• Latest
  • Trending
  • All
Infrastruktur DOB Papua Dipacu Lewat Dana K/L dan TKD

Infrastruktur DOB Papua Dipacu Lewat Dana K/L dan TKD

6 Juli 2025
NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

21 Juli 2025
1.190 Hektare Aset Negara Dikuasai Swasta IAW Desak Prabowo Audit Aset Sejarah

1.190 Hektare Aset Negara Dikuasai Swasta IAW Desak Prabowo Audit Aset Sejarah

21 Juli 2025
Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

21 Juli 2025
Harta anak Haji Isam bertambah Rp 484 miliar

Harta anak Haji Isam bertambah Rp 484 miliar

21 Juli 2025
Gedung Putih Akhirnya Sadari Netanyahu ‘Orang Gila yang Suka Main Bom’

Gedung Putih Akhirnya Sadari Netanyahu ‘Orang Gila yang Suka Main Bom’

21 Juli 2025
Prabowo: Beras Oplosan Rugikan Rp100 Triliun Presiden Ancam Sita Penggilingan Padi Nakal

Prabowo: Beras Oplosan Rugikan Rp100 Triliun Presiden Ancam Sita Penggilingan Padi Nakal

21 Juli 2025
Panik Digerebek KPK  Manajer Panik, Bakar Uang Rp3,8 Miliar

Panik Digerebek KPK Manajer Panik, Bakar Uang Rp3,8 Miliar

21 Juli 2025
Arab Saudi Tinjau Proyek The Line Tekanan Fiskal, NEOM Hadapi PHK Massal

Arab Saudi Tinjau Proyek The Line Tekanan Fiskal, NEOM Hadapi PHK Massal

21 Juli 2025
Film Superman 2025 Diboikot Pendukung Zionis  Dituding Pro Palestina, Tuai Kecaman

Film Superman 2025 Diboikot Pendukung Zionis Dituding Pro Palestina, Tuai Kecaman

21 Juli 2025
Striker Iran Mehdi Taremi Dilirik Besiktas Tertarik Rekrut Mehdi Taremi dari Inter

Striker Iran Mehdi Taremi Dilirik Besiktas Tertarik Rekrut Mehdi Taremi dari Inter

21 Juli 2025
Iran: Sistem Pertahanan Kami Tak Butuh Negara Lain

Iran: Sistem Pertahanan Kami Tak Butuh Negara Lain

21 Juli 2025
Alasan Perdana Menteri Ukraina Mengundurkan Diri di Tengah Perang

Alasan Perdana Menteri Ukraina Mengundurkan Diri di Tengah Perang

21 Juli 2025
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home EKOBIS EKONOMI

Infrastruktur DOB Papua Dipacu Lewat Dana K/L dan TKD

Pemerintah pusat menyalurkan Rp22,4 triliun untuk pembangunan Daerah Otonomi Baru di Papua, dengan sistem pengawasan dan tata kelola yang diperkuat demi efisiensi dan manfaat langsung bagi masyarakat.

by Agus DJ
6 Juli 2025, 14:15
in EKONOMI, INFRASTRUKTUR, KEUANGAN
Reading Time: 2 mins read
0
A A
0
Infrastruktur DOB Papua Dipacu Lewat Dana K/L dan TKD

Sumber dok kemenkeu.go.id

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah pusat terus menggulirkan dukungan anggaran bagi pembangunan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua, sebagai bentuk komitmen pemerataan pembangunan nasional. Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Anggito Abimanyu, dalam Rapat Kerja Panja Komisi II DPR RI, Rabu (2/7), di Gedung DPR, Jakarta.

Anggito menjelaskan bahwa skema pendanaan bagi DOB Papua dilakukan melalui dua saluran utama, yakni Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) serta Transfer ke Daerah (TKD). Keduanya disusun dengan mempertimbangkan berbagai indikator yang kompleks.

RelatedPosts

Harta anak Haji Isam bertambah Rp 484 miliar

Prabowo: Beras Oplosan Rugikan Rp100 Triliun Presiden Ancam Sita Penggilingan Padi Nakal

Konektivitas Sumsel Ditingkatkan Lewat Flyover Gelumbang

“Indikator yang kami gunakan mencakup luas wilayah, jumlah penduduk, kondisi sosial, ekonomi, fiskal, serta kebutuhan infrastruktur masing-masing DOB,” kata Anggito dalam rapat tersebut.

Selama tiga tahun terakhir sejak pembentukan DOB, pemerintah mengklaim telah membangun sejumlah fasilitas publik, mulai dari jalan, jembatan, hingga sarana pendidikan dan kesehatan. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat juga telah dijalankan secara bertahap.

Untuk tahun anggaran 2025, pemerintah menetapkan alokasi Belanja K/L sebesar Rp1,28 triliun yang disalurkan melalui DIPA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dana tersebut difokuskan untuk infrastruktur pemerintahan DOB.

Dana Otsus dan DTI Capai Rp22,4 Triliun

Selain itu, pemerintah mencatat total TKD yang mencakup Dana Otonomi Khusus (Otsus) dan Dana Tambahan Infrastruktur (DTI) untuk seluruh DOB Papua sejak 2023 hingga 2025 mencapai angka Rp22,4 triliun.

Anggito menyampaikan bahwa proses evaluasi dan perbaikan tata kelola anggaran DOB terus dilakukan. Ia menekankan pentingnya penguatan sistem pengawasan agar setiap rupiah anggaran memberi dampak langsung bagi masyarakat.

“Pemerintah, dan khususnya Bapak Presiden Prabowo Subianto dan kabinet, ingin melakukan suatu perbaikan, baik itu anggaran K/L maupun anggaran TKD,” tegasnya dalam forum tersebut.

Menurutnya, upaya perbaikan tidak bisa dilakukan sendiri oleh Kementerian Keuangan, tetapi memerlukan koordinasi lintas instansi. Untuk itu, Bappenas dan Kementerian Dalam Negeri dilibatkan aktif dalam proses ini.

“Langkah kami mencakup pembinaan, integrasi sistem informasi, serta perbaikan tata kelola,” terang Anggito kepada para anggota dewan.

Transparansi dan Percepatan Penyaluran Dana

Pemerintah mengusulkan pendekatan baru dalam pengelolaan Dana Otsus, yakni melalui sistem informasi yang terintegrasi dan berbasis interoperabilitas. Sistem ini diharapkan mempercepat penyaluran dan menghindari tumpang tindih administrasi.

Anggito menyebut bahwa pendampingan teknis dan pembinaan daerah akan menjadi agenda rutin dalam pelaksanaan anggaran DOB ke depan. Langkah ini bertujuan meningkatkan kapasitas aparatur di daerah.

“Dengan penguatan sistem dan pembinaan teknis, kami ingin agar pemanfaatan Dana Otsus menjadi lebih prudent, transparan, dan cepat,” tambahnya.

Pemerintah berharap, tata kelola DOB dapat mencapai tingkat efisiensi yang lebih tinggi, sehingga pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat Papua di wilayah-wilayah otonom baru.

Langkah ini dinilai strategis mengingat DOB merupakan bentuk keberpihakan negara terhadap percepatan pembangunan Papua yang selama ini mengalami ketimpangan dibanding wilayah lainnya.

Dukungan anggaran yang terus digulirkan pemerintah pusat bagi pembangunan DOB di Papua menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan pemerataan. Penyaluran dana melalui K/L dan TKD tidak hanya bersifat administratif, melainkan juga menyentuh aspek substansi pembangunan di wilayah-wilayah baru tersebut.

Evaluasi dan pembenahan sistem pengelolaan dana terus ditekankan sebagai bagian dari reformasi fiskal yang menyeluruh. Keterlibatan banyak kementerian dan lembaga menjadi kunci untuk mendorong efektivitas kebijakan yang dirancang.

Dengan pendekatan yang lebih terstruktur, transparan, dan responsif terhadap kondisi lokal, diharapkan DOB di Papua dapat berkembang secara berkelanjutan, menciptakan ruang tumbuh baru bagi masyarakatnya, serta menjembatani kesenjangan antarwilayah secara nyata.(*)

Tags: BappenasBelanja K/LDana Otsusdana pembangunanDana Tambahan InfrastrukturDobinfrastruktur PapuaKemendagriKementerian KeuanganPapuaPrabowo Subiantotata kelola fiskal.TKDTransfer ke Daerahtransparansi anggaranWamenkeu Anggito Abimanyu
Agus DJ

Agus DJ

Related Posts

Harta anak Haji Isam bertambah Rp 484 miliar

Harta anak Haji Isam bertambah Rp 484 miliar

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025
0

Tanah Bumbu EKOIN.CO - Harta kekayaan Liana Saputri dan Jhony Saputra, dua anak dari pengusaha ternama asal Kalimantan Selatan, Haji...

Prabowo: Beras Oplosan Rugikan Rp100 Triliun Presiden Ancam Sita Penggilingan Padi Nakal

Prabowo: Beras Oplosan Rugikan Rp100 Triliun Presiden Ancam Sita Penggilingan Padi Nakal

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025
0

Klaten EKOIN.CO – Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan peringatan keras terhadap oknum pengusaha di bidang penggilingan padi dan distributor beras, Senin, 21 Juli...

Konektivitas Sumsel Ditingkatkan Lewat Flyover Gelumbang

Konektivitas Sumsel Ditingkatkan Lewat Flyover Gelumbang

by Agus DJ
21 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat konektivitas nasional dengan membangun flyover dan underpass di perlintasan...

Kadin Indonesia Perkuat Kerja Sama dengan Pengusaha Prancis di Tengah Persiapan IEU-CEPA

Kadin Indonesia Perkuat Kerja Sama dengan Pengusaha Prancis di Tengah Persiapan IEU-CEPA

by Marvundo
20 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mempererat kolaborasi dengan pengusaha Prancis melalui Mouvement des entreprises de France...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

21 Juli 2025
1.190 Hektare Aset Negara Dikuasai Swasta IAW Desak Prabowo Audit Aset Sejarah

1.190 Hektare Aset Negara Dikuasai Swasta IAW Desak Prabowo Audit Aset Sejarah

21 Juli 2025
Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

21 Juli 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights