• Latest
  • Trending
  • All
LPS Terima 2,5 Miliar Serangan Siber dalam Dua Pekan

LPS Terima 2,5 Miliar Serangan Siber dalam Dua Pekan

10 Juli 2025
Israel Pertimbangkan Serang Iran, Teheran Siaga

Israel Pertimbangkan Serang Iran, Teheran Siaga

23 Juli 2025
Turki Resmi Luncurkan Rudal Hipersonik Tayfun Block-4

Turki Resmi Luncurkan Rudal Hipersonik Tayfun Block-4

23 Juli 2025
Messi Terancam Absen Bela Inter Miami  Langgar Aturan, Bisa Kena Sanksi MLS

Messi Terancam Absen Bela Inter Miami Langgar Aturan, Bisa Kena Sanksi MLS

23 Juli 2025
Manchester City Siapkan Rp2,9 T Demi Cole Palmer dari Chelsea

Manchester City Siapkan Rp2,9 T Demi Cole Palmer dari Chelsea

23 Juli 2025
Pemain Timnas Indonesia U-23 Bisa Disingkir karena Ulah Patrick Kluivert Ini

Pemain Timnas Indonesia U-23 Bisa Disingkir karena Ulah Patrick Kluivert Ini

23 Juli 2025
Murid Baru SMA Muhammadiyah Depok Hanya Empat

Murid Baru SMA Muhammadiyah Depok Hanya Empat

23 Juli 2025
Blackmores ‘Beracun’ Ditemukan BPOM di Marketplace Suplemen  Diduga Bahayakan Saraf

Blackmores ‘Beracun’ Ditemukan BPOM di Marketplace Suplemen Diduga Bahayakan Saraf

23 Juli 2025
Rumah Terbakar di Menteng, 10 Damkar Dikerahkan Terjadi Siang Hari Ini

Rumah Terbakar di Menteng, 10 Damkar Dikerahkan Terjadi Siang Hari Ini

23 Juli 2025
BRI Dukung Koperasi Desa Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Kerakyatan

BRI Dukung Koperasi Desa Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Kerakyatan

23 Juli 2025
OJK Soroti Minimnya Investasi Perusahaan Asuransi di Pasar Modal

OJK Soroti Minimnya Investasi Perusahaan Asuransi di Pasar Modal

23 Juli 2025
Airlangga: Ekspor Tekstil-Sepatu ke AS Mulai Bangkit Setelah Kesepakatan Tarif

Airlangga: Ekspor Tekstil-Sepatu ke AS Mulai Bangkit Setelah Kesepakatan Tarif

23 Juli 2025
18 Megaproyek Hilirisasi Pemerintah Rp618 T Siap Digarap, dari Minerba hingga Perikanan

18 Megaproyek Hilirisasi Pemerintah Rp618 T Siap Digarap, dari Minerba hingga Perikanan

23 Juli 2025
Rabu, Juli 23, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home EKOBIS EKONOMI

LPS Terima 2,5 Miliar Serangan Siber dalam Dua Pekan

Sepanjang 17 Juni hingga 3 Juli 2025, LPS menerima 2,5 miliar serangan siber jenis DoS, memunculkan kekhawatiran besar akan lemahnya infrastruktur keamanan data lembaga keuangan nasional menurut pakar keamanan digital UGM.

by Agus DJ
10 Juli 2025, 08:43
in EKONOMI, HUKUM, KEUANGAN, TEKNOLOGI
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
LPS Terima 2,5 Miliar Serangan Siber dalam Dua Pekan

Sumber foto pexels.com

Jakarta, EKOIN.CO – Serangan siber dalam skala besar kembali mengancam stabilitas sektor keuangan Indonesia. Sepanjang 17 Juni hingga 3 Juli 2025, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjadi target serangan distributed denial of service (DoS) yang mencapai 2,5 miliar kali. Serangan ini menunjukkan betapa gentingnya keamanan digital di tengah transformasi teknologi yang kian pesat.

Ancaman tersebut bukan hanya berdampak pada teknis operasional, namun juga menyangkut reputasi lembaga dan stabilitas ekonomi nasional. Hal ini disampaikan langsung oleh Prof. Ridi Ferdiana, pakar keamanan data digital Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (8/7). Ia menilai sistem keamanan sejumlah institusi masih sangat rentan.

RelatedPosts

BRI Dukung Koperasi Desa Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Kerakyatan

OJK Soroti Minimnya Investasi Perusahaan Asuransi di Pasar Modal

Airlangga: Ekspor Tekstil-Sepatu ke AS Mulai Bangkit Setelah Kesepakatan Tarif

Menurut Prof. Ridi, banyak sistem pengoperasian data di sektor keuangan dan perbankan masih dijalankan dengan teknologi usang. “Beberapa bahkan kita temukan masih menggunakan versi 2008 untuk sebuah Windows Server ataupun bahkan yang lebih lama,” ujarnya saat dihubungi di Yogyakarta.

Ia menekankan pentingnya pembaruan sistem operasi dan penguatan infrastruktur digital legacy. Hal ini penting karena proses pengamanan (patching) terhadap ancaman siber membutuhkan waktu lama, bisa mencapai lebih dari 24 jam untuk tiap instance. Proses ini semakin rumit jika infrastruktur data yang dimiliki cukup besar.

Prof. Ridi juga menyoroti keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang terampil, serta pentingnya penerapan regulasi dan standar internasional yang ketat. “Harusnya kepatutan regulasi dan standar internasional yang menambah aktivitas ekstra,” tuturnya.

Kolaborasi dan Teknologi Ancaman Nyata

Untuk mengantisipasi serangan siber lebih jauh, Prof. Ridi menyarankan agar lembaga-lembaga strategis memiliki sistem threat intelligence yang mampu menganalisis ancaman secara real time. Teknologi ini dapat mendeteksi sekitar 85 persen serangan awal sebelum berdampak luas.

Selain itu, kerja sama lintas lembaga seperti dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan penyedia layanan internet (ISP) menjadi langkah krusial. Kolaborasi ini memungkinkan mitigasi serangan lebih cepat dan tepat. “Seperti dukungan dari penyedia ISP, sehingga kita bisa melakukan proses indicator compromise dari awal,” katanya.

Ia mencontohkan jika serangan muncul di satu wilayah seperti Yogyakarta, maka dapat langsung dicegah melalui jalur internasional seperti Singapura. Kerja sama semacam ini, lanjutnya, mempercepat proses blokade terhadap lalu lintas digital yang mencurigakan.

Lebih lanjut, Prof. Ridi juga mengingatkan pentingnya pembagian indikator compromise (IOC) secara terbuka dan berkelanjutan dengan pihak BSSN. Menurutnya, BSSN memiliki data dan pola serangan yang bisa menjadi rujukan bagi lembaga lain.

“Harus ada kolaborasi dengan BSSN ataupun pemangku kepentingan,” tegasnya. Langkah ini penting agar institusi tidak berjalan sendiri dalam menghadapi ancaman digital yang kini bersifat global dan saling terkoneksi.

Perlu Simulasi dan Otomasi Sistem

Selain teknologi dan kolaborasi, Prof. Ridi juga menekankan perlunya simulasi insiden sebagai bentuk kesiapsiagaan. Ia menilai simulasi akan meningkatkan kemampuan tim dalam merespons serangan secara cepat dan tepat sasaran.

“Tujuannya sebenarnya latihan simulasi ini mempercepat respon tim pada saat terjadi insiden,” jelasnya. Dengan demikian, organisasi tidak hanya bergantung pada sistem, tetapi juga pada kesiapan manusianya.

Di sisi lain, ia juga mengusulkan otomasi sistem untuk mempercepat proses penambalan keamanan. Otomasi terutama diperlukan pada sistem patch management, mengingat sebagian besar serangan memanfaatkan celah keamanan lama yang belum ditutup.

“Terakhir, yang perlu kita pikirkan juga kita perlu melakukan otomasi, terutama untuk patch management. Karena sebagian besar serangan itu memanfaatkan celah keamanan dari sistem operasi ataupun aplikasi yang lain,” katanya.

Serangan siber terhadap LPS menjadi alarm penting bahwa institusi strategis di Indonesia belum memiliki sistem pertahanan digital yang cukup kuat. Dengan jumlah serangan mencapai miliaran kali, menjadi bukti bahwa keamanan digital kini bukan sekadar isu teknis, melainkan ancaman sistemik yang menyangkut kestabilan negara. Infrastruktur digital yang lama dan belum diperbarui menjadi titik lemah yang harus segera diperbaiki.

Pendekatan yang disarankan oleh Prof. Ridi menunjukkan bahwa perlindungan terhadap data dan sistem tidak bisa dilakukan secara parsial. Diperlukan strategi menyeluruh yang mencakup pembaruan teknologi, penguatan sumber daya manusia, kerja sama antar lembaga, hingga penggunaan sistem analitik berbasis intelijen ancaman. Ancaman digital tidak mengenal batas, sehingga sinergi menjadi satu-satunya cara bertahan di era konektivitas tinggi.

Terakhir, langkah konkret seperti simulasi insiden dan otomasi sistem adalah kunci dalam menghadapi serangan yang datang tiba-tiba. Kecepatan dan ketepatan respons menjadi elemen penting yang membedakan sebuah insiden dari potensi krisis besar. Jika tidak segera dibenahi, maka serangan berikutnya bisa berdampak lebih luas dan merugikan stabilitas ekonomi nasional maupun reputasi global.(*)

Tags: BSSNDoS attackISPkeamanan datakolaborasi keamanan digitalLPSnetwork scrubbingpatch managementProf. Ridi Ferdianaserangan sibersimulasi insidensistem operasi usangthreat intelligenceUniversitas Gadjah MadaWindows Server 2008
Agus DJ

Agus DJ

Related Posts

BRI Dukung Koperasi Desa Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Kerakyatan

BRI Dukung Koperasi Desa Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Kerakyatan

by Marvundo
23 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Desa Bentangan, Klaten, sebagai upaya...

OJK Soroti Minimnya Investasi Perusahaan Asuransi di Pasar Modal

OJK Soroti Minimnya Investasi Perusahaan Asuransi di Pasar Modal

by Marvundo
23 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan perusahaan asuransi di Indonesia masih kurang memanfaatkan pasar modal sebagai instrumen investasi....

Airlangga: Ekspor Tekstil-Sepatu ke AS Mulai Bangkit Setelah Kesepakatan Tarif

Airlangga: Ekspor Tekstil-Sepatu ke AS Mulai Bangkit Setelah Kesepakatan Tarif

by Marvundo
23 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat mulai menunjukkan dampak positif bagi industri dalam negeri. Menteri Koordinator...

18 Megaproyek Hilirisasi Pemerintah Rp618 T Siap Digarap, dari Minerba hingga Perikanan

18 Megaproyek Hilirisasi Pemerintah Rp618 T Siap Digarap, dari Minerba hingga Perikanan

by Marvundo
23 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Pemerintah resmi memulai tahap persiapan 18 proyek hilirisasi strategis senilai total Rp618,13 triliun yang tersebar di berbagai...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
Israel Pertimbangkan Serang Iran, Teheran Siaga

Israel Pertimbangkan Serang Iran, Teheran Siaga

23 Juli 2025
Turki Resmi Luncurkan Rudal Hipersonik Tayfun Block-4

Turki Resmi Luncurkan Rudal Hipersonik Tayfun Block-4

23 Juli 2025
Messi Terancam Absen Bela Inter Miami  Langgar Aturan, Bisa Kena Sanksi MLS

Messi Terancam Absen Bela Inter Miami Langgar Aturan, Bisa Kena Sanksi MLS

23 Juli 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights