• Latest
  • Trending
  • All
Lula Respons Tarif 50 Persen dari Trump

Lula Respons Tarif 50 Persen dari Trump

10 Juli 2025
Tarif Tinggi AS ke Uni Eropa Bisa Jadi Berkah Tak Terduga Bagi Inggris

Tarif Tinggi AS ke Uni Eropa Bisa Jadi Berkah Tak Terduga Bagi Inggris

21 Juli 2025
Serangan Drone Ukraina Lumpuhkan Bandara Moskow, Ribuan Penumpang Terjebak

Serangan Drone Ukraina Lumpuhkan Bandara Moskow, Ribuan Penumpang Terjebak

21 Juli 2025
Kebijakan Tarif 0% AS Tak Berdampak pada Harga iPhone di Indonesia

Kebijakan Tarif 0% AS Tak Berdampak pada Harga iPhone di Indonesia

21 Juli 2025
Temuan Baru Investigasi: Mesin yang Kurang Rusak Justru Dimatikan dalam Kecelakaan Jeju Air

Temuan Baru Investigasi: Mesin yang Kurang Rusak Justru Dimatikan dalam Kecelakaan Jeju Air

21 Juli 2025
Kisah Astronaut NASA Tangkap Satelit Palapa B2 yang Lepas di Luar Angkasa pada 1984

Kisah Astronaut NASA Tangkap Satelit Palapa B2 yang Lepas di Luar Angkasa pada 1984

21 Juli 2025
Ribuan Warga Rusun DKI Protes Penggolongan Tarif Air sebagai Pelanggan Komersial

Ribuan Warga Rusun DKI Protes Penggolongan Tarif Air sebagai Pelanggan Komersial

21 Juli 2025
BRIN Akan Ambil Alih Aset PT INUKI Termasuk Uranium Senilai Rp6,4 Miliar

BRIN Akan Ambil Alih Aset PT INUKI Termasuk Uranium Senilai Rp6,4 Miliar

21 Juli 2025
Febrio Kacaribu Sebut Ekspor ke AS Tetap Prospektif Meski Kena Tarif 19%

Febrio Kacaribu Sebut Ekspor ke AS Tetap Prospektif Meski Kena Tarif 19%

21 Juli 2025
Prajogo Pangestu Tambah Kepemilikan Saham BREN Senilai Rp23,83 Miliar

Prajogo Pangestu Tambah Kepemilikan Saham BREN Senilai Rp23,83 Miliar

21 Juli 2025
Cadangan Minyak RI Hanya Bertahan 20 Tahun Lagi, SKK Migas Ungkap Data Terkini

Cadangan Minyak RI Hanya Bertahan 20 Tahun Lagi, SKK Migas Ungkap Data Terkini

21 Juli 2025
Israel Bombardir Infrastruktur Houthi di Pelabuhan Yaman

Israel Bombardir Infrastruktur Houthi di Pelabuhan Yaman

21 Juli 2025
Mantan Dirjen Kemenhub Prasetyo Dipenjara 7 Tahun, Korupsi Proyek Kereta

Mantan Dirjen Kemenhub Prasetyo Dipenjara 7 Tahun, Korupsi Proyek Kereta

21 Juli 2025
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA INTERNASIONAL

Lula Respons Tarif 50 Persen dari Trump

Trump mengenakan tarif 50% atas produk Brasil. Lula sebut Brasil tidak akan tunduk pada tekanan

by Akmal Solihannoer
10 Juli 2025, 15:54
in INTERNASIONAL, PERISTIWA
Reading Time: 4 mins read
0
A A
0
Lula Respons Tarif 50 Persen dari Trump

Brasilia ,EKOIN.CO – Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva secara tegas menanggapi keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memberlakukan tarif impor sebesar 50 persen terhadap produk asal Brasil mulai 1 Agustus 2025. Kebijakan proteksionisme tersebut diumumkan Trump pada Rabu, 9 Juli 2025 waktu setempat dan langsung menuai reaksi keras dari pemerintahan Brasil.

Dalam pernyataannya di media sosial X, Lula menyebut langkah Trump sebagai tindakan sepihak yang tidak dapat diterima oleh Brasil sebagai negara berdaulat. Ia menegaskan bahwa pemerintahnya tidak akan tinggal diam menghadapi kebijakan yang dianggap merugikan kepentingan ekonomi nasional.

