Jakarta, EKOIN.CO – Aksi penjambretan terjadi di wilayah Cakung, Jakarta Timur, Rabu (26/6/2025). Seorang pengendara motor kehilangan tas berisi uang tunai Rp6 juta dan sebuah ponsel. Pelaku melancarkan aksinya di pinggir jalan saat korban tengah berhenti untuk berbelanja.
Korban Kehilangan Uang Tunai dan Ponsel
Kejadian berlangsung saat korban baru saja memarkirkan sepeda motornya. Ia hendak masuk ke sebuah toko saat tiba-tiba pelaku mendekat dan merampas tas yang disandang korban. Tas tersebut berisi uang tunai dan satu unit ponsel.
Korban sempat berteriak meminta tolong, namun pelaku dengan cepat melarikan diri menggunakan sepeda motor. Warga sekitar yang mendengar teriakan mencoba mengejar, tetapi upaya tersebut gagal karena pelaku sudah melaju kencang.
Aksi Terekam Kamera CCTV
Insiden ini terekam oleh kamera CCTV milik warga di sekitar lokasi. Dalam rekaman itu tampak pelaku sudah membuntuti korban sejak beberapa meter sebelum menghampirinya.
Rekaman tersebut kini sudah diserahkan kepada pihak kepolisian sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut. Warga berharap rekaman itu bisa membantu dalam proses identifikasi pelaku.
Polisi Selidiki Kasus Penjambretan
Kapolsek Cakung melalui keterangan yang dikutip dari kompas.tv menyatakan pihaknya telah menerima laporan terkait kejadian tersebut. Mereka telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari saksi.
Petugas juga sudah mengantongi rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pelaku. Polisi saat ini tengah mengidentifikasi ciri-ciri pelaku untuk mempercepat proses penangkapan.
Warga Minta Patroli Ditingkatkan
Sejumlah warga mengaku resah atas meningkatnya aksi kriminal di sekitar kawasan Cakung. Mereka berharap pihak berwajib menambah patroli, terutama pada jam-jam rawan seperti siang menjelang sore.
Beberapa warga bahkan menyatakan akan mengusulkan pemasangan lebih banyak kamera pengawas di titik-titik rawan agar kejadian serupa tidak terulang.
Kronologi Kejadian
Sekitar pukul 14.00 WIB, korban yang tidak disebutkan namanya berhenti di sebuah warung. Saat hendak mengambil dompet, tiba-tiba pelaku datang dari arah belakang.
Dalam hitungan detik, tas korban ditarik dan dibawa kabur. Kejadian tersebut terjadi sangat cepat, sehingga korban tidak sempat bereaksi lebih jauh.
Polisi Imbau Masyarakat Lebih Waspada
Kapolsek Cakung mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati, khususnya ketika membawa barang berharga di tempat umum. Ia menyarankan agar warga tidak menaruh tas di bagian belakang tubuh atau tergantung di motor saat berhenti.
Selain itu, warga juga diminta untuk melaporkan segala kejadian mencurigakan yang mereka lihat ke pihak keamanan terdekat.
Pelaku Masih Dalam Pengejaran
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum berhasil menangkap pelaku. Penyelidikan terus dilakukan dengan mengumpulkan bukti tambahan dan meminta keterangan dari warga sekitar.
Polisi menduga pelaku merupakan bagian dari jaringan penjambretan yang sudah sering beraksi di kawasan timur Jakarta.
Warga Menggalang Dukungan Keamanan
Tokoh masyarakat setempat, Andi Supriyadi, mengatakan pihaknya akan segera mengadakan rapat warga untuk membahas penguatan sistem keamanan lingkungan. Ia juga mendorong inisiatif siskamling kembali digalakkan.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan polisi, lingkungan juga harus turut menjaga diri,” ujar Andi.
Harapan Korban kepada Pihak Kepolisian
Korban berharap pelaku segera tertangkap dan barang-barangnya bisa kembali. Ia juga meminta agar keamanan jalan-jalan kecil dan pinggiran ditingkatkan karena rawan menjadi lokasi aksi kejahatan.
Korban saat ini masih mengalami trauma dan memilih tidak banyak beraktivitas di luar rumah selama beberapa hari.
Masyarakat disarankan untuk menghindari membawa uang dalam jumlah besar saat bepergian seorang diri, terutama di kawasan padat atau sepi yang rawan aksi kriminal. Sebaiknya gunakan dompet digital atau metode pembayaran non-tunai untuk mengurangi risiko. Warga juga bisa mengunduh aplikasi keamanan atau sistem tombol darurat untuk berjaga-jaga saat dalam situasi genting. Membentuk kelompok ronda malam atau siskamling akan sangat membantu dalam memantau situasi lingkungan
Penjambretan yang menimpa seorang pengendara motor di Cakung menunjukkan bahwa tindakan kriminal masih mengintai warga, bahkan di siang hari. Upaya penegakan hukum dan pengamanan lingkungan harus berjalan beriringan. Peran serta aktif dari warga sangat diperlukan agar kejadian serupa tidak kembali terjadi. Pemasangan kamera pengawas, partisipasi warga, dan patroli rutin menjadi bagian penting dalam menciptakan rasa aman bersama. Kepolisian diharapkan dapat mengusut kasus ini secara tuntas dan mengembalikan rasa aman di tengah masyarakat.(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/