EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda RAGAM HIKMAH

Dilarang Jamuan di Rumah Duka? Ini Fatwa dan Faktanya

Tradisi makan saat melayat lebih banyak didorong gengsi daripada syariat.

Ibhent oleh Ibhent
25 Juni 2025
dalam HIKMAH, RAGAM
0
A A
0
Dilarang Jamuan di Rumah Duka? Ini Fatwa dan Faktanya
Share on FacebookShare on Twitter

EKOIN.CO – Jakarta, 25 Juni 2025
Tradisi jamuan makan dan minum dalam acara takziah di Indonesia sudah mengakar sejak lama. Namun, banyak ulama kini kembali mengingatkan bahwa praktik tersebut tidak sesuai tuntunan syariat Islam. Bahkan, dalam beberapa kasus, keluarga duka terjerat utang karena ‘kewajiban sosial’ yang justru membebani mereka di tengah kesedihan.


Larangan Jamuan oleh Keluarga Duka: Makruh dan Membebani

Dalam pandangan mayoritas ulama empat mazhab, termasuk Mazhab Syafi’i yang dominan di Indonesia, menyediakan makanan oleh keluarga mayit kepada pelayat adalah makruh. Bahkan sebagian ulama menganggap hal itu mendekati bid’ah, karena menyerupai bentuk ratapan dan hura-hura dalam kesedihan.

“Menjamukan makanan kepada pelayat oleh keluarga mayit bukan ajaran Rasulullah. Bahkan dalam hadits disebutkan bahwa yang diperintahkan justru tetangga yang memasakkan untuk mereka,” ujar Ustaz Ahmad Zain An Najah dalam sebuah kajian daring.

Banyak tokoh agama juga mengkritik fenomena ini yang makin mengarah ke konsumtifisme spiritual. Bahkan dalam beberapa kampung, keluarga duka merasa ‘malu’ jika tidak menyajikan minimal tiga jenis makanan untuk pelayat yang datang berturut-turut selama tiga hari.


Yang Dianjurkan: Makanan dari Tetangga, Bukan Keluarga Mayit

Sebaliknya, Islam sangat menganjurkan agar tetangga dan kerabat dekat-lah yang membawa makanan untuk keluarga yang berduka, bukan sebaliknya. Ini ditegaskan dalam hadits Nabi:

“Buatkan makanan untuk keluarga Ja’far. Sungguh, mereka sedang dalam kondisi yang menyibukkan mereka.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Tradisi ini justru menggambarkan solidaritas sosial yang sejati—bukan menjadikan keluarga mayit sebagai tuan rumah yang harus melayani tamu.

Berita Menarik Pilihan

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert


Minuman Ringan Masih Dibolehkan

Namun, bukan berarti semua bentuk penyambutan kepada pelayat dilarang. Para ulama membolehkan pemberian minuman ringan seperti air putih, teh, kopi, atau kurma, asalkan tidak diniatkan sebagai jamuan besar.

“Kalau hanya air putih atau teh, sebagai bentuk sopan santun atau adat budaya lokal, itu dibolehkan. Tapi kalau sampai ada nasi kotak, apalagi prasmanan, maka itu yang dilarang,” lanjut Ustaz Ahmad.


Tradisi Takziah: Antara Syariat dan Budaya

Fenomena makan besar di rumah duka sering kali tak lepas dari adat istiadat. Di beberapa daerah, budaya menyajikan makanan bahkan dilakukan berulang pada malam ke-3, ke-7, bahkan ke-40. Padahal, dalam Islam, tidak ada dasar kuat untuk ‘kenduri’ berkala atas nama orang yang sudah meninggal, kecuali sedekah biasa yang diniatkan untuk amal jariyah.

Beberapa ulama lokal bahkan menyebut hal ini telah bergeser ke arah syiar riya, karena menjadi ajang pertunjukan dan beban sosial. Ada keluarga yang sampai menjual barang rumah hanya untuk menjamu pelayat demi gengsi dan “tak enak”.


Solusi Sosial: Empati Bukan Euforia

Dalam konteks keadaban sosial, sudah saatnya masyarakat Indonesia membedakan antara simpati dengan seremoni. Takziah seharusnya menjadi ajang dukungan moral dan spiritual, bukan beban ekonomi. Apalagi jika semua bermuara pada hutang demi gengsi.

“Yang kita butuhkan dalam duka bukan makanan, tapi doa dan ketulusan,” kata Nurul Halimah, seorang relawan takziah di Depok.


  1. Menjamukan makanan oleh keluarga mayit tidak sesuai ajaran Islam, bahkan berpotensi bid’ah dan makruh.
  2. Justru tetangga dan kerabat yang disunnahkan membawa makanan untuk keluarga duka, bukan sebaliknya.
  3. Minuman ringan seperti teh, kopi, air putih, atau kurma masih dibolehkan sebagai bentuk sopan santun.
  4. Tradisi kenduri malam ke-3, ke-7, hingga ke-40 tidak memiliki dasar syariat yang kuat dan berpotensi membebani.
  5. Takziah seharusnya menjadi bentuk simpati dan solidaritas, bukan euforia sosial atau ajang pamer.

  1. Pemerintah desa dan MUI setempat dapat mengeluarkan fatwa atau himbauan agar takziah kembali ke jalur syariat.
  2. Tokoh agama perlu aktif mengedukasi masyarakat bahwa tak menjamu bukan aib, justru bagian dari syariat.
  3. Lembaga sosial bisa membentuk Tim Sahabat Takziah yang membantu keluarga duka tanpa membebani mereka.
  4. Media massa dan media sosial perlu mempromosikan kebiasaan takziah yang sesuai Islam, bukan budaya gengsi.
  5. Setiap individu muslim hendaknya mengingat bahwa amal saleh dan doa jauh lebih bernilai daripada sekedar nasi kotak.

📲 Ingin tahu topik sosial religius lainnya? Gabung WA News EKOIN di 0821-0000-XXXX
📌 EKOIN.CO — Barometer informasi terpercaya, tajam, dan bernapas Indonesia.


Apakah artikel ini ingin kamu tambahkan infografis atau versi narasi TikTok/Instagram Reels? Saya siap bantu!

Tags: amalan jariyah bukan resepsibeban keluargabela sungkawa bukan pestabid’ahbudaya gengsibukan ajaran Nabikembali ke syariatkenduri salah kaprahmakruhnasi kotak tak wajibsimpati bukan seremonitakziah sesuai sunnahteh dan kurma bolehtetangga yang membantu
Ibhent

Ibhent

Berita Terkait

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

oleh Yudi Permana
24 Oktober 2025
0
16

Jakarta, ekoin.co - Pesantren dituntut untuk melakukan kontekstualisasi terhadap nilai-nilai yang hidup di lembaga pendidikan khas nusantara. Di samping itu,...

Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

oleh Yudi Permana
23 Oktober 2025
0
27

Jakarta, ekoin.co – Pengamat Sepak Bola, Ronny Pangemanan atau yang akrab disapa Bung Ropan merekomendasikan sejumlah nama pelatih sepak bola...

Over Limit 50 Juta Orang Pakai QRIS Ungguli Kartu Kredit, Ekspansi Lintas Negara

Over Limit 50 Juta Orang Pakai QRIS Ungguli Kartu Kredit, Ekspansi Lintas Negara

oleh Akmal Solihannoer
10 Oktober 2025
0
13

Jakarta, EKOIN.CO – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ungkap bahwa pengguna QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Indonesia...

Walaupun Visa Ditolak Indonesia, Israel Akan Tetap Ikut Lomba Senam Bergengsi Internasional

Walaupun Visa Ditolak Indonesia, Israel Akan Tetap Ikut Lomba Senam Bergengsi Internasional

oleh Akmal Solihannoer
10 Oktober 2025
0
12

Jakarta, EKOIN.CO - Pemerintah Indonesia resmi menolak pemberian visa bagi atlet senam Israel yang dijadwalkan berlaga dalam Kejuaraan Dunia Senam...

Rekomendasi Untuk Anda

Dorong Swasembada Pangan, BRI Dukung Program Sapi Merah Putih

Dorong Swasembada Pangan, BRI Dukung Program Sapi Merah Putih

30 Agustus 2025
7
Chelsea Juara Dunia Antar Klub 2025 Usai Kalahkan PSG 3-0

Chelsea Juara Dunia Antar Klub 2025 Usai Kalahkan PSG 3-0

14 Juli 2025
18
Indonesia Segera Miliki Tanah Hak Milik di Makkah Kampung Haji Akan Dibangun

Indonesia Segera Miliki Tanah Hak Milik di Makkah Kampung Haji Akan Dibangun

1 Agustus 2025
21
Warning UNICEF: Makin Banyak Anak Obesitas, Apa Penyebabnya?

Warning UNICEF: Makin Banyak Anak Obesitas, Apa Penyebabnya?

12 September 2025
11
Integrasi Industri KEK Dongkrak Ekonomi Nasional

Integrasi Industri KEK Dongkrak Ekonomi Nasional

21 September 2025
13

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.