RelatedPosts

Tarif Tinggi AS ke Uni Eropa Bisa Jadi Berkah Tak Terduga Bagi Inggris

Serangan Drone Ukraina Lumpuhkan Bandara Moskow, Ribuan Penumpang Terjebak

Kebijakan Tarif 0% AS Tak Berdampak pada Harga iPhone di Indonesia

“Brasil adalah negara berdaulat dengan institusi-institusi independen yang tidak akan menerima didikte oleh siapa pun,” tegas Lula dalam unggahan tersebut. Ia juga menyatakan bahwa Brasil akan menempuh langkah hukum ekonomi timbal balik sebagai bentuk pembalasan.

Langkah Balasan Brasil Ditetapkan Berdasarkan Prinsip Timbal Balik

Menindaklanjuti kebijakan Trump, pemerintah Brasil memastikan bahwa mereka akan menetapkan kebijakan balasan sesuai dengan mekanisme perdagangan internasional. Meskipun belum merinci jenis balasan yang akan diambil, otoritas perdagangan Brasil menyebutkan bahwa prinsip timbal balik akan menjadi dasar tindakan.

Keputusan Trump ini diumumkan melalui akun media sosial pribadinya, Truth Social, di mana ia menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Lula. Dalam surat tersebut, Trump menyatakan bahwa tarif 50 persen adalah bentuk respons terhadap “Pemilu yang Bebas dan hak kebebasan berpendapat warga AS”.

“Kami mengenakan tarif kepada Brasil sebesar 50 persen untuk setiap produk Brasil yang masuk ke Amerika Serikat,” tulis Trump dalam unggahannya. Ia menekankan bahwa kebijakan ini bersifat final dan akan diterapkan mulai 1 Agustus mendatang.

Pemerintah Brasil menilai bahwa langkah Trump sangat merusak hubungan perdagangan bilateral antara kedua negara. Mereka memperingatkan bahwa dampak dari kebijakan tersebut dapat meluas ke sektor industri dan ekspor utama Brasil, terutama komoditas pertanian dan logam.

Kementerian Perdagangan Brasil menyebut bahwa tarif ini bisa berdampak langsung pada ekspor kopi, daging, dan produk baja yang selama ini menjadi andalan dalam hubungan dagang dengan AS. Mereka tengah mempersiapkan data dampak ekonomi untuk digunakan sebagai dasar dalam negosiasi atau gugatan internasional jika diperlukan.

Trump Klaim Kebijakan Demi Kepentingan Nasional AS

Dalam surat yang ditujukan kepada Lula, Trump mengklaim bahwa kebijakan tarif tinggi ini adalah upaya untuk melindungi kepentingan nasional Amerika Serikat. Ia menyatakan bahwa Amerika tidak akan menoleransi intervensi dalam urusan dalam negeri mereka, termasuk soal kebebasan berpendapat.

Meskipun tidak secara langsung mengaitkan tarif tersebut dengan kasus tertentu, pernyataan Trump menyiratkan bahwa ia merasa kebijakan luar negeri Brasil atau sikap Lula terhadap isu politik di AS memengaruhi hubungan kedua negara.

Langkah proteksionisme ini bukan kali pertama dilakukan oleh Trump. Saat menjabat presiden sebelumnya, ia juga sempat mengenakan tarif terhadap mitra dagang seperti China dan Meksiko, yang kala itu menuai kecaman internasional.

Beberapa analis perdagangan menilai bahwa kebijakan Trump kali ini merupakan bagian dari strategi politik menjelang pemilihan umum di AS. Dengan mengedepankan slogan “America First”, ia tampaknya ingin memperkuat dukungan dari basis pemilih nasionalis dan pelaku industri domestik.

Kondisi ini memperkeruh hubungan antara dua negara terbesar di Amerika. Brasil, sebagai anggota penting blok BRICS, menilai bahwa langkah seperti ini justru memperlemah stabilitas perdagangan global dan memperbesar ketegangan antara negara-negara berkembang dengan negara maju.

Di dalam negeri, kebijakan balasan Brasil juga tengah dibahas secara intensif oleh parlemen dan kementerian terkait. Pemerintah mendorong pembahasan cepat untuk menetapkan tarif terhadap produk AS sebagai langkah strategis.

Para pelaku usaha di Brasil menyatakan kekhawatiran mereka terhadap kebijakan Trump, terutama sektor agrikultur yang selama ini sangat bergantung pada pasar ekspor Amerika Serikat. Mereka mendesak pemerintah untuk membuka pasar alternatif dan memperluas kerja sama dagang dengan kawasan Asia dan Afrika.

Pengamat hubungan internasional dari Universitas São Paulo, Dr. Maria Costa, mengatakan bahwa respons Lula merupakan refleksi dari posisi Brasil yang tidak ingin didikte secara sepihak. “Kita melihat bahwa Brasil sedang membangun posisi tawar baru dalam geopolitik global,” ujarnya dalam wawancara di media lokal.

Brasil juga disebut akan membawa isu ini ke forum multilateral seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) jika upaya bilateral tidak membuahkan hasil. Hal ini sebagai upaya untuk melawan praktik perdagangan yang dianggap diskriminatif.

Pemerintah Brasil menekankan bahwa mereka tetap membuka jalur dialog, namun akan bersikap tegas dalam mempertahankan hak-haknya sebagai mitra dagang yang sah.

Masyarakat internasional kini menunggu bagaimana dinamika hubungan dua negara ini akan berkembang, mengingat keduanya memiliki posisi penting dalam stabilitas ekonomi global.

Dengan kebijakan saling membalas tarif, terdapat kekhawatiran akan terjadinya perang dagang terbuka antara Brasil dan AS. Situasi ini tentu saja bisa berdampak luas terhadap negara-negara lain yang memiliki hubungan perdagangan dengan kedua negara.

krisis diplomatik dan perdagangan antara Brasil dan Amerika Serikat yang dipicu oleh keputusan tarif Trump memerlukan penanganan hati-hati. Para pemangku kepentingan di kedua negara perlu mengedepankan dialog diplomatik daripada konfrontasi ekonomi terbuka.

Brasil sebagai negara berkembang dengan pengaruh ekonomi besar berupaya menunjukkan bahwa kedaulatan dan hak perdagangan tidak dapat ditekan oleh tindakan sepihak. Pemerintah Lula ingin memperkuat posisi Brasil di forum internasional agar insiden serupa tidak berulang.

Ke depan, penting bagi negara-negara di dunia untuk memperkuat kerjasama multilateral dalam menyelesaikan konflik perdagangan. Tindakan unilateral hanya akan melemahkan sistem perdagangan global yang adil dan setara.

Di sisi lain, pelaku usaha juga diimbau untuk mulai mendiversifikasi pasar ekspor agar tidak terlalu bergantung pada satu negara mitra. Ini penting sebagai langkah mitigasi jika kebijakan seperti tarif tinggi kembali diberlakukan secara mendadak.

Masyarakat internasional pun diharapkan mendukung penyelesaian sengketa melalui jalur hukum dan diplomatik untuk menjaga stabilitas perdagangan global dan mencegah meningkatnya ketegangan antarnegara.(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: BrasilLulaperdagangan internasionalsanksi ekonomitarif importrump
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Tarif Tinggi AS ke Uni Eropa Bisa Jadi Berkah Tak Terduga Bagi Inggris

Tarif Tinggi AS ke Uni Eropa Bisa Jadi Berkah Tak Terduga Bagi Inggris

by Marvundo
21 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit) sempat membuat banyak perusahaan hengkang ke benua Eropa. Namun, kebijakan...

Serangan Drone Ukraina Lumpuhkan Bandara Moskow, Ribuan Penumpang Terjebak

Serangan Drone Ukraina Lumpuhkan Bandara Moskow, Ribuan Penumpang Terjebak

by Marvundo
21 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Serangan drone besar-besaran Ukraina ke wilayah Rusia memicu kekacauan di sejumlah bandara utama Moskow pada Senin (21/7/2025)...

Kebijakan Tarif 0% AS Tak Berdampak pada Harga iPhone di Indonesia

Kebijakan Tarif 0% AS Tak Berdampak pada Harga iPhone di Indonesia

by Marvundo
21 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengetok tarif impor sebesar 19% untuk Indonesia, sedangkan tarif bea masuk sejumlah...

Temuan Baru Investigasi: Mesin yang Kurang Rusak Justru Dimatikan dalam Kecelakaan Jeju Air

Temuan Baru Investigasi: Mesin yang Kurang Rusak Justru Dimatikan dalam Kecelakaan Jeju Air

by Marvundo
21 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Investigasi otoritas Korea Selatan terhadap kecelakaan fatal pesawat Jeju Air mengungkap bukti awal bahwa pilot mematikan mesin...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
Tarif Tinggi AS ke Uni Eropa Bisa Jadi Berkah Tak Terduga Bagi Inggris

Tarif Tinggi AS ke Uni Eropa Bisa Jadi Berkah Tak Terduga Bagi Inggris

21 Juli 2025
Serangan Drone Ukraina Lumpuhkan Bandara Moskow, Ribuan Penumpang Terjebak

Serangan Drone Ukraina Lumpuhkan Bandara Moskow, Ribuan Penumpang Terjebak

21 Juli 2025
Kebijakan Tarif 0% AS Tak Berdampak pada Harga iPhone di Indonesia

Kebijakan Tarif 0% AS Tak Berdampak pada Harga iPhone di Indonesia

21 Juli 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights