rekan yang telah bermitra dan berkontribusi untuk kota kita tercinta ini,” kata Dewi.
Ia berharap bahwa penghargaan tersebut mampu mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas program CSR di Jakarta.
DKJ Award juga dimaksudkan untuk mempererat sinergi antara pemerintah dan dunia usaha agar manfaat yang dirasakan masyarakat semakin luas.
“Penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas program CSR, serta mendorong sinergi yang berkelanjutan antara badan usaha dan Pemprov DKI,” ujarnya.
Empat Fokus Kontribusi CSR
DKJ Award adalah penghargaan tahunan yang diberikan kepada badan usaha dan yayasan pelaksana TJSLBU di Jakarta.
Adapun empat kategori utama yang dinilai dalam DKJ Award meliputi bidang lingkungan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan pendidikan.
Program-program CSR tersebut diharapkan mampu memberikan solusi nyata bagi berbagai persoalan sosial di Jakarta.
Dengan penghargaan ini, Pemprov DKI ingin menciptakan ekosistem kolaborasi yang kuat dan berdampak bagi warga kota.
Partisipasi dari pelaku usaha menjadi bagian penting dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat ibu kota.
Penganugerahan DKJ Award 2025 menjadi bukti kuat bahwa Pemprov DKI Jakarta terus membangun kolaborasi dengan sektor swasta dan yayasan dalam menyelesaikan tantangan kota. Bentuk partisipasi sosial tersebut terbukti nyata dalam membantu pembangunan berkelanjutan.
Melalui berbagai program CSR yang tepat sasaran, masyarakat Jakarta menerima manfaat langsung, terutama di sektor pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan ekonomi. Sinergi ini menjadi penguat utama dalam menyempurnakan peran pemerintah yang terbatas oleh anggaran.
Ke depan, Pemprov DKI Jakarta berharap peran serta dunia usaha akan semakin luas, berkelanjutan, dan menjangkau berbagai lapisan masyarakat. DKJ Award menjadi simbol semangat gotong royong yang menjadikan Jakarta lebih ramah dan layak huni.(*)