Jakarta, EKOIN.CO – PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), emiten pengelola waralaba KFC di Indonesia, resmi melepas 15% saham PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI) senilai Rp54,44 miliar kepada PT Shankara Fortuna Nusantara (SFN). Transaksi yang efektif sejak 30 Juni 2025 ini melibatkan penjualan 41.877 saham JAI, seperti tercantum dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (3/7/2025).
SFN merupakan perusahaan baru yang bergerak di bidang perdagangan besar daging ayam dan olahannya. Perusahaan ini didirikan 13 Desember 2024 dengan komposisi kepemilikan saham oleh Putra Rizky Bustaman (45%), Liana Saputri (45%), dan Bani Adityasuny Ismiarso (10%). Liana Saputri dikenal sebagai putri sulung pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam dari Jhonlin Group.
“Perseroan tetap mempertahankan kepemilikan 55% saham JAI sehingga masih menjadi pemegang saham pengendali,” jelas manajemen FAST dalam pernyataan resminya. Dengan struktur kepemilikan baru ini, FAST berharap dapat meningkatkan efisiensi pasokan daging ayam sekaligus memperkuat profitabilitas bisnis peternakan terintegrasi JAI yang mencakup seluruh rantai pasok dari pembibitan hingga pengolahan.
Menurut analisis FAST, kolaborasi ini akan membuka peluang pengembangan operasional dan finansial JAI. Di sisi lain, kepemilikan saham oleh SFN dinilai strategis mengingat latar belakang pemegang sahamnya yang telah berpengalaman di bisnis serupa melalui Jhonlin Group.
Per 31 Desember 2024, struktur kepemilikan FAST didominasi oleh PT Gelael Pratama (40%) dan PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (35,84%), dengan sisanya dimiliki oleh investor institusi dan publik.