Jakarta, EKOIN.CO – Dalam rangka memperingati Hari Yoga Internasional ke-10, Kedutaan Besar India untuk Indonesia menggelar perayaan bertajuk “Yoga untuk Satu Bumi, Satu Kesehatan” di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta, Sabtu (21/6). Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan masyarakat umum dari beragam latar belakang.
Salah satu tamu kehormatan adalah Tenaga Ahli Menteri Bidang Komunikasi Publik, Mikha Tambayong, yang hadir mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo. Kehadirannya sekaligus menjadi perwakilan suara pemerintah dalam perayaan tersebut.
Dalam sambutannya, Mikha menyampaikan apresiasi atas peran Pemerintah India dalam mempromosikan yoga secara global, termasuk di Indonesia. Ia menggarisbawahi makna mendalam dari praktik yoga dalam kehidupan modern.
“Yoga adalah warisan budaya yang tak hanya memperkaya spiritualitas, tetapi juga mempererat relasi antarbangsa. Di tengah dunia modern yang penuh tekanan, yoga menjadi ruang refleksi dan perawatan jiwa,” kata Mikha.
Ia menambahkan bahwa tema tahun ini bukan sekadar slogan, tetapi menjadi pengingat akan keterhubungan antara manusia dan lingkungan hidup yang semakin rentan terhadap perubahan.
Yoga dan Keseharian di Perkotaan
Mikha juga menyoroti relevansi yoga dalam kehidupan masyarakat urban. Ia menyampaikan bahwa gaya hidup seperti di Jakarta menjadikan yoga sebagai sarana penting untuk menjaga keseimbangan emosi dan fisik.
“Tubuh kita terhubung secara mendalam dengan planet yang kita tinggali. Yoga membantu kita menemukan keseimbangan bukan hanya dalam tubuh dan pikiran, tapi juga dalam relasi kita dengan alam,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa tekanan hidup di kota besar memunculkan kebutuhan terhadap cara hidup yang lebih selaras dan penuh kesadaran. Yoga, menurutnya, adalah salah satu jawabannya.
“Kemacetan dan jam kerja yang panjang adalah tantangan besar di kota besar. Yoga memberikan jalan menuju ketenangan dan kesadaran diri yang sangat dibutuhkan,” tambahnya.
Melalui pidatonya, Mikha menekankan pentingnya membangun gaya hidup yang sehat dan selaras dengan ritme alam, sesuatu yang dapat dimulai dari praktik-praktik sederhana seperti yoga.
Ajakan untuk Menjadikan Yoga sebagai Gaya Hidup
Di hadapan para peserta yang memadati aula Hotel Aryaduta, Mikha mengajak seluruh masyarakat menjadikan yoga sebagai bagian dari rutinitas hidup. Ia juga menyampaikan apresiasi mewakili Kemenpora.
“Atas nama Menpora dan seluruh jajaran Kemenpora, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah India. Selamat Hari Yoga Internasional ke-10. Mari kita terus rawat semangat kolaborasi ini demi bumi yang lebih sehat dan dunia yang lebih damai,” tutupnya.
Acara ini turut dimeriahkan oleh sesi yoga bersama yang dipandu oleh instruktur profesional dari India dan Indonesia. Para peserta mengikuti rangkaian gerakan dengan penuh antusias sejak pagi hari.
Tak hanya itu, sesi diskusi ringan tentang filosofi yoga juga dihadirkan, menambah wawasan peserta mengenai latar belakang spiritual dan kebijaksanaan yang terkandung dalam praktik yoga.
Perayaan Hari Yoga Internasional ke-10 di Jakarta menjadi cerminan bahwa yoga kini melampaui batas geografis dan budaya. Praktik ini diterima luas sebagai sarana pemulihan diri dan koneksi sosial. Melalui kegiatan ini, hubungan antara India dan Indonesia diperkuat dalam semangat kebudayaan yang menyatukan.
Kehadiran Mikha Tambayong sebagai perwakilan pemerintah menunjukkan dukungan nyata terhadap nilai-nilai universal dari yoga. Ia mengajak masyarakat untuk tidak sekadar merayakan momen tahunan, tetapi menjadikan yoga sebagai bagian dari hidup sehari-hari yang menyehatkan.
Dengan dukungan Kedutaan Besar India dan partisipasi masyarakat, perayaan ini menjadi ruang perjumpaan lintas bangsa. Yoga tidak hanya menjadi simbol kesehatan, tetapi juga jembatan kolaborasi demi dunia yang lebih damai dan seimbang.(*)