Jakarta, EKOIN.CO – Harga sepeda Brompton mengalami penurunan signifikan dalam beberapa waktu terakhir, setelah sebelumnya mencapai puncaknya di masa pandemi COVID-19. Pemilik Toko Sepeda Ajo Bike di Depok, Ajo, mengungkapkan bahwa harga sepeda tersebut kini kembali mendekati level normal.
“Sepeda Brompton kan banyak jenisnya, tipe C Line yang sebelumnya di Rp 50-60 jutaan waktu pandemi, sekarang Rp 30 jutaan atau Rp 35 jutaan juga ada,” kata Ajo, Senin (23/6/2025).
Penurunan harga ini terjadi karena permintaan yang menurun, sementara stok di pasaran semakin melimpah. Ajo menjelaskan bahwa harga Brompton sempat melambung tinggi selama pandemi akibat kelangkaan pasokan dan tingginya minat masyarakat terhadap aktivitas bersepeda.
“Sekarang ini hitungannya kembali ke harga dasar aja, stoknya banyak tapi permintaan sedikit jadinya harganya balik ke harga semula,” tambahnya.
Tak hanya produk baru, harga Brompton bekas juga mengalami penurunan. Jika sebelumnya sepeda bekas tipe C bisa mencapai Rp 40 jutaan, kini harganya berkisar di angka Rp 20 jutaan atau bahkan lebih rendah.
“Sekarang yang bekas tipe C itu Rp 20 jutaan juga ada, malah kalau lagi hoki bisa di bawah itu. Dulu bisa mahal ya karena harganya permintaan lagi tinggi banget, dulu buat tidur aja saya susah karena 24 jam selalu nerima permintaan,” ujar Ajo.
Untuk varian yang lebih premium seperti P Line Urban, harga juga turun dari kisaran Rp 50 jutaan menjadi sekitar Rp 40 jutaan.