• Latest
  • Trending
  • All
Tragedi Yelwata: Ratusan Tewas di Benue

Tragedi Yelwata: Ratusan Tewas di Benue

1 Juli 2025
Usut Korupsi Proyek Jalan, KPK Bakal Periksa Bobby Nasution

KPK Didorong Periksa Gubernur Bobby Terkait Korupsi Proyek Jalan di Sumut

1 Juli 2025
Mahkamah Konstitusi Thailand Hentikan Sementara Tugas PM Paetongtarn

Mahkamah Konstitusi Thailand Hentikan Sementara Tugas PM Paetongtarn

1 Juli 2025
Penyidik Jampidsus Geledah Kantor dan Rumah Dirut PT Sritex, Sita Uang Tunai Rp 2 Miliar

Penyidik Jampidsus Geledah Kantor dan Rumah Dirut PT Sritex, Sita Uang Tunai Rp 2 Miliar

1 Juli 2025
Kerja Keras Tapi Gaji Lenyap! Coba Cek 5 Masalah Ini, Anda Punya?

Kerja Keras Tapi Gaji Lenyap! Coba Cek 5 Masalah Ini, Anda Punya?

1 Juli 2025
Sampai Mei 2025, Produsen Minyak & Gas Setor Rp 84 Triliun ke Negara

Sampai Mei 2025, Produsen Minyak & Gas Setor Rp 84 Triliun ke Negara

1 Juli 2025
Ini Kondisi Terkini APBN 2025, Realisasi & Outlook

Ini Kondisi Terkini APBN 2025, Realisasi & Outlook

1 Juli 2025
60 Juta Produk UMKM RI Tembus Pasar Global Melalui Shopee

60 Juta Produk UMKM RI Tembus Pasar Global Melalui Shopee

1 Juli 2025
Nobu Bank Umumkan Diakuisisi Hanwha

Nobu Bank Umumkan Diakuisisi Hanwha

1 Juli 2025
Presiden Hadiahi Penghargaan Nugraha Sakanti Kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satker Lainnya

Presiden Hadiahi Penghargaan Nugraha Sakanti Kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satker Lainnya

1 Juli 2025
Jaksa Cecar Tom Lembong Soal Teken Langsung Izin Impor Gula

Jaksa Cecar Tom Lembong Soal Teken Langsung Izin Impor Gula

1 Juli 2025
Pertanian Jadi Penyelamat Ekonomi Nasional di Kuartal I-2025

Pertanian Jadi Penyelamat Ekonomi Nasional di Kuartal I-2025

1 Juli 2025
Wamenperin Bocorkan Anggaran Subsidi Motor Listrik yang Dimulai Agustus

Wamenperin Bocorkan Anggaran Subsidi Motor Listrik yang Dimulai Agustus

1 Juli 2025
Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA INTERNASIONAL

Tragedi Yelwata: Ratusan Tewas di Benue

by Akmal Solihannoer
1 Juli 2025, 12:49
in INTERNASIONAL, PERISTIWA
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
Tragedi Yelwata: Ratusan Tewas di Benue

Benue EKOIN.CO – Kerusuhan terbaru di Negara Bagian Benue, Nigeria Tengah, menewaskan puluhan hingga ratusan warga sipil dan merusak tatanan ekonomi lokal. Berikut laporan lengkapnya berdasarkan fakta dari sumber terpercaya.

Pusat tragedi bermula di desa Yelwata, Benue, sekitar 120 km dari ibukota Makurdi. Aksi bersenjata dilaporkan terjadi pada Jumat malam, 13 Juni 2025, saat para penggembala diduga menyerang warga yang sedang tidur di kediaman dan pasar lokal

RelatedPosts

BMKG: Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem 1-7 Juli 2025

PWI Jaya Gelar OKK Angkatan ke-21/2025

Enam Tersangka Kasus CPO Seret Wilmar Group

Menurut pernyataan saksi, awalnya korban berlindung di bangunan dekat pasar. Namun serangan mendadak menyebabkan setidaknya 100 orang tewas di lokasi, dan pada Senin korban bertambah menjadi sekitar 150 jiwa .

Serangan di Yelwata dan Dampak Langsung

Desa itu mengalami serangan brutal Jumat malam ketika para pelaku menembaki warga lalu membakar rumah dan tenda tempat berlindung. Banyak korban tewas dimutilasi, dan jenazah ditemukan dalam kondisi hangus .

Petani Fidelis Adidi, 37 tahun, selamat dan kembali menemukan istrinya serta empat anak tewas terbakar. Ia menyebut dirinya “lemah dan jantung berdegup kencang” saat menyapu puing-puing rumah .

Pedagang pasar sekaligus ibu hamil, Talatu Agauta, kembali dan menemukan 40 karung beras miliknya hangus terbakar. Ia menyatakan, “meskipun bisa tewas di sini, aku tidak keberatan”

Presiden Bola Tinubu menyebut insiden ini sebagai “mainan berdarah yang tak masuk akal” dan segera berkunjung ke Makurdi untuk menemui korban di rumah sakit

 Tanggapan Pemerintah dan Langkah Keamanan

Pemerintah Nigeria bereaksi cepat. Tinubu memerintahkan aparat keamanan untuk bertindak tegas dan memberikan jaminan penegakan hukum pada mob bersenjata

Badan Nasional Penanggulangan Darurat (NEMA) bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan mendistribusikan bantuan kepada 3.000 pengungsi yang terdampak langsung .

Tinubu mengunjungi Makurdi, ibukota Benue, namun tidak langsung ke Yelwata. Ia mempertanyakan lambannya pihak kepolisian dalam menangkap pelaku

Kritikan atas penanganan pemerintah mengalir. Para pengamat menilai lemahnya sistem keamanan dan impunitas menghadapi konflik sektoral menjadi akar dari kejadian ini .

Latar Belakang Konflik Petani-Herder

Serangan ini sejalan dengan bentrokan berkepanjangan antara petani lokal dan penggembala Fulani di wilayah Middle Belt Nigeria yang menuntut akses lahan dan air

Konflik telah menelan lebih dari 2.300 jiwa antara 2020–2024 di berbagai wilayah, dan insiden Yelwata adalah bukti meningkatnya eskalasi baru-baru ini .

Etnis dan agama turut memperkeruh suasana: petani mayoritas Kristen, sementara penggembala memeluk Islam, memperdalam ketegangan yang menjadi akar serangkaian pembantaian .

Kini, pasar tradisional dan pertanian di Benue juga terancam, karena warga takut kembali membuka usaha maupun bercocok tanam.

 Kerugian Ekonomi dan Dampak Sosial

Kerusakan fisik dan kerugian ekonomi belum sepenuhnya dihitung, namun tersiar laporan NEMA tentang kepergian ribuan warga mengungsi tanpa akses makanan aman dan tempat tinggal.

Jambret panen dan kebakaran pasar mematikan mata pencaharian rakyat lokal, termasuk pedagang seperti Talatu. Ini memperburuk kemiskinan dan krisis pangan regional.

Di luar Benue, di Nigeria Tenggara, konflik berbeda kerap terjadi, seperti “sit-at-home” oleh kelompok IPOB, yang juga menelan ratusan korban dan kerugian ekonomi triliunan naira

Peristiwa tersebut menambah panjang daftar kekerasan sipil di Nigeria sepanjang 2025, menunjukkan permasalahan keamanan nasional yang masih jauh dari selesai.

Situasi Keamanan Nasional

Pada 24 Juni 2025, militer Nigeria juga melancarkan serangan terhadap kelompok bersenjata di Niger State. Tercatat 14 tentara tewas dan puluhan lainnya terluka dalam bentrokan

Serangan terjadi di hutan Kwanar Dutse, tempat persembunyian para penyerang—diduga mantan penggembala—yang berencana menyerang desa-desa di wilayah tersebut

Aksi militer negara balasan tersebut menandakan eskalasi konflik agraria dan kriminal, menyusul kematian personel dan warga sipil di berbagai daerah.

Simultan dengan kerusuhan sipil, juga terjadi percakapan soal reformasi keamanan nasional, intervensi militer lebih ketat, dan kebutuhan dialog lintas etnis.

 Pelajaran dan Tantangan Kedepan

Kerusuhan di Yelwata menegaskan betapa pentingnya penanganan konflik agraria, termasuk implementasi hukum anti-peternakan terbuka di Nigeria tengah dan selatan

Peran pemerintah daerah dan federal sangat vital dalam memulihkan kepercayaan masyarakat lewat sistem keamanan yang adil dan respons cepat terhadap pelanggaran HAM.

Diskusi dialektika antar komunitas perlu digelorakan, agar kaum penggembala dan petani menemukan solusi jangka panjang lewat musyawarah bukan kekerasan.

Konflik di Tenggara bahkan Afrika Barat juga memerlukan pendekatan berbeda: reformasi ekonomi, pembenahan sistem pendidikan, serta pemulihan infrastruktur yang terdampak.

Perbaikan kerjasama antara badan intelijen, aparat keamanan, serta organisasi masyarakat sipil mutlak diperlukan untuk mencegah eskalasi lanjutan.

Diperlukan penguatan hukum dan peran aktif aparat di garis depan konflik agraria untuk meredam potensi kelompok bersenjata menguasai wilayah desa terpencil.

Penerapan kebijakan ganda—pengembangan ekonomi melalui pemberdayaan petani dan jalur konsultasi untuk kelompok penggembala—bisa mengubah ketegangan menjadi dialog produktif.

Pemerintah pusat dan daerah wajib menyediakan jalur cepat tanggap dalam kasus gawat darurat seperti pembantaian, disertai investigasi independen dan transparan.

Upaya pembangunan kembali harus mencakup rehabilitasi mental dan fisik warga, agar mereka kembali beraktivitas, bercocok tanam, dan berdagang tanpa trauma.

Dukungan internasional dan lembaga kemanusiaan juga dibutuhkan untuk memperkuat sistem mitigasi, mendistribusikan bantuan, dan menyediakan pelatihan keamanan komunitas.

(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

 

Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Ini Kondisi Terkini APBN 2025, Realisasi & Outlook

Ini Kondisi Terkini APBN 2025, Realisasi & Outlook

by Marvundo
1 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan perkembangan terkini Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 hingga akhir...

Presiden Hadiahi Penghargaan Nugraha Sakanti Kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satker Lainnya

Presiden Hadiahi Penghargaan Nugraha Sakanti Kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satker Lainnya

by Maykal
1 Juli 2025
0

Jakarta , EKOIN - CO - Presiden Prabowo Subianto memberikan penghargaan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan kerja di jajaran Polri...

Krisis Politik Thailand: PM Paetongtarn Diskors, Negara Hadapi Ketidakpastian

Krisis Politik Thailand: PM Paetongtarn Diskors, Negara Hadapi Ketidakpastian

by Marvundo
1 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Mahkamah Konstitusi Thailand secara bulat memutuskan untuk menangguhkan sementara Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra dari jabatannya, Selasa (1/7/2025)....

BMKG: Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem 1-7 Juli 2025

BMKG: Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem 1-7 Juli 2025

by Marvundo
1 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk sepekan ke depan (1-7 Juli 2025)....

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
Usut Korupsi Proyek Jalan, KPK Bakal Periksa Bobby Nasution

KPK Didorong Periksa Gubernur Bobby Terkait Korupsi Proyek Jalan di Sumut

1 Juli 2025
Mahkamah Konstitusi Thailand Hentikan Sementara Tugas PM Paetongtarn

Mahkamah Konstitusi Thailand Hentikan Sementara Tugas PM Paetongtarn

1 Juli 2025
Penyidik Jampidsus Geledah Kantor dan Rumah Dirut PT Sritex, Sita Uang Tunai Rp 2 Miliar

Penyidik Jampidsus Geledah Kantor dan Rumah Dirut PT Sritex, Sita Uang Tunai Rp 2 Miliar

1 Juli 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights